JAKARTA - Saat Michael Schumacher jadi juara dunia untuk kali ketujuh pada tahun 2004, banyak yang memprediksi capaian tersebut bakal sangat sulit disamai. Tapi tak sampai dua dekade kemudian, Lewis Hamilton malah punya peluang mematahkannya.
Lewis Hamilton mengunci gelar juara dunia F1 2020 pada Minggu (15/11/2020) malam WIB. Dia meraihnya setelah finis terdepan di GP Turki. Ini menjadi gelar juara dunia nomor tujuh yang diraih Hamilton.
Total ada 10 kemenangan didapat Hamilton dari 14 seri yang sudah digelar. Dengan dominasi tersebut, driver asal Inggris itu tak terkejar lagi oleh Valtteri Bottas dan Max Verstappen yang ada di posisi dua dan tiga meski musim balapan F1 2020 masih menyisakan tiga seri lagi.
Sejak memulai karier balapnya di F1 pada 2007, Lewis Hamilton total sudah mengumpulkan tujuh gelar juara dunia. Termasuk empat yang dia raih secara beruntun dari 2017 sampai 2020.
Berikut Gelar Juara Dunia F1 Lewis Hamlilton dan Posisi Akhirnya dari Musim ke Musim dikutip dari cnnindonesia:
2007 - Posisi 2
2008 - Juara Dunia
2009 - Posisi 5
2010 - Posisi 4
2011 - Posisi 5
2012 - Posisi 4
2013 - Posisi 4
2014 - Juara Dunia
2015 - Juara Dunia
2016 - Posisi 2
2017 - Juara Dunia
2018 - Juara Dunia
2019 - Juara Dunia
2020 - Juara Dunia
Dengan tujuh gelar juara dunia F1 tersebut, Hamilton menyamai rekor sang legenda balapan jet darat, Michael Schumacher.
Schumacher, yang pada sepanjang kariernya terlibat beberapa kontroversi di atas lintasan, menjadi juara dunia F1 di tahun 1994, 1995, 2000, 2001, 2002, 2003, dan 2004.
Saat ini baru berusia 35 tahun, Hamilton bukan tak mungkin mematahkan rekor Schumacher dan mengukuhkan dirinya menjadi pebalap F1 paling sukses sepanjang masa. Bisakah dia melakukannya?
Well, itu masih jadi tanda tanya. Soalnya beberapa pekan lalu Hamilton mengindikasikan kalau dia bisa saja pensiun dari kompetisi yang membesarkan namanya tersebut.
"Saya tidak tahu apakah saya akan berada di sini tahun depan, jadi saya tidak terlalu memikirkan hal tersebut saat ini" ucap Hamilton saat ditanya soal rencananya terkait keputusan mundur bos Mercedes, Toto Wolff, beberapa pekan lalu, dikutip dari CNN. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :