www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Dedi Putra Tegaskan ASN Fokus Bekerja Wujudkan Visi Misi Jelang Berakhir Masa Jabatan Bupati Meranti
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Buntut Tragedi Kanjuruhan
Ribuan Orang Teken Petisi Desak Iwan Bule Mundur dari Ketum PSSI
Rabu, 05 Oktober 2022 - 15:18:49 WIB

JAKARTA - Buntut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan pendukung Arema FC termasuk anak-anak pada awal Oktober 2022 lalu, melahirkan seuah petisi mendesak Ketua Umum PSSI M Iriawan mundur yang sudah ditandatangani ribuan orang.

PSSI sebagai induk olahraga sepakbola diminta untuk bertanggungjawab. Lewat petisi Change.org, desakan untuk mundur pun semakin menguat. Bahkan setelah empat hari kejadian petisi sudah ditandatangani hampir 2.000 orang.

Dilansir detik.com, Rabu (5/10/2022) mereka menandatangani petisi tersebut dengan alasan yang beragam. Salah satunya, Fahrud Dien, yang menilai pemimpin harus berani bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi

"Pemimpin harus mengambil porsi tanggung jawab terbesar," tulisnya.

"Peduli dengan kemanusiaan dan masa depan PSSI. Ketum harus malu dan mundur," tulis Niel Makinuddin.

"Dia telah gagal memimpin PSSI," tulis Khen Elstar

Takdir Ilahi mengungkapkan hal senada dalam kolom komentar Change. Org. "Saya menandatangani ini karena PSSI di bawah komando Iwan Bule tidak becus dalam mengurus persepakbolaan Indonesia."

Diketahui usai Arema FC kalah dari Persebaya 2-3, sejumlah supporter Aremania mencoba masuk ke lapangan Stadion Kanjuruhan, polisi yang berada di dalam stadion kemudian menembakkan gas air mata.

Tembakan gas air mata di dalam Stadion Kanjuruhan memicu kepanikan ribuan massa supporter, ratusan nyawa melayang sia-sia akibat terinjak-injak dan kekurangan oksigen termasuk anak-anak. Tercatat 131 orang meninggal dunia atas tradegi tersebut. Sementara sisa lainnya, mengalami luka-luka dan masih berada di rumah sakit.

Sejauh ini, PSSI sendiri menilai tragedi Kanjuruhan merupakan akibat kesalahan oknum yang menembakkan gas air mata. Mereka bahkan meyakini tak akan ada sanksi yang diberikan FIFA kepada Indonesia terkait tragedi memilukan itu.

"Ini hanya oknum saja yang salah. Pemerintah dan polisi sudah meresponsnya dengan positif, semoga diapresiasi FIFA. Ini kesalahan oknum," tegas anggota Komite Eksekutif PSSI Ahmad Riyadh.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Anggota Komisi I DPRD Kepulauan Meranti, Dedi PutraDedi Putra Tegaskan ASN Fokus Bekerja Wujudkan Visi Misi Jelang Berakhir Masa Jabatan Bupati Meranti
Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar saat meninjau Pusling dan Ambulance yang akan dibagikan ke PuskesmasPlt Bupati Asmar Serahkan Delapan Unit Ambulance dan Pusling Untuk Puskesmas di Kepulauan Meranti
Walikota Dumai, H Paisal saat prosesi tepuk tepung tawar pelepasan JCH Dumai.(foto: bambang/halloriau.com)Pemko Dumai Tepuk Tepung Tawar Lepas 248 JCH
Manajemen BRK Syariah saat berkunjung ke PT Hutama Karya untuk menjalin kerjasama bisnis.(foto: istimewa)Miliki Bisnis Besar di Riau, BRK Syariah-Hutama Karya Jajaki Kerjasama
Bupati Zukri menyerahkan SK ke PPPK formasi guru dan Nakes yang lulus 2023 (foto/Andi)Serahkan SK Pengangkatan untuk Ratusan PPPK 2023, Ini Pesan Bupati Pelalawan
  Proses evakuasi korban longsor di Sitinjau Lauik Sumbar.(foto: infosumbar.net)Longsor Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Korban Meninggal Dunia Ditemukan dalam Jurang
PPDB online.(ilustrasi/int)Bahas PPDB 2024, Komisi III Panggil Disdik Kota Pekanbaru
NETA V-II hadir di Indonesia.(foto: istimewa)NETA V-II: Solusi Otomotif Masa Depan Indonesia
Para karyawan BRK Syariah yang akan berangkat haji tahun ini.(foto: istimewa)BRK Syariah Tepuk Tepung Tawar Lepas 14 Pegawai Berangkat Haji
BEM Unri sebar spanduk protes atas kebijakan Rektorat dan UKT yang mahal (foto/Yuni)UKT Menggigit, BEM Unri Sebar Spanduk Protes di Kampus
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved