Penjaga Gawang Tornado FC Meninggal, Pelatih Sebut Tim Medis Lalai
Rabu, 22 Desember 2021 - 18:03:45 WIB
|
Taufik Firmansyah |
Baca juga:
|
PEKANBARU - Taufik Firmansyah, penjaga gawang Tornado FC Pekanbaru yang bermain di kompetisi Liga 3 Asprov PSSI Riau tutup usia, Selasa (21/12/2021). Ia meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Kota Pekanbaru.
Taufik meninggal karena mengalami benturan dengan seorang pemain Wahana FC Pekanbaru. Ia mengalami benturan di menit 40, saat itu dia berniat ingin mengamankan bola dengan badannya. Namun seorang pemain Wahana yang tengah berduel dengan pemain belakang Tornado terus berupaya mengejar bola, sehingga tabrakan antar pemain tidak bisa dielakkan.
Pelatih Tornado FC Febriko Zulkarnain menyebut bahwa anak asuhnya itu merupakan pemain yang luar biasa. Selama bermain bersama Tornado FC, Taufik Firmansyah memiliki komitmen yang tinggi dan selalu ingin belajar.
"Dia selalu memberikan seluruh kemampuannya di setiap pertandingan, apa pun itu dia akan memberikan segalanya untuk tim," ujar Febriko, Rabu (22/12/2021).
Menurutnya, Taufik yang merupakan lulusan dari PPLP Kabupaten Kuantan Sengingi ini sudah bergabung dengan Tornado FC sejak tahun 2019.
Dan sebenarnya di musim ini, Taufik mendapatkan kesempatan untuk bergabung bersama PSPS Riau. Namun karena ingin menambah jam terbang dan pengalamannya, Taufik lebih memilih untuk bertahan di Tornado FC.
"Untuk ke depan penanganan medis harus lebih diutamakan, karena hal yang dianggap sepele itulah akar permasalahan sebenarnya," harap Febriko.
Febriko menegaskan keselamatan para pemain merupakan hukum tertinggi dari apa pun, dari itu dia berharap ke depan penanganan medis untuk setiap kompetisi harus diperbaiki.
"Untuk penanganan pemain itu semua ditanggung oleh klub (Tornado) sepenuhnya, tidak ada asuransi," bebernya.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Riau Husni Thamrin, membantah bahwa tim medis yang disiapkan oleh PSSI Riau lamban dalam melakukan penanganan pertama.
"Tidak ada lambat penanganannya, di lapangan sudah disediakan tim medis dan juga mobil ambulans. Ini kejadian juga bukan ada faktor kesengajaan oleh salah satu klub, ini kejadian murni musibah," katanya.
Begitu terjadi benturan, lanjut Thamrin, tim medis langsung berlari untuk melakukan penanganan medis. Setelah dinilai Taufik mengalami cidera yang parah, tim medis langsung meminta ambulans untuk membawa Taufik ke rumah sakit.
"Penanganan sudah sesuai standar, bahkan lebih dari standar," ucapnya.
Husni Thamrin juga mengungkapkan belasungkawa atas berpulangnya Taufik Firmansyah ke Rahmatullah. Ia berharap kejadian ini adalah kejadian yang terakhir.
Penulis: Rahmat
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :