JAKARTA - Toyota kembali mengukuhkan posisinya sebagai merek mobil terlaris di Indonesia. Meskipun penjualan mobil mengalami penurunan pada September 2024, posisi Toyota di puncak daftar merek mobil terlaris tetap tidak tergantikan.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan pada bulan September 2024.

Jika pada Agustus 2024 penjualan mobil secara wholesales mencapai 76.304 unit, pada September angkanya turun menjadi 72.667 unit.

Penjualan retail juga mengalami penurunan dari 76.608 unit di Agustus menjadi 72.366 unit di September.

Secara total, dari Januari hingga September 2024, penjualan mobil secara wholesales telah mencapai 633.218 unit, sementara penjualan retail mencatatkan angka 657.223 unit. Meskipun demikian, dominasi merek-merek besar di pasar Indonesia masih terlihat jelas.

Toyota kembali menunjukkan dominasinya dengan menduduki posisi teratas sebagai merek mobil terlaris di Indonesia pada September 2024.

Dilansir detik.com, merek asal Jepang ini berhasil mendistribusikan sebanyak 25.454 unit secara wholesales dan mencatatkan 25.561 unit penjualan retail.

Di posisi kedua, Daihatsu tetap mempertahankan eksistensinya dengan angka penjualan wholesales sebanyak 12.676 unit dan retail 12.490 unit.

Sementara itu, Honda menghuni posisi ketiga dengan 7.926 unit wholesales dan 7.609 unit retail. Angka ini menunjukkan bahwa Honda masih menjadi pilihan utama bagi konsumen Indonesia.

Mitsubishi Motors dan Suzuki menempati posisi keempat dan kelima. Mitsubishi Motors tercatat mendistribusikan 5.824 unit mobil secara wholesales dan 6.033 unit ke konsumen melalui penjualan retail.

Suzuki sedikit di bawahnya dengan distribusi wholesales sebanyak 5.183 unit dan retail 5.119 unit.

Di bawah lima besar, pabrikan asal Tiongkok seperti Wuling dan BYD terus menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Wuling berhasil menyalip BYD, yang sempat unggul pada bulan sebelumnya, dengan distribusi wholesales dan retail yang lebih tinggi.

Sementara itu, Hyundai yang biasa menghuni posisi keenam, harus rela turun peringkat karena peningkatan performa dari BYD.(*)