TENGERANG –  Para pengusaha tentunya memiliki pengeluaran sendiri untuk biaya transportasi pengiriman logistik. Namun, kini pengeluaran tersebut bisa ditekan lebih hemat dengan adanya Mitsubishi Fuso eCanter yang mejeng di GIIAS 2024.

Seperti diketahui, para pemilik kendaraan truk harus mengeluarkan biaya servis rutin hingga bbm setiap beroperasi. Namun dengan adanya eCanter bisa membuat para pengusaha bisa menekan hal-hal tersebut.

Fuso eCanter menawarkan penghematan biaya dari segi operasional dan pengeluaran saat perawatan rutin, demikian ungkap General Manager of Product Strategy Unit PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Bayu Aprizal.

"Hasil pengujian proof of concept kami, berkurang 40 persen biaya perawatan dan operasional, makanya jadi alasan ada beberapa calon konsumen kami tertarik menggunakan eCanter," katanya di ICE BSD, Tangerang, belum lama ini.

Tambah Sales and Marketing Director PT KTB Aji Jaya, biaya kepemilikan truk listrik jauh lebih murah bila dibanding truk konvensional, sebab memiliki lebih sedikit komponen bergerak, sehingga biaya pemeliharaannya rendah.

"Truk konvensional itu lima sampai 10 ribu kilometer sekali harus servis, sementara truk listrik ini bisa 30 ribu kilometer, itu pun untuk pengecekan mana komponen yang harus diperiksa segala macam," terangnya.

Truk listrik eCanter sendiri memiliki jarak tempuh 140 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh. Pihak Fuso menyadari bahwa infrastruktur belum memadai saat ini, namun pihaknya menegaskan akan terus berinovasi hingga hadirkan kendaraan yang memiliki jarak tempuh cukup jauh.

"Ya betul memang sekarang ada keterbatasan dari kapasitas baterai dan termasuk jarak tempuh yang hanya 140 kilometer yang model ini. Tapi sebenarnya di prinsipal kami sudah punya opsi yang lebih jauh lagi lebih 140 kilometer sekarang ada yang sampai 250 Km," ujar Bayu Afrizal.

"Di indonesia memang daerah kepulauan, jakarta ke surabaya sekitar 900 Km, itu memang ekspektasi kami, tapi karena terbatas dari sisi infrastruktur kami sehingga belum terpenuhi kebutuhan tersebut tapi kami yakin pegembangan tidak berhenti. Kami akan berkomunikasi ke prinsipal mengenai kapasitas baterai agar  jarak tempuh lebih jauh, begitu juga bobot baterai, itu akan kami diskusikan lebih lanjut," janjinya.

Mitsubishi eCanter generasi terbaru itu dibekali baterai berukuran sedang dengan kapasitas 83 kWh yang diklaim dalam kondisi penuh bisa menempuh perjalanan 140 kilometer, dan daya angkutnya mencapai 6 ton.

Soal dimensi, truk ringan tersebut punya jarak poros roda depan ke belakang 3,4 meter, dan torsi yang besar cocok untuk mengangkut muatan dengan volume maksimal. Desain sasis yang rata memudahkan dalam proses pembuatan karoseri.

Hadirnya eCanter di pasar Indonesia tentunya menarik perhatian pasar komersial, terutama segmen truk ringan. Bahkan menurut komunitas Canter Mania Indonesia Community (CMIC) kehadiran truk listrik itu bisa bikin pengusaha logistik kaya raya.

Ketua CMIC Jabodetabek dan Jawa Barat, Toni Abdul Gani, mengatakan, kalau dari komunitas hadirnya truk listrik membuat kemajuan di komersial, sehingga bukan hanya mobil penumpang pribadi, dan ini pertama kali Fuso mengeluarkan eCanter sebagai inovasi.

"Pertama suatu kendala pelaku usaha biaya operasional. Nah, dengan adanya listrik ini bisa menekan biaya tersebut, di awal memang mahal (harganya) tapi kalau jangka panjang lebih hemat walaupun ini pertama kali diterapkan," ujarnya di ICE BSD, Tangerang, Minggu 21 Juli 2024.

Penjualan eCanter akan di fokuskan untuk area Jabodetabek di 3 diler resmi Mitsubishi Fuso yang ditunjuk yaitu PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif, PT. Srikandi Diamond Motor, dan PT. Sun Star Motor.

Pembelian eCanter, juga dilengkapi dengan bermacam garansi yang lengkap dan panjang hingga 6 tahun atau 180,000KM mana yang lebih dulu, dan juga konsumen akan mendapatkan layanan Free service selama 5 tahun. Bagi Anda yang ingin melihat secara dekat dengan Fuso eCanter bisa mengunjungi booth Mitsubishi Fuso di Hall 2 ICE BSD, Tangerang, seperti yang dilansir dari viva.(*)