PEKANBARU - Tahun ini Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) belum diputuskan akan dibuat permanen.

Sebelum diputuskan, Kementrian Perindustrian (Kemenperin) telah menetapkan peraturan baru. Jika sebelumnya mobil dengan konten lokal minimal 60% bisa mendapatkan relaksasi pajak, maka persyaratan terbaru mewajibkan untuk setiap mobil paling sedikit mempunyai local purchase 80%.

Mengacu pada data Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) Nomor 1737 Tahun 2021, hanya sedikit mobil yang terdampak PPnBM 0% permanen, seperti yang dilansir dari otosia.

Sedikitnya ada 15 mobil yang lolos dari ketentuan baru diskon pajak. Seluruh mobil kelas LCGC, yakni Toyota Agya, Toyota Calya, Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, dan Honda Brio Satya, mempunyai konten lokal di atas 80%. Bahkan Brio mencapai lebih dari 90%.

Lalu untuk kelas LMPV dan LSUV, mobil seperti Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross, Nissan Livina, Toyota Veloz, Toyota Avanza, Toyota Rush, Daihatsu Xenia dan Daihatsu Terios seluruhnya lolos persyaratan baru diskon PPnBM.

Dari kategori tersebut, duet kembar Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, lalu Toyota Rush dan Daihatsu Terios sebenarnya tidak lolos. Namun pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru-baru ini mengumumkan bahwa keempat mobil itu mempunyai local purchase di atas 80%.

Dua mobil terakhir yang bisa mendapatkan diskon pajak permanen adalah Toyota Innova bermesin 2.000cc dan Honda HR-V bermesin 1.800cc.

Berikut daftar mobil yang mendapatkan relaksasi pajak dan memiliki konten lokal di atas 80%:

(*)