PEKANBARU - 

Satu bakal calon yang lolos yakni Iskandar Hoesin dengan dukungan sah 8 KONI kabupaten/kota dan 22 pengurus provinsi (pengprov) cabang olahraga (cabor). Sementara satu bakal calon lainnya yang dinyatakan gugur yakni Kordias Pasaribu yang hanya mengantongi dukungan sah 3 KONI kabupaten/kota dan 19 pengprov cabor.

Terkait hasil itu, Sudirman selaku Ketua Tim Pemenangan Calon Ketua Umum KONI Riau mengatakan, tidak menerima hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh TPP. Pihaknya menilai bahwa TPP tidak transparan.

Pihaknya juga menilai bahwa TPP ada kepada salah satu bakal calon. "Kami melihat kesan awalnya sudah tidak transparan," ujar Sudirman, Sabtu (12/3/2022).

Untuk itu pihaknya, akan melanjutkan persoalan ini dengan menyiapkan data yang lengkap dan kuasa hukum (pengacara) untuk ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI).

"Saya sebagai tim pemenangan Kordias, tidak menerima hasil verifikasi oleh TPP. Alasannya, karena ini sudah direkayasa dari awal. Dari pembentukan SK caretaker saja sudah ada orang ketua cabor di dalamnya, yang memang dukungannya mengarah kepada salah satu calon," ungkap Sudirman.

Ia menyebut, bahwa tim dari bakal calon lain (Iskandar Hoesin) tidak mendaftar pada waktu yang ditentukan.

"TPP beralasan meloloskan salah satu calon karena hanya kesalahan administrasi. Justru kesalahan administrasi itu lah poin awal yang paling penting dalam sebuah pemilihan," sebutnya.

Selain itu, Ia juga mempertanyakan TPP yang menyatakan bahwa dukungan KONI Kabupaten Meranti ganda. Sehingga, dukungan dari satu KONI untuk Kordias hangus.

"Mereka menyatakan hangus (KONI Kepulauan Meranti) tapi tidak dibuktikan dengan data otentik, hanya melalui bacaan saja. Mereka beralasan tidak ada mandat pencabutan dari ketua KONI Kepulauan Meranti. Tapi dukungan kepada mereka (Iskandar) itu mama? Kok dikatakannya ganda? Cuman dalam prinsip kami, dukungan (KONI Kepulauan Meranti) itu tidak ada," jelasnya.

Terkait hal itu, pihaknya pun akan melanjutkan permasalahan tersebut ke BAORI.

"Makanya kami lanjutkan persoalan ini dengan data yang lengkap. Sekaligus dengan pengacara ke BAORI," pungkasnya.

Penulis: Rahmat Hidayat

Editor: Ihsan

BERITA LAINNYA
Lepas Kafilah Inhu untuk MTQ ke-42 Riau, Ini Pesan Sekda Satu Per Satu Tokoh Mulai "Cek Ombak", Kini Bupati Kuansing Turut Nyatakan Siap Maju Pilgubri Terekam CCTV, ART di Kepri Curi Emas dan Uang Majikan Senilai Rp100 Juta Lepas Kafilah MTQ Tingkat Riau ke Dumai, Ini Pesan Bupati Pelalawan Jangan Lupa Bawa Mantel, Potensi Hujan Disertai Angin Kencang Guyur Riau		ASICS Hadirkan Concept Store Di Mall Living World Pekanbaru Pj Wako Pekanbaru Lepas 71 Kafilah, Hadiah Umrah Disiapkan untuk Juara di MTQ ke-42 Posko Angkutan Lebaran Ditutup, Bandara SSK II Pekanbaru Layani 168.802 Penumpang Nikmati Promo di The Premiere Hotel, Mulai dari Menginap Hingga Halalbihalal Package Makin Silau Nih, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Naik Tipis Jadi Rp1.347.000