Otomotif
BREAKING NEWS :
Bersama Polresta Pekanbaru, Capella Honda Riau Ajak Kartini Muda Cari Aman
 
Cek 10 Penyebab Mobil Overheat, Nomor 9 Terabaikan
Sabtu, 04 Februari 2023 - 19:54:59 WIB

JAKARTA - Mesin yang terlalu panas atau overheat menjadi masalah yang harus selalu diwaspadai pemilik mobil, karena bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.

Sebelum fatal, ada beberapa hal perlu diketahui pemilik mobil terkait penyebab mesin mengalami overheat.

Dilansir detik.com, berikut penyebab mesin overheat yang perlu diwaspadai:

1. Tutup Radiator Rusak

Memang terdengar sepele bahwa tutup radiator juga bisa mempengaruhi temperatur mesin. Tutup radiator memegang peranan penting untuk memelihara tekanan di dalam radiator agar tidak sampai mendidih dan menguap. Untuk mencegah mesin overheat, sebaiknya periksa secara berkala tutup radiator dari kemungkinan kerusakan pada bagian-bagiannya.

2. Sensor Temperatur Rusak

Sensor temperatur punya fungsi penting untuk mengirim sinyal suhu ke ECM atau ECU. Jika sensor rusak, ECU tidak bisa mendapat sinyal suhu, sehingga menjadi penyebab mesin overheat. Jangan abaikan sensor suhu yang sudah tidak mampu bekerja dengan baik.

3. Sirip Radiator Tersumbat

Di radiator biasanya ada sirip-sirip yang berfungsi untuk membantu proses pelepasan panas dari radiator ke udara luar. Jika sirip radiator tersumbat, panas tidak dapat dikeluarkan dengan baik sehingga menyebabkan mesin overheat. Untuk menghindari hal itu, sebaiknya bersihkan sirip radiator dari benda-benda asing yang menghalangi pelepasan panas.

4. Penggunaan Cairan Pendingin yang Tidak Tepat

Cairan pendingin atau air radiator punya peran penting juga. Cairan pendingin adalah campuran air dengan anti-beku (anti-freeze) atau etilen glikol. Bahan tambah anti-freeze berfungsi untuk mencegah air pendingin membeku saat suhu mencapai 0 derajat celcius dan mencegah air mendidih saat suhu mencapai 100 derajat celcius.

Selain itu, anti-freeze juga akan membantu menurunkan suhu air saat air mencapai titik didihnya yaitu 100 derajat celcius dan bahkan membantu air pendingin saat suhu belum mencapai temperatur normal.

Campuran air pendingin yang ideal adalah 50 persen anti-beku dan 50 persen air. Pada beberapa kasus, terutama saat musim dingin, jumlah anti-freeze dapat ditingkatkan hingga 70 persen.

5. Kipas Radiator Tidak Berfungsi

Kipas radiator berfungsi untuk membantu aliran udara melewati radiator dan membuat proses pendinginan lebih efektif. Kipas radiator ditempatkan di belakang radiator dan dapat digerakkan dengan bantuan motor.

Namun, beberapa mesin modern tidak selalu mengaktifkannya, terutama saat kendaraan berjalan cepat. Saat putaran mesin rendah atau idle, kipas radiator diperlukan untuk memastikan udara dingin mengalir dengan baik melewati radiator.

Pastikan untuk mengecek kipas radiator dan motor-nya secara berkala untuk memastikan kinerjanya optimal.

6. Pompa Air Macet

Pompa air menjadi salah satu bagian penting dari sistem pendinginan mesin. Pompa air terletak di belakang kipas radiator.

Komponen ini berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin melalui water-jacket dan menangani panas yang dihasilkan dari pembakaran sebelum dialirkan ke radiator untuk melepaskan panas.

Sistem ini harus diperiksa secara teratur untuk mendeteksi kerusakan pada gasket atau korosi yang dapat menurunkan kinerjanya.

7. Thermostat Rusak

Thermostat yang rusak juga dapat menyebabkan mesin mobil overheat. Sensor suhu yang rusak dapat mengirimkan sinyal suhu yang salah pada ECM/ECU, sehingga tidak dapat menyesuaikan proses yang terjadi pada mesin dan mengakibatkan overheat.

8. Radiator Hose Tersumbat

Saluran pendingin memiliki upper hose dan lower hose. Perangkat itu sangat penting dalam sistem pendinginan kendaraan Anda. Namun, ada kemungkinan saluran ini mengalami kerusakan seiring pemakaian.

Penyumbatan pada saluran bisa terjadi karena bocor atau kerusakan pada tutup radiator, yang menyebabkan kevakuman dan menyusutnya saluran radiator. Periksa saluran ini secara berkala.

9. Kekurangan Air Radiator

Volume air radiator harus dipantau ritin. Di bak penampungan ada indikator batas bawah dan batas atas air radiator. Periksa jumlah cairan pendingin melalui radiator atau melalui tangki cadangan setiap hari atau setiap kali Anda menggunakan kendaraan. Ingat bahwa kekurangan cairan pendingin akan menyebabkan kerusakan pada mesin.

10. Sabuk Penggerak Bermasalah

Sabuk penggerak atau driving belt juga merupakan bagian penting yang harus diperiksa. Sabuk ini digunakan untuk meneruskan putaran dari poros engkol ke pompa air.

Jika sabuk kendur, putaran dari pulley poros engkol tidak akan diteruskan dengan baik ke pompa air, menyebabkan sirkulasi cairan pendingin tidak lancar dan meningkatnya suhu mesin.(*)

   




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Bersama Polresta Pekanbaru, Capella Honda Riau Ajak Kartini Muda Cari Aman
  • Tahun Ini, Pemkab Pelalawan Berangkatkan 336 Calon Jamaah Haji
  • IOH Catat Lonjakan Trafik Data 17% Selama Lebaran Idulfitri
  • Jalan Kartama Pekanbaru yang Rusak Sudah Fungsional
  • Pura-pura Temukan Mobil Bos, Karyawan di Batam Minta Imbalan Rp20 Juta
  •  
    Komentar Anda :

     
     

    Suzuki.
    Emisi Gas Buang Suzuki
    Perawatan AC Suzuki Tips Menghemat Bahan Bakar (BBM) Saat Mengemudi Tips Mengemudi Hemat BBM ala Suzuki tanpa Modifikasi
     
     
    MobiL
    Trade In Festival Astra Daihatsu Pekanbaru
     
     
    Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
    Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
    DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
         
    Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
        © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved