PEKANBARU - Masalah rem blong merupakan momok yang paling menakutkan bagi pengendara, terutama pengemudi mobil. Pasalnya, dampak yang ditimbulkan bisa sangat fatal.
Seperti misalnya pengemudi yang melintas di jalur Sumatera, salah satunya rute lintas Sumbar-Riau yang banyak jalur mendaki dan menurun, serta beberapa rute yang berada di pinggir jurang.
Diketahui, salah satu penyebab rem blong adalah terlalu sering menginjak pedal rem dalam waktu lama, yang mengakibatkan kaliper panas dan rem jadi blong.
Meski begitu, jika mengalami rem blong, ada yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Berikut tips aman atasi rem blong mendadak dilansir okezone.com, Minggu (1/1/2023):
1. Terus Pompa Rem
Saat mobil yang dikendarai mengalami rem blong, langkah yang bisa diambil adalah terus memompanya agar tekanannya bisa kembali seperti semula. Jika kendaraan beralih ke anti locking braking atau ABS, terus pompa saja.
Usahakan menguasai diri agar tidak panik saat rem blong. Karena, ketika panik Anda cenderung tidak dapat berpikir logis dan justru malah menginjak pedal gas.
Bukannya malah melambat, mobil akan melaju dengan kecepatan tinggi. Terus pompa rem sesekali juga guncang rem secara perlahan.
Lama kelamaan, tekanan pada rem akan kembali seperti semula. Namun, jika saat dipompa rem terasa kasar ataupun berat, mungkin di bagian pedalnya ada sesuatu. Waktunya ambil langkah kedua.
2. Menurunkan Gigi Transmisi (Engine Brake)
Jika cara pertama tidak bisa mengatasi rem blong, maka langkah selanjutnya adalah dengan menurunkan bagian gigi transmisi mobil secara bertahap namun dengan cepat. Ini berlaku untuk mobil manual.
Untuk mobil matik, tidak perlu menurunkan gigi secara bertahap, langsung saja ke gigi nomor 1 atau L. Cara ini akan membuat mobil Anda melaju lebih lambat dengan memanfaatkan engine brake.
3. Gunakan Rem Tangan
Mengatasi rem blong mendadak juga bisa dilakukan dengan menggunakan rem tangan. Namun, dalam melakukannya harus hati-hati, saat hendak mengerem, lakukanlah secara perlahan.
Caranya adalah tarik rem tangan secara hati-hati dan rasakan gigitannya di bagian caliper roda. Jika rem terasa sudah menggigit maka jangan lepaskan dan biarkan sampai laju mobil semakin melambat.
Atur juga tekanan rem tersebut agar tidak mendadak kehilangan kendali. Ingat, jangan lakukan secara mendadak, itu bisa membahayakan diri sendiri dan pengendara lain di jalan.
4. Nyalakan Tombol Lampu Hazard dan Klakson
Nyalakan lampu hazard dan klakson. Cara ini dilakukan untuk memberi sinyal kepada kendaraan lain agar tahu bahwa rem mobil Anda sedang blong. Pastikan ini juga dilakukan dalam keadaan tenang.
5. Menabrak Benda Lunak
Cara yang satu ini hanya dilakukan jika tahapan di atas gagal untuk mengembalikan kondisi rem. Cari benda yang lunak misalnya area berlumpur, langsung arahkan mobil ke sana.
Menabrakkan mobil ke sesuatu yang lunak bisa menghentikan lajunya. Bisa juga menabrak benda-benda lain seperti gundukan pasir, pagar yang terbuat dari kayu dan sebagainya.
Intinya cari benda yang aman untuk ditabrak supaya mobil bisa berhenti. Sebagai pengendara juga harus bisa memfokuskan pikiran antara menyetir mobil dan mencari benda yang lunak di sekitar.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :