Otomotif
BREAKING NEWS :
Diguyur Hujan, Agung Nugroho Kunjungi Makam Ayah Tercinta
 
Bukan Mitos, Mematikan AC Masih Diperlukan Saat Bertemu Tanjakan Curam, Bengkel Spesialis Kasih Penjelasan
Kamis, 26 Mei 2022 - 08:24:15 WIB

SOLOK - Mematikan AC mobil jadi salah satu trik bagi sebagian pengemudi ketika melalui medan jalan yang berat, semisal tanjakan curam.

Sebab, mematikan AC mobil dipercaya dapat meringankan kinerja mesin, agar kendaraan bisa menaklukan tanjakan curam maupun medan jalan yang terhitung berat.

Lantas, benarkah mematikan AC diperlukan ketika mobil melewati tanjakan curam?

Rully Mardiansyah, Kepala Cabang bengkel spesialis AC mobil Rotary Bintaro Depok mengatakan, mematikan AC untuk melalui tanjakan curam biasanya dilakukan untuk mobil dengan kapasitas mesin tertentu.

"Iya betul, mematikan AC biasanya dilakukan di mobil bermesin 1.000 cc, semisal mobil lawas kayak Suzuki Carry 1000 untuk melewati tanjakan curam," ujarnya kepada GridOto.com belum lama ini.

Menurut Rully, hal tersebut terjadi karena mesin mobil juga menanggung kinerja sistem pendingin kabin tersebut.

"Kapasitas mesin mobil itu mempengaruhi kinerja AC, karena putaran mesin semakin cepat. Misalnya saat RPM di 800, ketika AC hidup naik jadi 1.000 RPM," tutur Rully lagi, seperti yang dilansir dari gridoto.

"Pengaruh lainnya bensin juga semakin boros kalau AC dihidupkan," jelasnya.

Lebih lanjut Rully mengungkapkan, AC mobil yang menyala bisa memberatkan kinerja mesin saat melalui tanjakan curam.

"Ketika mobil bertemu medan berat, kompresor AC ini digerakan oleh mesin. Sementara saat itu mesin harus menggerakkan alternator, water pump, hingga pompa power steering," ucapnya.

Namun, pria yang pernah bekerja sebagai mekanik di dealer resmi ini menyebut, mematikan AC saat mobil menemui medan berat tidak diperlukan bagi mobil bermesin 1.500 cc ke atas.

"Biasanya mesin 1.500 cc ke atas sih enggak pengaruh. Sebab perbedaan hal ini saya rasakan ketika pakai mobil cc kecil Toyota Agya ke Tebing Tinggi di Padang, yang jalannya banyak tanjakan," kata Rully.

Kala itu, mobilnya diisi penuh dengan lima penumpang plus barang bawaan.

Saat menanjak, tarikan mesin Low Cost Green Car (LCGC) tersebut terasa berat karena AC dinyalakan.

"Tapi setelah AC dimatikan mesin mobil jadi lebih bertenaga buat menanjak, makanya hal ini berpengaruh," tutur Rully.

"Sedangkan kalau di mobil cc besar semisal Toyota Innova atau Nissan X-Trail sih enggak perlu matikan AC," jelasnya. *

   




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Diguyur Hujan, Agung Nugroho Kunjungi Makam Ayah Tercinta
  • Lintas Riau-Sumbar di Kampar Macet Akibat Longsor: Jembatan Bailey Ditutup, Sistem Buka-Tutup
  • 2 Hari Dibuka di Pekanbaru, Eazy Passport Layani Ribuan Pemohon
  • Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Kembali Longsor, Akses Kendaraan Terhambat
  • Kesempatan Emas, Suzuki Hadirkan Promo Menggiurkan di GJAW 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     

    Suzuki.
    Emisi Gas Buang Suzuki
    Perawatan AC Suzuki Tips Menghemat Bahan Bakar (BBM) Saat Mengemudi Tips Mengemudi Hemat BBM ala Suzuki tanpa Modifikasi
     
     
    MobiL
    Honda KJU Gelar Pameran Honda Luar Biasa di Mal Ska
     
     
    Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
    Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
    DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
         
    Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
        © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved