PEKANBARU- Heboh manajemen PSPS Riau memindahkan homebase klub ke kandang PSDS Deli Serdang, Stadion Baharoeddin, Sumatra Utara (Sumut). Hal itu dilakukan jelang pertandingan menjamu PS Karo United, pada lanjutan Liga II Indonesia.

Pemindahan laga kandang ke PSDS Deli Serdang ini buntut kerusuhan hingga pengerusakan bangku di Stadion Utama Riau, oleh oknum suporter PSPS Riau. Kemudian pemilik PSPS Riau bertambah. Setelah Mufrizal dari Deli Serdang membeli 25 persen saham PSPS Riau.

Soal pemindahan laga kandang, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Peovinsi Riau, Boby Rahmat belum menerima rinciannya. Termasuk kejelasan dari manajemen PSPS Riau untuk kelanjutan menggunakan stadion utama Riau.

Apalagi pihak PSPS Riau belum membayar retribusi dua kali pertandingan kandang di Stadion Utama. “Kami belum menerima informasi dari manajemen PSPS Riau terkait dengan pemindahan pertandingan mereka di kandang Deli Serdang. Kami hanya membaca dari LIB kalau PSPS pindah ke Stadion Baharoeddin,” sebut Kadispora Riau, Boby Rahmat seperti dikutip dari Mediacenter.riau.go.id, Kamis (29/9/2022).

“Memang PSPS belum membayar retribusi pemakaian stadion utama, mulai dari bulan Agustus dan September, bulan sebelumnya sudah. Termasuk retribusi pertandingan kandang juga belum dibayar, lebih kurang Rp200 juta,” lanjutnya.

Boby mengatakan saat pertemuan dengan manajemen PSPS Riau pasca rusaknya fasilitas di Stadion Utama, manajemen meminta supaya ada keringanan retribusi sebab pertandingan tanpa penonton. Tetapi pihaknya belum bisa memenuhi permintaan manajemen PSPS Riau, sebab Gubernur sudah memberikan keringanan retribusi.

“Retribusi bagi PSPS Riau sudah diberikan keringanan, yang awalnya Rp100 juta diberikan keringanan oleh pak Gubernur Rp75 juta untuk sekali pertandingan. Mereka minta keringanan, tapi belum bisa kami berikan. Belum lagi latihan mereka yang harus dibayarkan,” sebutnya.

“Kami juga sudah memberikan tenggat waktu kepada manajemen PSPS Riau agar pembayaran retribusi dibayarkan sebelum tanggal 1 Oktober, atau sebelum pertandingan melawan Karo United. Tapi ternyata mereka pindah ke kandangnya PSDS Deli Serdang, tanpa pemberitahuan,” ujarnya. (*)

BERITA LAINNYA
Makin Silau Nih, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Naik Tipis Jadi Rp1.347.000 Banyak Drainase Alami Pendangkalan dan Tersumbat Sampah, Ini Tindakan PUPR Pekanbaru Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB Persiapan Liga 2 Musim 2024/2025, Management PSPS Riau Lakukan Evaluasi SKK Migas Dorong Kontraktor Manfaatkan Momentum Lonjakan Harga Minyak		BMKG: Akhir Pekan Riau Nihil Titik Api Alfedri Kembali Jadi Bakal Calon Bupati Siak, Tetap Berpasangan dengan Husni di Pilkada Siak 2024 Indra Gunawan Eet Disiapkan Maju di Pilkada Bengkalis 2024, Kembali Bertarung dengan Kasmarni Pilwako Dumai 2024, Ketua DPC Demokrat Dumai Mulai PJ Walikota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah