JAKARTA – Meluncurnya Yamaha Fazzio pada awal 2022 menimbulkan berbagai pertanyaan, terutama soal nasib kelanjutan skutik Fino di Indonesia.

Apalagi kedua model sama-sama mengusung desain retro dan modern. Dikhawatirkan Fazzio dan Fino bakal saling memasang segmentasi pasar yang sama.

Meski begitu, Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, Fazzio berada di kategori baru segmentasi motor matik.

“Jadi kita enggak bicara klasik. Mungkin orang menganggap ini klasik. Tapi sebetulnya classy, itu tidak hanya berarti klasik, tapi juga lebih berkelas,” ujar Antonius, kepada wartawan di Jakarta (17/1/2022), seperti yang dilansir dari kompas.

“Kami mau sebenarnya orang lebih menunjukkan kelas dengan produk ini. Kelasnya mereka. Jadi beda segmen sama Fino. Kalau Fino lebih ke arah stylish, kalau classy beda,” kata dia.

Lantaran berbeda segmentasi, Antonius mengatakan, Yamaha memastikan masih menjual Fino sebagai skutik di kelas 125 cc.

“Fino masih (dijual). Jadi ini untuk melengkapi Fino yang sudah ada. Ini kategori baru, jangan disamakan dengan Fino, atau menggantikan Fino,” ucap Antonius.

“Ini lebih mewah, lebih premium, lebih mewakili karakter anak muda zaman sekarang. Kalau Fino stylish, yang punya range usia lebih panjang, lebih lebar,” tuturnya. *