PEKANBARU - Chery Motor Indonesia turut bersaing dalam kelas mobil Sport Utility Vehicle (SUV) di Kota Pekanbaru. Meski terbilang baru hadir di Pekanbaru, akan tetapi Chery ingin turut hadir dalam persaingan mobil sport.

Sebagai perkenalan awal, Chery menghadirkan dua unit andalannya di Pekanbaru, yakni Chery Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro di Mal SKA Pekanbaru. Dua unit ini mewakili Chery dalam persaingan mobil kelas SUV dan Compact SUV.

Untuk kelas SUV, Chery menyediakan Tiggo 7 Pro dan untuk kelas Large SUV yakni Tiggo 8 Pro. Dua unit ini memiliki berbagai macam tipe, yang tentunya berbeda spesifikasi dan harga.

Beberapa jenis Chery Tiggo 7 Pro diantaranya, Tiggo 7 Comfort, yang banderol dengan harga Rp377 juta, Tiggo 7 Luxury Rp407 juta, Tiggo 7 Premium Rp438 juta, dan Tiggo 7 Premium Two Tone Rp443 juta.

Sementara untuk jenis Chery Tiggo 8 Pro hanya ada dua, yakni Tiggo 8 Luxury yang dibanderol dengan harga Rp536 juta dan Tiggo 8 Premium Rp566 juta.

Sales Marketing Chery Pekanbaru Zulka Afandi mengatakan, saat ini Chery ini memang terbilang baru hadir di Pekanbaru. Akan tetapi, para customer tidak perlu ragu dengan after sale nya.

Dikatakannya, saat ini Chery sedang membangun dealer resminya di Pekanbaru. Termasuk ketersediaan suku cadang atau sparepart dari produk Chery.

"Jadi kita ini sudah ada pabriknya, jadi pelanggan tidak perlu takut lagi kalau semisal adanya pergantian sparepart atau hal lainnya," ujar Zulka, Sabtu (28/1/2023).

Menurutnya, khusus Asia Tenggara, basis Chery ini adalah Indonesia. Karena itu, Chery ingin ikut andil dalam persaingan otomi dalam negeri khususnya di kelas SUV dan Compact SUV ini.

Ia menilai, minat customer terhadap mobil SUV ini meningkat sejak tiga tahun terakhir. "Karena itu, Chery punya peluang untuk ikutan dalam merebut pasar kelas SUV ini," ungkapnya.

Di sisi lain, Zulka menyebut bahwa design dari Chery ini merupakan gabungan dari teknologi dan design dari Jaguar dan Land Rover. Ia menilai, mobil dari Chery ini berstandar eropa yang pasarnya di Indonesia dan Asia Tenggara nantinya.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Riki