Rakornis Perencanaan Pariwisata se-Provinsi Riau
Dinas Pariwisata Luncurkan Tagline "No More Oil and Gas, Lets Start Tourism"
Senin, 06 Maret 2017 - 11:28:59 WIB
RUPAT UTARA - Dinas Pariwisata Provinsi Riau melakukan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) perencanaan pariwisata bersama seluruh Kepala Dinas Pariwisata se Provinsi Riau, pengelola hotel, dan pengelola taman nasional di Kecamatan Rupat Utara, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Senin (6/3/2017).
Rapat yang dilakukan dalam rangka pembahasan destinasi pariwisata di Kabupaten/kota di Propinsi Riau sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang telah tercantum dalam Peraturan Presiden (PP) nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional.
Rapat yang digelar di ruang rapat, Aula Kantor Camat Rupat Utara ini dihadiri langsung Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman beserta anggotanya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia yang diwakili oleh Kasubdit Alokasi Pendanaan pemerintah pusat bidang ekonomi dan sumber daya, Eka Chandra Buana SE, MA, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia diwakili oleh direktur hubungan antar lembaga dalam negeri, Hasan Abud SH, M.AP, dan Deputi pemasaran pariwisata, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang diwakili oleh asisten deputi pengembangan segmen pada bisnis dan pemerintah, Tazbir SH M Hum.
Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Riau tak pernah berhenti dalam mengembangkan sektor strategis yakni pariwisata yang dimiliki bumi Lancang Kuning. Namun, guna mewujudkan Riau menjadi destinasi wisata diperlukan upaya yang maksimal.
"Ada tiga program penting guna mendorong pariwisata di Riau. Ketiga program itu adalah, pengembangan destinasi, SDM dan promosi," katanya.
Dijelaskan, untuk pengembangan destinasi wisata pihaknya mengaku terus melakukan koordinasi dan mendorong kemajuan pariwisata dengan pemerintah kabupaten/kota yang ada di Riau. Dia juga mengharapkan moment Rakornis ini dapat mempertajam dalam rangka pengembangan pariwisata Riau tahun 2018.
Fahmizal juga mengatakan bahwa Provinsi Riau tidak lagi harus bergantung kepada potensi Migas yang selama ini menjadi andalan, namun harus dicari sektor baru yang lebih menjanjikan yakni sektor pariwisata.
"Selain Riau The Home Land Of Melayu, kita terapkan dan juga meluncurkan tagline baru yakni "No More Oil and Gas, Lets slStart Tourism"," kata Fahmizal.
Untuk diketahui, Dinas Pariwisata Propinsi Riau telah mengusulkan beberapa prioritas program dan kegiatan Pariwisata di setiap Kabupaten/kota yang menggunakan dana APBN 2018 diantaranya 20 event, dan 12 pembangunan infrastruktur pariwisata.
Penulis : Ali Imroen
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :