Belum Terima Surat Kepindahan Azzahra ke Sulteng, PRSI Riau: Mereka Pandai-pandai Aja
Senin, 03 Oktober 2022 - 19:31:12 WIB
PEKANBARU - Kepindahan atlet renang Riau Azzahra Permatahani ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sulteng) masih belum jelas. Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Riau menilai kepindahan Azzahra tidak sesuai mekanisme mutasi.
Ketua PRSI Riau Zulkifli Indra mengatakan, mutasi Azzahra belum bisa diproses. Ia menyebut saat ini Azzahra masih menjadi atlet Riau.
Dikatakannya, surat yang harus dikeluarkan PRSI Riau maupun KONI Riau dan surat yang diterima belum terpenuhi. Ia menyebut, Azzahra pindah ke Sulteng tidak berkomunikasi dengan PRSI, klub Belibis dan KONI Riau.
"Hal ini juga melihat surat yang harus dikeluarkan dan surat yang masuk itu belum terpenuhi. Azzahra pindah ke Sulteng, sementara Sulteng tidak pernah berkomunikasi dengan kami PRSI dan Ketua KONI Riau. Jadi mereka itu main sendiri-sendiri saja, tanpa sepengetahuan Klub Belibis, PRSI Riau dan KONI Riau," ujar Zulkifli, Senin (3/10/2022).
Bahkan kepindahan itu, Ia mengaku tidak ada menerima surat dari KONI atau PRSI Sulteng maupun dari Azzahra sendiri. "Kami ketiga unsur yakni KONI, PRSI dan klub Belibis, ini belum menerima sepotong surat apapun tentang kepindahan Azzahra itu, baik dari Sulteng maupun dari Azzahra. Mereka pandai-pandai aja," ulasnya.
Ia menjelaskan, PRSI Pusat memberi batas waktu untuk mutasi sampai tanggal 9 September 2022. Sementara PRSI Riau diundang tanggal 29 September 2022 tentang pembahasan mutasi tersebut. Menurutnya, ini telah mendahului. "Berarti sudah mendahului, ini kan tidak sesuai mekanisme mutasi," ucapnya.
Selain itu, Ia mengaku sampai saat ini tidak tahu pasti alasan Azzahra pindah ke Sulteng. Kalaupun diiming-imingi pekerjaan atau pegawai, dirinya mengaku juga siap untuk itu.
"Iming-imingnya mungkin jadi pegawai, kalau pegawai kita di sini juga siap memberikan pegawai. Nyatanya kan sekarang seluruh Indonesia tidak ada pengangkatan pegawai baru, cuma PPPK," jelasnya.
Namun yang pasti kata Zulkifli, sampai sekarang dari KONI Sulteng itu juga tidak pernah menyurati KONI Riau. Kemudian PRSI Sulteng juga tidak pernah koordinasi dengan PRSI Riau.
Ia mengkhawatirkan, Azzahra tidak bisa jadi atlet Riau dan tidak bisa juga di Sulteng. Menurutnya, ini akan merugikan Azzahra sendiri.
"Ini kan merugikan dia sendiri, sekarang dia mengikuti aturan mana. Kita berharap dia tetap menjadi atlet, apakah nanti atlet Sulteng atau Riau, tapi kita utamakan dia tetap atlet Riau, supaya dia jangan dirugikan," harapnya.
Ia tidak ingin, Azzahra dipermainkan oleh KONI Sulteng. Karena dengan kondisi dapat merugikan dia. Ia menilai, Azzahra berprestasi karena pembinaan dari Riau. "Jangan nanti Sulteng bermain merugikan dia, kalau kita in sha Allah tidak merugikan atlet kita sendiri," tegasnya.
"Karena dia hebat itu sekarang karena pembinaan dari kita, biaya yang kita keluarkan sudah cukup tinggi untuk pembinaan dia. Apalagi dia dilatih David pelatih luar negeri. Dan kami sudah sepakat bersama KONI Riau untuk tetap mempertahankan dia," pungkasnya.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :