Edukasi Danger Prediction
CDN Riau Ajak Siswa SMKN 5 Pekanbaru dan Jurnalis Tingkatkan Kesadaran Berkendara
Senin, 22 Juli 2024 - 09:42:29 WIB
KAMPAR - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN), sebagai Main Dealer sepeda motor wilayah Riau, menyelenggarakan pelatihan Safety Riding bagi puluhan siswa SMKN Kota Pekanbaru dan jurnalis di Safety Riding Center, Kampar, Riau, Sabtu (20/7/2024).
Public Relation PT CDN Riau, Reinhard Sianipar mengungkapkan, sosialisasi kali ini diikuti 50 peserta, terdiri dari siswa SMKN 5 Kota Pekanbaru jurusan Teknik Sepeda Motor serta sejumlah jurnalis dari berbagai media.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi Sinergi Bagi Negeri Capella Honda. Kami selalu berusaha menjadi pelopor keselamatan berkendara bagi masyarakat luas," ujarnya.
"Kali ini, kami melibatkan jurnalis untuk merasakan pendidikan safety riding di safety riding center PT CDN yang langsung diedukasi instruktur bersertifikat," ucap Reinhard.
Selain itu, CDN juga mengajak beberapa media untuk berpartisipasi dalam pelatihan 'Danger Prediction' sebagai bagian dari kampanye #Cari_aman dalam berkendara.
Reinhard berharap kegiatan ini dapat mengedukasi siswa dan jurnalis untuk lebih memahami konsep safety riding dan menjadi agen keselamatan di sekolah serta lingkungan mereka.
Dalam pelatihan ini, para siswa menerima pengarahan Safety Riding-Fomo, yang mengajak pelajar dan jurnalis belajar tentang keselamatan berkendara dengan materi 'Danger Prediction' yang disampaikan instruktur safety riding PT CDN.
Edukasi ini merupakan langkah Capella Honda untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara di Indonesia.
Program ini mencakup berbagai pengajaran teori dan praktik, seperti jenis-jenis bahaya, proses prediksi bahaya, dan cara mengatasinya.
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Humas SMKN 5 Kota Pekanbaru, Azmil MPd mengapresiasi inisiatif Capella Honda RIau dalam menggelar kegiatan pelatihan safety riding ini.
"Kami berterimakasih atas pelatihan safety riding ini. Kami berharap kegiatan ini dapat menambah pengetahuan siswa tentang standar keselamatan berkendara," ungkapnya.
Menurut Azmil, sekitar 80 persen siswa menggunakan sepeda motor untuk berangkat ke sekolah karena minimnya angkutan umum dan kebutuhan siswa untuk membawa kendaraan.
"Namun, sekolah memiliki aturan terkait siswa yang membawa sepeda motor ke sekolah, dan harus sesuai dengan aturan yang ada," tambahnya.
Azmil berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan, mengingat SMKN 5 Kota Pekanbaru telah menjadi sekolah binaan CDN Riau sejak tahun 2012.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :