Khawatir Telat Cair, Iskandar Hoesin Siap Talangi Uang Pembinaan Atlet Rp1,7 M
Selasa, 26 April 2022 - 13:43:28 WIB
PEKANBARU - Khawatir dana hibah terlambat cair dari Badan Pengelala Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin bersedia menandatangani uang pembinaan atlet dan pelatih.
Pasalnya, uang pembinaan atlet sejak bulan Januari hingga Maret 2022 belum juga dicairkan, lantaran lambatnya penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama Dispora Riau.
Iskandar Hoesin mengatakan, ia khwatir setelah penandatangan NPHD tiga hari yang lalu, pencairan di BPKAD ke rekening KONI Riau terlambat sebelum lebaran, apalagi lebaran hanya tinggal 6 hari lagi. Untuk itu, dirinya pun bersedia untuk menalangi uang pembinaan atlet 3 bulan, mulai Januari, Februari dan Maret.
"Karena mengingat waktu yang semakin sempit, saya berinisiatif menanggulangi biaya-biaya yang dibutuhkan oleh KONI dalam waktu dekat ini. Untuk pembinaan khusus bagi atlet dan pelatih, itu selama tiga bulan mulai dari Januari, Februari dan Maret," ujar Iskandar, Selasa (26/4/2022).
"Saya menyiapkan untuk dibayarkan kepada atlet dan pelatih Rp1,7 miliar, karene satu bulan itu mencapai Rp500 juta lebih, termasuk gaji bagi pegawai yang mencapai Rp68 juta, dan gaji pengurus, tambah biaya lain-lain yang mencapai 10 juta," sambungnya.
Dijelaskannya, dana talangan yang disiapkannya ini sesuai dengan visi misinya yang disampaikan saat maju sebagai ketua KONI Riau, dan itu diwujudkannya. Dana talangan ini diberikan untuk kemudahan bagi atlet dan pelatih, agar tetap bisa latihan dan meningkatkan prestasi, dan tidak terhambat.
"Hari ini sudah diajukan oleh KONI ke orang saya, yah inshaAllah paling lambat besok dikirim ke dana talangan atlet dan pelatih. Sesuai dengan visi dan misi saya sebelumnya, saya berniat dalam memajukan olahraga di Riau ini tanpa ada halangan," ungkapnya.
Bagi seluruh atlet, pelatih uang pembinaan khusus akan di transfer langsung ke rekening masing-masing. Sedangkan untuk pegawai dan pengurus akan diberikan langsung termasuk Tunjangan Hari Raya (THR), sehingga tidak ada halangan bagi pegawai dalam menjalani Hari Raya Idul Fitri.
"Jadi biaya pembinaan atlet dan pelatih akan dikirimkan langsung ke rekening atlet masing-masing, yang diambil kontan itu di luar itu, sisanya itu diambil kontan
Tidak ada halangan atlet dan pelatih dalam menghadapi lebaran ini. NPHD dari KONI sendiri belum keluar jadi saya talangi dulu,” tutupnya.
Untuk diketahui, KONI Riau telah mendata jumlah atlet dan pelatih yang menerima uang pembinaan, disesuaikan dengan torehan prestasi peraih medali pada PON Papua. Tercatat jumlah atlet berprestasi penerima uang pembinaan 73 atlet, sedangkan pelatih 39 orang.
Penulis: Rahmat
Editor: Ihsan
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :