Honda Optimistis Bersaing di Pasar Motor Listrik Indonesia, Andalkan Aftersales dan Keamanan
Minggu, 23 Februari 2025 - 07:54:56 WIB
PEKANBARU – Pasar motor listrik di Indonesia semakin berkembang dengan hadirnya berbagai merek lokal maupun impor, khususnya dari Tiongkok. Para produsen berlomba-lomba menawarkan produk dengan spesifikasi dan harga yang kompetitif.
Di tengah persaingan ketat tersebut, Honda tetap percaya diri menjadi pemain utama di segmen motor listrik. Pabrikan berlogo sayap mengepak ini bahkan menjadi jenama Jepang pertama yang menghadirkan motor listrik di Indonesia. Sejumlah produk mereka telah diproduksi secara lokal, dimulai dari Honda EM1 e:, disusul EM1 e: Plus, serta dua model terbaru, yakni CUV e: dan ICON e: yang diluncurkan pada akhir tahun lalu.
Secara harga, motor listrik Honda berada di kisaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan merek lokal maupun Tiongkok. Namun, PT Wahana Makmur Sejati, jaringan diler motor Honda di kawasan Jakarta dan Tangerang, memiliki strategi khusus untuk menarik minat konsumen. Selain menawarkan promo menarik, mereka mengandalkan layanan purnajual (aftersales) yang kuat serta kualitas komponen yang terjamin.
Ada tiga faktor utama yang menjadi perhatian dalam pemasaran motor listrik di Indonesia. Faktor tersebut meliputi kualitas baterai dan nilai jual kembali, layanan aftersales, serta aspek keamanan.
"Pertama, konsumen khawatir dengan kualitas baterai dan resale value. Kedua, layanan aftersales menjadi pertimbangan penting, karena banyak merek baru yang belum teruji keberlanjutannya. Ketiga, faktor keamanan juga menjadi perhatian, mengingat beberapa kasus insiden baterai meledak yang terjadi di pasaran," ujar Division Head of Sales PT Wahana Makmur Sejati, Olivia Widyasudi di Jakarta, Sabtu (22/2/2025).
Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat menjadi langkah utama yang dilakukan oleh jaringan diler Honda, terutama di Jakarta dan Tangerang. Salah satu fokus edukasi adalah memberikan pemahaman tentang teknologi baterai yang digunakan pada motor listrik Honda.
"Kami terus mengedukasi konsumen terkait tiga aspek utama tersebut. Baterai motor listrik Honda telah bersertifikasi UNR136 dan telah lulus uji ketahanan terhadap overcharge, api, jatuh, suhu tinggi, serta arus pendek sesuai standar internasional. Selain itu, kami menambahkan fitur safety lock pada baterai untuk keamanan ekstra agar tetap stabil meskipun terkena guncangan," jelasnya.
Dari sisi aftersales, jaringan diler Honda menjadi salah satu yang terluas di Indonesia. Wahana sendiri mengakomodasi wilayah Jakarta dan Tangerang, sehingga konsumen tidak perlu khawatir terkait ketersediaan layanan perbaikan dan suku cadang.
"Kami juga terus menambah jumlah diler EV. Sebelumnya ada 50 diler, kini bertambah menjadi 100 diler. Dengan demikian, konsumen semakin mudah mengakses layanan, termasuk melakukan uji coba (test ride) untuk merasakan langsung performa motor listrik Honda," tambah Olivia.
Untuk menarik minat konsumen, diler Honda menawarkan diskon hingga Rp18 juta untuk pembelian EM1 e: Plus dan EM1 e:. Selain itu, konsumen juga mendapatkan charger gratis senilai Rp6 juta yang seharusnya dijual terpisah.
Dengan strategi ini, Honda optimistis dapat bersaing di pasar motor listrik Indonesia, meskipun harus berhadapan dengan merek-merek baru yang menawarkan harga lebih terjangkau, seperti yang dilansir dari viva.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :