PSSI Bentuk Tim Ivenstigasi Usut Insiden Maut Piala Presiden 2022 di GBLA yang Tewaskan 2 Bobotoh
Sabtu, 18 Juni 2022 - 23:28:17 WIB
JAKARTA - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno menyambangi rumah duka Bobotoh asal Kota Bogor, Sofian Yusuf yang meninggal dunia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/6/2022) malam kemarin.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, dari jajaran PSSI atas nama Ketua Umum PSSI dan seluruh insan sepak bola tanah air mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas insiden yang terjadi kemarin malam, dan salah satu korbannya adalah almarhum ananda Sofian Yusuf," ujar Sudjarno dilansir detik.com, Sabtu (18/6/2022).
Sudjarno menyatakan, PSSI sudah membentuk tim investigasi yang dipimpin Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk mengusut insiden maut yang menewaskan 2 bobotoh jelang laga Persib Bandung menjamu Persebaya Surabaya dalam Piala Presiden 2022 di GBLA.
"Tentu ini juga akan menjadi bagian investigasi ini dan penyelidikan ini dibentuk untuk mengetahui bagaimana persis kejadiannya. Apakah karena over kapasitas, kelalaian, atau sebagainya, itu menjadi bagian yang perlu ditelusuri tim investigasi," jelasnya.
Sudjarno menuturkan, menyoal sanksi yang diberikan kepada panitia pelaksana (panpel) Piala Presiden 2022, Ia belum bisa memastikan. "Kita belum berandai-andai dulu. Jadi kita tunggu saja apa yang sedang dikerjakan PSSI," sebutnya.
"Kalau regulasi kan sudah ada, itu tinggal diikuti saja. Kita juga tidak ada yang menginginkan kejadian sepeti ini. Kita tunggu aja hasil investigasinya nanti seperti apa," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI M Iriawan menegaskan pihaknya meminta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Piala Presiden 2022 agar lebih maksimal dan sigap dalam pelaksanaan pertandingan. "Mudah-mudahan kejadian yang sama tidak terulang lagi," harapnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung menduga meninggalnya dua bobotoh berhubungan dengan kondisi desak-desakan di loket karcis.
Lokasi itu sudah dijaga personel polisi dan TNI. Kombes Aswin kemudian menjelaskan kondisi pintu karcis sudah membeludak dan para penonton tidak sabaran.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :