PEKANBARU- Tim sepakbola PWI Riau mendapatkan hasil cukup positif saat laga uji coba di Stadion Tiga Naga, Pekanbaru, Jumat (16/9/2022) malam. Tanding dengan Bhayangkara Polda Riau dan Panam Metro FC, PWI Riau berada di posisi kedua dengan sekali menang dan sekali kalah.
Dalam pertandingan dengan sistem trofeo, masing-masing tim bertemu dalam pertandingan satu babak tersebut. PWI Riau kalah 1-2 dari Bhayangkara Polda Riau di pertandingan pertama. Gol PWI Riau dicetak oleh Amran Syarifudin. Sedang di pertandingan kedua, tiga gol Febry Jamil mewarnai kemenangan 3-2 atas Panam Metro FC. Dalam pertandingan terakhir, Bhayangkara dan Panam Metro bermain imbang 0-0.
Dengan hasil tersebut, tim asuhan Denni Andrian ini berada di posisi kedua dengan tiga poin. Di posisi pertama diduduki Bhayangkara yang meraih empat poin dari sekali menang dan sekali seri. Sedang Panam Metro hanya mengumpulkan satu poin dari hasil sekali seri dan sekali kalah.
Ketua Siwo PWI Riau, Abdul Gapur, yang datang memberi dukungan dalam pertandingan ini, mengatakan, pertandingan ini adalah dalam rangka persiapan sekaligus seleksi berjalan menghadapi Porwanas di Malang pada November 2022. Menurut Wakil Pemimpin Redaksi Harian Riau Pos ini, bertanding menghadapi tim-tim yang memiliki kualitas bagus sangat penting dilakukan agar dalam pertandingan yang sebenarnya nanti para pemain sudah terbiasa berada dalam tekenan tinggi.
"Di Porwanas nanti, lawan-lawan yang dihadapi pasti punya kemampuan dan kualitas yang bagus. Untuk itu, penting bagi kami uji coba melawan tim-tim dengan kualitas di atas tim kami," ujar Gapur.
Dia berharap para pemain PWI Riau terus menjaga fisik dan teknik sehingga saat bertanding di Malang nanti sudah siap secara teknik, fisik, dan mental.
"Tujuan kita adalah Porwanas, uji coba ini untuk membentuk tim agar terus berkembang," jelasnya kepada seluruh pemain.
Sementara itu, kapten dan sekaligus caretaker pelatih PWI Riau dalam pertandingan tersebut --karena Denni Andrian berhalangan hadir-- Yudi Waldi, menjelaskan, tim PWI Riau masih mencari bentuk permainan dengan mencoba banyak pemain dalam seleksi berjalan ini.
Beberapa pemain dari daerah di luar Pekanbaru, seperti Rokan Hulu (Rohul), Siak, Dumai, Pelalawan, Kampar, dan Kepulauan Meranti, dicoba untuk mencari formasi. Mereka akan bersaing dengan sebagian besar pemain asal Pekanbaru yang memang sudah lama bermain dalam satu tim.
"Alhamdulillah, secara permainan dan hasil sudah lumayan. Hanya saja, memang perlu latihan lebih intens lagi, juga uji coba lebih banyak lagi," ujar Yudi yang ditunjuk oleh PSSI Pekanbaru menangani tim sepakbola Pekanbaru untuk Porprov 2022 mendampingi Edri Marson tersebut.
Hanya saja, dalam pertandingan tersebut, pemain dari kabupaten/kota yang hadir hanya dari Rohul, Siak, dan Pelalawan. Mereka adalah Amin Syukri, John Kenedi, Eka, dan Hendri Gustia (Rohul), Irvan Z (Siak), dan Erick Suhendra (Pelalawan). Beberapa pemain dari Dumai, Kampar, dan Kepulauan Meranti yang sebelumnya ikut seleksi, berhalangan hadir.
Sedang dari Pekanbaru, selain Yudi, Amran, dan Febry, para pemain yang membela PWI Riau dalam pertandingan tersebut adalah Randi Saputra, M Nur Zen, N Doni Dwi Putra, Ahmad Dhalik, dan Hendri Zainudin.
Yudi dan Abdul Gapur berharap para pemain yang ikut seleksi sepakbola hadir semua saat latihan dan uji coba agar seleksi yang dilakukan tim pelatih nanti berlangsung fair dengan melihat secara langsung para pemain saat berlatih dan bertanding.
"Saya pastikan seleksi ini akan berjalan fair. Pemain terbaik, disiplin, dan rajin datang pasti akan dipilih oleh tim pelatih," jelas Gapur yang diamini oleh Yudi Waldi.(rls)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :