Baru Diizinkan Dihadiri Penonton
Renggut Nyawa 2 Bobotoh, Menpora Minta Pelaksanaan Piala Presiden 2022 Dievaluasi
Minggu, 19 Juni 2022 - 11:09:21 WIB
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali meminta pelaksanaan Piala Presiden 2022 dievaluasi pasca meninggalnya 2 bobotoh Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (17/6/2022) malam.
"Saya turut berdukacita atas meninggalnya penonton sepak bola di Bandung saat menonton pertandingan Persib vs Persebaya, tentu kita prihatin atas kejadian ini," ujar Zainudin dilansir sindonews.com, Minggu (19/6/2022).
"Padahal, pertandingan sepakbola baru saja diizinkan dihadiri penonton langsung di stadion. Saya meminta PSSI dan PT LIB untuk melakukan investigasi terhadap insiden ini, selain itu harus segera dievaluasi tentang SOP yang berlaku di stadion ketika itu," sebutnya.
Menpora menyatakan pihaknya tidak ingin kejadian serupa terulang kembali di pertandingan lain. Karena itu, Ia ingin pertandingan Piala Presiden 2022 yang sudah berjalan di empat venue lain dievaluasi kembali.
"Sekaligus melihat lagi pelaksanaan di empat stadion yang sudah berlangsung selama ini, koordinasi dengan pihak terkait khususnya dengan pihak keamanan lebih diintensifkan lagi," tegasnya.
"Pemerintah akan menunggu laporan resmi dari PSSI dan PT LIB, tidak boleh ini terulang lagi karena pertandingan masih banyak yang harus dilakukan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, PSSI sudah membentuk tim investigasi yang dipimpin Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk mengusut insiden maut tersebut.
Ketua Umum PSSI M Iriawan juga menegaskan meminta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Piala Presiden 2022 agar lebih maksimal dan sigap dalam pelaksanaan pertandingan.
Di sisi lain, Persib Bandung juga menghadapi ancaman sanksi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yakni berlaga tanpa penonton akibat insiden meninggalnya 2 bobotoh supporter Maung Bandung tersebut.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung menduga meninggalnya dua bobotoh berhubungan dengan kondisi desak-desakan di loket karcis.
Lokasi itu sudah dijaga personel polisi dan TNI. Kombes Aswin kemudian menjelaskan kondisi pintu karcis sudah membeludak dan para penonton tidak sabaran.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :