Nunggak Retribusi dan Kursi Rusak Belum Diganti, Kadispora: Presiden PSPS Minta Waktu Sampai Februari
PEKANBARU - PSPS Riau yang kini telah berganti nama secara resmi menjadi Riau FC, belum juga bayar tunggakan retribusi penggunaan Stadion Utama Riau ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau.
Tak hanya itu, manajemen PSPS ini juga belum mengganti kerusakan kursi penonton. Itu terjadi saat tim berjuluk Askar Bertuah menjamu PSMS Medan pada Liga 2 di Stadion Utama Riau.
Terkait hal itu, Kepala Dispora Riau Boby Rachmat, mengaku telah dihubungi oleh Presiden PSPS Riau Norizam Tukiman. Menurutnya, manajemen PSPS bersedia membayar retribusi dan mengganti kursi stadion yang rusak.
"Terkait dengan tunggakan retribusi dan kerusakan kursi yang pernah disepakati bersama. Itu akan beliau (Norizam) tuntaskan nanti Februari. Karena beliau meminta waktu juga kepada kita," ujar Boby, Rabu (18/1/2023).
Tapi yang jelas kata Boby, pihaknya tetap sesuai dengan kesepakatan yang sudah dijalin dengan PSPS. "Kita komunikasikan, bahwa yang bertanggung jawab itu adalah memang PSPS Riau melalui Presiden Norizam," ucapnya.
Menurutnya, Norizam pun juga menyetujui besaran yang akan dibayar. Hanya saja, mereka meminta waktu dengan alasan ada hal yang mendesak dan perlu diselesaikan terlebih dahulu.
"Mereka menyetujui besaran yang akan mereka bayar, tapi mereka minta waktu karena ada hal yang mendesak dan juga harus diselesaikan lebih dulu. Makanya pak Norizam bilang bahwa in sya Allah Februari akan mereka tuntaskan," ungkap Boby.
Boby menyebut, untuk tunggakan retribusi yang belum dibayar PSPS hanya tinggal bulan Agustus, sementara bulan September sudah dibayarkan.
"Tunggakan yang di bulan Agustus sekitar Rp100 juta lebih, itu penggunaan bulan Agustus, September sudah dibayar, tinggal yang Agustus," sebutnya.
Kemudian terkait ganti kursi stadion yang rusak, Boby menyebut bahwa PSPS juga bersedia bertanggung jawab. Pihaknya juga tidak ingin mendengar dari pihak lain.
"Kerusakan kursi beliau juga bersedia bertanggung jawab, dan kita pun juga tahunya dengan Pak Norizam sebagai presiden PSPS. Jadi tidak ingin mendengar dari pihak-pihak lain tapi kita cukup satu suara yaitu mendengar dari pak Norizam selaku presiden," katanya.
"Untuk perbaikan, kita terima kursinya jadi, seperti itu dulu. Artinya kita meminta kerusakan yang sudah terjadi itu segera diganti dengan diganti seperti kursi yang lainnya yang ada di stadion," pungkasnya.
Diketahui, untuk kursi yang rusak ada 579 kursi penonton yang rusak saat laga PSPS Riau menjamu PSMS Medan di Stadion Utama Riau pada laga lanjutan Liga 2 2022. Kursi rusak lantaran aksi protes para supporter PSPS Riau yang berlebihan sehingga membakar flare hingga mencopoti kursi penonton.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :