Nomor 1 di Malaysia Masters 2022, Chico Cetak Sejarah jadi Anak Papua Pertama Juarai Turnamen Dunia
Minggu, 10 Juli 2022 - 16:14:16 WIB
|
Chico Aura Dwi Wardoyo meraih juara Malaysia Masters 2022 |
Baca juga:
|
JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia asal Papua, Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil meraih juara di ajang Malaysia Masters 2022, yang menjadi gelar pertamanya di turnamen level BWF World Tour Super 500.
Chico menyabet juara usai mengalahkan Ng Ka Long Angus dari Hongkong dalam dau set langsung 22-20, 21-15 pada partai final yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (10/7/2022).
"Sedikit tegang saat masuk lapangan, tapi Alhamdulillah saya bisa mengatasinya akhirnya bisa main enjoy dan rileks di lapangan. Di game pertama poinnya kan mepet-mepet, saya fokus poin demi poin dan saat di poin kritis coba konsisten dengan pola main," sebut Chico dilansir republika.co.id.
"Di game kedua, lawan sepertinya tidak enak juga dengan kondisi menang angin jadi saya manfaatkan kesempatan itu," sambungnya.
Perjalanan Chico merebut gelar Malaysia Masters 2022 tidaklah mudah. Setelah mendapat promosi dari kualifikasi ke babak utama, Chico dihadapkan pada lawan-lawan tangguh seperti Lee Cheuk Yiu (Hongkong), Kantaphon Wangcharoen (Thailand), Lu Guang Zu (China) hingga rekan satu pelatnas, Anthony Sinisuka Ginting.
Namun, putra asal Papua itu berhasil melewati para lawannya walau harus berjuang dengan rubber game. "Pastinya senang dan bangga bisa meraih gelar pertama di Super 500. Saya tidak menyangka bisa juara di sini tapi ini juga berkat persiapan saya yang menurut saya cukup baik jelang turnamen ini," tuturnya.
"Saya berharap ini menjadi bentuk tambahan kepercayaan diri menuju turnamen-turnamen selanjutnya. Saya ingin lebih enjoy dalam setiap permainan yang saya jalani," harapnya.
Selain gelar pertama di BWF World Tour Super 500, Chico juga mencetak sejarah dengan menjadi pebulutangkis Papua pertama yang meraih gelar juara di ajang bulutangkis internasional. Chico pun mempersembahkan gelar ini untuk semua pihak yang sudah mendukungnya.
"Gelar ini mau saya persembahkan untuk orangtua, mama, papa, kakak dan adik. Semua keluarga. PBSI juga pastinya. Terimakasih untuk coach Irwansyah, Koh Jonatan (Christie), Aa Ginting (Anthony Sinisuka), Mas Vito (Shesar Hiren) dan semua tim tunggal putra," ujar pebulutangkis kelahiran Jayapura, 15 Juni 1998 itu.
"Untuk masyarakat Indonesia, khususnya Papua, terimakasih doa dan dukungannya selama ini. Semoga apa yang saya raih, bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak di sana," tutupnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :