PEKANBARU - Kontingen Kota Pekanbaru keluar sebagai juara umum dalam Kejurda Sepatu Roda Dispora Riau. Pelaksanaan Kejurda tersebut pun mendapatkan pujian dari PB Perserosi.
Ketua umum PB Perserosi, Velix Vernando Wanggai melalui Sekjen Sandra Erawanto mengapresiasi Kejurda ini. Apalagi kegiatan tersebut dihadiri banyak peserta.
Menurutnya, kejuaraan tersebut sangat luar biasa. Pada PON 2012 lalu, sepatu roda Riau berhasil meraih tiga medali emas. Terus menurun hingga akhirnya pada PON 2021 sepatu roda Riau hanya meraih satu medali perunggu.
"Di siak kemarin, Kejurda itu luar biasa. Kami harap ini jadi momen kebangkitan," ujar Sandra Erawanto.
Ia menilai, dari se-Sumatera, animo sepatu roda di Riau lebih tinggi. Sebab pihaknya sudah meninjau beberapa provinsi lainnya di Sumatera.
Pihaknya juga berharap, venue sepatu roda semakin banyak di Riau dan tersebar di kabupaten/kota. Sebab para animo sangat tinggi.
"Harapan kita juga ada venue yang standart internasional yang bisa untuk sepatu roda dan skateboard," ucapnya.
Sementara itu, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Riau, Zulkifli Rahman, juga mengucapkan selamat kepada atlet-atlet yang juara pada Kejurda tersebut.
"Selamat buat atlet pekanbaru yang keluar sebagai juara umum," kata Rahman.
Ia menyebut, Kejurda yang digelar di venue sepatu roda di Kabupaten Siak, diikuti 187 atlet dari 10 kabupaten/kota di Riau.
Di sisi lain, Ketua Pengprov Perserosi Riau, Benny Saputra mengatakan, Kejurda itu merupakan yang perdana setelah Perserosi ada di Riau. Ia pun mengucapkan terimakasih pada Pemprov Riau, Dispora Riau dan KONI Riau.
Pihaknya juga meminta dukungan saat Kejurnas babak kualifikasi PON 2024 di Pariaman, Sumbar nanti. Kejurnas akan digelar 9-13 Agustus 2023 mendatang.
"Terimakasih atas dukungan semua pihak. Pak Gubri, Kadispora dan KONI riau. Semoga sepatu roda riau semakin jaya," harapnya.
Dalam Kejurda Sepatu Roda itu mempertandingkan dua kategori, yakni speed dan standart. Pada kategori speed, atlet Pekanbaru berhasil meraih 15 emas, lima perak dan enam perunggu.
Diperingkat kedua ada Bengkalis dengan koleksi 10 emas, enam perak dan delapan perunggu. Tuan rumah Siak diperingkat ke-3 dengan koleksi delapan emas, sembilan perak dan enam perunggu.
Sementara pada kategori standart, Pekanbaru juara umum dengan sembilan emas dan dua perak. Disusul Rohul lima emas, empat perak dan dua perunggu. Kemudian Rohil dengan lima emas, satu perak dan tiga perunggu.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor:Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :