JAKARTA - Langkah strategis menuju perakitan lokal kendaraan listrik di Indonesia semakin nyata. PT NETA Auto Indonesia (NETA), distributor mobil listrik terkemuka, mengumumkan rencananya untuk memulai perakitan kendaraan listrik secara CKD mulai bulan Mei 2024 mendatang.
NETA menjalin kerjasama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia untuk penyediaan baterai mobil listrik NETA melalui penandatanganan kesepakatan MoU di PT Handal Indonesia Motor, Bekasi, Jabar.
Kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat komitmen NETA dalam meningkatkan komponen dalam negeri (TKDN) untuk model NETA V dan produk lainnya di masa mendatang.
"Komitmen NETA tidak hanya terbatas menghadirkan mobil listrik dengan teknologi canggih di pasar indonesia, tetapi juga pada kontribusi aktif dalam mendukung upaya pemerintah akan pembangunan ekosistem kendaraan listrik secara keseluruhan," kata Komisaris PT NETA Auto Manufacturing Indonesia, Liu Lei, Selasa (19/3/2024).
"Maka dari itu, kami tidak hanya fokus pada perakitan secara lokal, namun juga turut berupaya meningkatkan pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar minimal, yaitu 40 persen," sambungnya.
PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia merupakan perusahaan energi global yang telah berinvestasi di Indonesia sejak tahun 2022, dengan fokus pada pembuatan baterai kendaraan listrik.
Dalam kemitraan ini, PT Gotion akan menjadi penyedia baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) untuk kebutuhan mobil-mobil listrik NETA.
Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan Mr Liu Lei selaku Komisaris PT NETA Auto Manufacturing Indonesia dan Mr Qu Fengjun selaku Direktur Gotion Green Energy Solutions Indonesia.
Kemitraan antara NETA dan Gotion diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi signifikan dalam penyediaan baterai secara lokal, namun juga memperkuat rantai pasok dalam negeri, serta meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam industri otomotif nasional.
“Indonesia memiliki potensi besar dalam pertumbuhan kendaraan listrik secara global. Maka dari itu, kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam proses transisi menuju ekosistem kendaraan listrik di tanah air, dengan memproduksi kendaraan listrik serta menggunakan komponen secara lokal yang berkualitas," sebutnya.
"Kerjasama ini adalah langkah penting dalam mewujudkan visi misi kami yang ingin menghadirkan kendaraan listrik canggih dan berkualitas untuk semua kalangan di pasar indonesia," pungkasnya.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :