JAKARTA - Pep Guardiola sukses membawa Manchester City juara Liga Champions, setelah mengalahkan Inter Milan. Raihan ini sekaligus pembuktian, Guardiola bisa juara Champions tanpa Lionel Messi.

Seperti diketahui, Guardiola sosok pelatih muda hebat ketika membawa Barcelona meraih enam gelar di musim 2008/2009. Padahal Guardiola baru saja promosi jadi pelatih utama setelah di musim sebelumnya menangani tim muda.

Dikutip CNNIndonesia.com, di Barcelona, mengukir namanya sebagai salah satu pelatih terbaik di dekade 2010-an. Dua trofi Liga Champions dimenangkan Guardiola bersama Barcelona, tentunya ada Lionel Messi di skuad tersebut.

Nakun, secara mengejutkan Guardiola mundur dari Barcelona, memilih melatih Bayern Munchen. Di FC Hollywood, Guardiola cuma membawa Bayern merajai Bundesliga. Tetapi tidak berhasil membawa klub tersebut memenangkan Liga Champions selama tiga musim melatih.

Dari sana mulai muncul anggapan, Guardiola tidak mampu juara Liga Champions tanpa sosok Messi. Anggapan itu makin santer ketika Guardiola pindah ke Man City di tahun 2016.

Bertabur bintang, Man City memang selalu jadi tim yang konsisten tampil di Liga Inggris. Tetapi sejak Guardiola datang, hasil terbaik cuma sebatas final Liga Champions di 2021. Kalah dari Chelsea saat itu justru makin mempertebal asumsi bahwa Guardiola butuh Lionel Messi agar bisa jadi juara.

Akhirnya, semua pendapat itu patah di Liga Champions 2022/2023. Man City bukan hanya sampai partai final, namun sukses jadi juara. Itu tercipta usai Manchester City kalahkan Inter Milan dengan skor tipis 1-0. (*)