Bonus Atlet dan Pelatih PON Pekanbaru Belum Diserahkan, Dispora: Tunggu DPA Terbit
PEKANBARU - Atlet dan pelatih Pekanbaru yang turut menyumbang medali bagi kontingen Riau oada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua, berharap bonus yang dijanjikan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dapat segera cair.
Para atlet berharap bonus yang dijanjikan itu dapat diberikan awal tahun 2022 ini.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru Anis Murzil mengatakan bahwa nama-nama atlet dan pelatih yang akan menerima bonus dari Pemko Pekan sudah diajukan ke Dinas Pemudan dan Olahraga (Dispora).
"Itu sudah kita ajukan (atlet dan pelatih penerima bonus) sejak tahun lalu lagi. Kalau cairnya itu dispora yang tahu," ujar Anis, Selasa (11/1/2022).
Menurutnya, KONI hanya mengajukan nama-nama penerima bonus. Sekaligus mengusulkan bersaran bonus yang akan diberikan pemerintah kepada atlet dan pelatih.
Dikatakannya, ada 19 atlet Pekanbaru yang menerima bonus tersebut. Di mana, mereka berhasil menyumbang 8 medali emas, 9 perak dan 9 perunggu. Mereka hampir menyumbang separuh medali emas dari total 21 emas yang diraih kontingen Riau.
Untuk besarannya, kata Anis, pihaknya mengusulkan kisaran Rp 75 juta hingga Rp100 juta untuk peraih medali emas. Namun, karena banyaknya penerima medali, diusulkan Rp75 juta untuk peraih medali emas, kemudian peraih medali perak Rp45 juta dan Rp25 juta untuk peraih medali perunggu. Sementara untuk pelatih akan diberikan separuh dari nilai atlet.
Yang jelas, kata Anis, untuk bonus itu sudah diajukan sejak tahun lalu ke Dispora Kota Pekanbaru. Kemudian untuk pencairan bonus itu juga melalui rekening masing-masing atlet.
"Nanti mungkin akan ada acara penyerahan secara simbolis oleh walikota, kalau kapannya kita tidak tahu," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pekanbaru Itang Tarsana mengatakan, bahwa bonus yang dijanjikan walikota masih dalam proses. Saat ini pihaknya masih menunggu Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) untuk mencairkan bonus atlet tersebut.
"Perwako sudah siap, tentu kita tinggal menunggu DPA. Kita tunggu terbit DPA baru bisa kita laksanakan pembagiannya," ujar Itang.
Untuk pembagian bonus tersebut, pihaknya menargetkan awal tahun 2022 ini.
"Insya Allah awal tahun ini. Kita tentu menunggu DPA dari BPKAD terbit," ungkapnya.
Terkait besaran bonus yang akan diberikan, pihaknya memastikan tidak ada perubahan dari jumlah yang diusulkan KONI Pekanbaru.
"Tidak ada perubahan. Kita tetap sesuai dengan yang diusulkan di awal kemarin dan menyesuaikan dengan Perwako," jelasnya.
Penulis: Rahmat
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :