Otomotif
BREAKING NEWS :
MTQ XIX Resmi Ditutup, Kecamatan Kubu Kembali Raih Juara Umum Satu
 
Presiden Prabowo Larang Pejabat Pakai Mobil Impor, Maung MV3 Jadi Pilihan?
Senin, 28 Oktober 2024 - 23:12:05 WIB

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan para menteri dan pejabat eselon I di pemerintahan untuk beralih dari kendaraan impor ke mobil buatan dalam negeri.

Kebijakan ini bertujuan mendukung industri otomotif nasional dan meningkatkan kebanggaan terhadap produk buatan Indonesia.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Anggito Abimanyu menyatakan, dirinya akan segera mematuhi instruksi tersebut.

"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad, karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai menteri. Luar biasa," ujar Anggito dilansir detik.com.

Dalam transisi ke kendaraan lokal, pilihan utama jatuh pada Maung MV3 yang diproduksi PT Pindad, salah satu produsen pertahanan nasional.

Maung MV3, merupakan kendaraan SUV dengan mesin turbo diesel berkapasitas 2.200 cc yang dapat melaju hingga 100 km/jam dan memiliki daya tempuh mencapai 500 km.

PT Pindad menyediakan beberapa varian Maung MV3, antara lain Maung MV3 Tangguh yang memiliki atap terbuka, Maung MV3 Komando dengan atap hardtop dan Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi atap softtop.

Ketentuan terkait kendaraan dinas pejabat telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 172/PMK.06/2020 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara.

Berdasarkan aturan ini, menteri dan pejabat eselon I diizinkan menggunakan SUV atau MPV dengan kapasitas mesin maksimum hingga 3.500 cc.

Untuk eselon IA dan setingkat, tersedia satu unit kendaraan dengan kapasitas mesin hingga 2.500 cc untuk sedan atau 3.000 cc untuk SUV. Sedangkan untuk eselon IB, batasnya adalah sedan 2.000 cc atau SUV 2.500 cc.

Dengan demikian, Maung MV3 dengan mesin 2.200 cc dianggap sesuai untuk sebagian besar pejabat eselon I yang memerlukan kendaraan dinas baru.

Instruksi ini sejalan dengan visi Prabowo untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor. Kebijakan ini disambut baik kalangan industri, yang berharap penggunaan produk dalam negeri oleh pejabat tinggi akan memberikan dorongan bagi industri otomotif nasional.(*)

   




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • MTQ XIX Resmi Ditutup, Kecamatan Kubu Kembali Raih Juara Umum Satu
  • Belasan Saksi Kasus Korupsi SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau Ternyata Sudah Meninggal
  • Disdukcapil Pekanbaru Minta Warga Segera Urus Akta Kematian Secara Online
  • Rutin Setiap Tahun, RAPP kembali Gelar Khitanan Massal di Pelalawan
  • Kakak Beradik Nadhira dan Syakila Raih Prestasi Kejuaraan Anggar Provinsi Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     

    Suzuki.
    Emisi Gas Buang Suzuki
    Perawatan AC Suzuki Tips Menghemat Bahan Bakar (BBM) Saat Mengemudi Tips Mengemudi Hemat BBM ala Suzuki tanpa Modifikasi
     
     
    MobiL
    Launching New Honda Scoopy di Mal Ska Pekanbaru
     
     
     
    Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
    Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
    DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
         
    Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
        © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved