Otomotif
BREAKING NEWS :
Panen Perdana Kolam Praktikum FPK Unri, Segera Rambah Pasar Komersil
 
Ini Tips Atasi Ban Selip saat Berkendara di Cuaca Tak Menentu
Selasa, 16 Januari 2024 - 09:59:07 WIB

PEKANBARU – PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Riau mengimbau seluruh masyarakat terkhusus konsumen setia Honda agar berhati-hati dalam berkendara di kondisi curah hujan yang tinggi dan kondisi cuaca yang sering berubah.

Gangguan pada kendaraan ketika berada di jalan saat Hujan cukup beragam, salah satunya yaitu ban selip (skid) yang terjadi karena ban kekurangan cengkeraman pada permukaan jalan, sehingga kontrol atas kendaraan menjadi hilang.

Ada tiga kondisi ban selip pada kendaran ketika di jalan. Jika kita sudah mengenali ketiganya, maka pengendara kendaraan bisa dengan baik mengantispasi hal tersebut agar tidak terjadi dan bisa mengatasi jika mengalaminya.

Pertama, Braking Skid, terjadi karena pengereman yang terlalu kuat, sehingga roda terkunci dan berhenti berputar. Kondisi ini bisa disebut sebagai Panic Braking atau melakukan pengereman yang salah.

Ini karena pengendara kaget dan panik setelah mengetahui bahaya yang muncul tiba-tiba sehingga menarik tuas rem atau menginjak rem kuat-kuat.

Kedua, Power Skid, ini terjadi karena membuka gas penuh dengan seketika (mendadak), atau ketika berada pada kondisi jalan berpasir atau tanah basah. Seharusnya dalam kondisi seperti ini, kita membuka gas secara bertahap.

Ketiga, Cornering Skid, yaitu hilangnya traksi ban pada jalan ketika kendaraan melalui tikungan.

Ini diakibatkan karena traksi roda depan lebih kecil dibanding roda belakang ataupun sebaliknya. Sebaiknya kita kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan.

Berikut cara aman untuk meminimalisir terjadinya selip pada ban sepeda motor saat berkendara:
Cek Kondisi Fisik dan Tekanan Angin Ban
Pastikan Cek kondisi Fisik dan tekanan angin ban sebelum melakukan berkendara motor. Kondisi ban yang haus menjadi sumber penyebab ban kehilangan traksi sehingga daya cengkeram ke aspal akan berkurang. Ban yang sudah tidak layak pakai harus diganti biasanya memiliki ciri alur kembang yang menipis, tapak ban sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI) dan tidak nyaman saat dikendarai.

Tekanan angin pada ban juga memiliki faktor penting dalam menjaga daya cengkeram ke jalan. Tekanan angin ban yang terlalu keras akan membuat ban terasa tidak nyaman saat dikendarai, sehingga traksinya rendah. Sementara jika tekanan angin kurang, cengkeraman ban ke jalan memang lebih kuat namun kondisi ini membuat tarikan motor menjadi berat dan berimbas pada performa dan konsumsi bahan bakar, Maka dari itu, pastikan saat mengisi angin ban, tekanan ban mengikuti disarankan pabrikan.

Kenali rute perjalanan
Meskipun motor sudah dalam kondisi prima, terkadang faktor kondisi jalan kerap menjadi penyebab roda ban kehilangan traksi sehingga kendaraan sulit di kontrol. Inilah pentingnya seorang pengendara disarankan untuk memahami rute jalan yang akan dia lewati, dan jika memungkinkan pilih rute dengan kondisi jalan yang tidak berbahaya. Hindari jalanan berpasir, berbatu, berlumpur, dan didominasi tanah atau genangan air. Karena kondisi medan seperti itu berisiko membuat ban selip atau kehilangan traksi.

Berkendaralah dengan kecepatan wajar dan terkendali
Teknik dan gaya berkendara seorang rider juga mempengaruhi performa traksi ban ke jalan. Semakin agresif gaya berkendara, dengan cara menarik tuas gas secara penuh secara tidak konstan dan sering melakukan rem mendadak atau hard braking, maka besar kemungkinan ban motor kehilangan traksi terutama saat berakselerasi di jalan licin. Oleh sebab itu, biasakan berkendara secara halus dan konstan dengan selalu mengedepankan keselamatan diri sendiri dan juga keselamatan pengguna jalan lain.

Dibeberapa produk sepeda motor Honda sudah banyak disematkan Fitur ABS misalnya, yang berfungsi mampu mencegah roda ban depan dan belakang terkunci saat pengendara mengerem secara mendadak atau hard braking. Dengan demikian, motor pun akan lebih mudah untuk dikendalikan,nah di sepeda motor Honda PCX 160 menawarkan banyak sekali fitur-fitur baru yang membuat pengalaman berkendara menjadi sangat menyenangkan. Salah satu fitur barunya adalah HSTC (Honda Selectable Torque Control). Fitur HSTC memberikan rasa aman dalam berkendara ketika melintasi jalanan licin. Fitur ini mencegah dan menjaga ban belakang agar tidak slip saat buka gas secara mendadak di jalan licin.

Arif Rahman Hakim selaku Instruktur Safety Riding PT CDN mengatakan cuaca yang curah hujan cukup tinggi membuat peluang kecelakaan semakin tinggi.

"Berkendaralah dengan kecepatan yang terkendali, pahami medan dan selalu #Cari_aman”, tutupnya. (rls)

   




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Panen Perdana Kolam Praktikum FPK Unri, Segera Rambah Pasar Komersil
  • Peringatan Dini Cuaca Riau: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
  • Sinergi Bersama KPU dan Bawaslu, Satpol PP Pekanbaru Tertibkan APK Paslon Pilkada
  • Pemko Pekanbaru Terbitkan SE Libur Bersama Tanggal 27 November
  • Warga Pekanbaru Sudah Muak Jalan Digali Hingga Rusak, DPRD Segera Panggil PUPR dan Kontraktornya
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     

    Suzuki.
    Emisi Gas Buang Suzuki
    Perawatan AC Suzuki Tips Menghemat Bahan Bakar (BBM) Saat Mengemudi Tips Mengemudi Hemat BBM ala Suzuki tanpa Modifikasi
     
     
    MobiL
    Honda KJU Gelar Pameran Honda Luar Biasa di Mal Ska
     
     
    Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
    Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
    DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
         
    Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
        © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved