RANGSANG - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs H l Irwan, bersama Ketua DPRD H Fauzi Hasan, melakukan peninjauan pembangunan di Kecamatan Rangsang.
Kegiatan yang dikemas dengan acara silahturahmi bersama aparatur Kecamatan dan Desa serta para tokoh masyarakat itu, dipusatkan di Kantor Desa Teluk Samak, Kecamatan Rangsang, Kamis (12/1/2017).
Turut mendampingi Bupati, Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mamun Murod, Kepala Badan Pemberdayaan Maayarakat Ikhwani, Kabag Humas Setdakab Meranti Nasruni, Camat Rangsang Mulyadi, Kabag Kesra, Kapolsek Rangsang.
Adapun proyek pembangunan infrastruktur yang mendapat peninjauan Bupati, diantaranya proyek pembangunan rehabilitasi Ponton dermaga dan proyek peningkatan jalan Pelantar sepanjang 300 Meter yang menggunakan anggaran APBD Meranti Tahun 2016 sebesar Rp6 miliar selanjutnya proyek peningkatan jalan Desa Teluk Samak-Gemala Sari sepanjang 5,2 KM menggunakan dana DAK Reguler Pusat. Proyek pekerjaan pembangunan Hybrid PLTS Provinsi Riau Kapasitas 150 kWp di Desa Teluk Samak, dan proyek pembangunan gedung sekolah SLTA 1 Rangsang sertl okal jauh di Desa Penyagun yang pembangunannya bersumber dari dana Bantuan Keuangan Provinsi Riau sebesar 725 Juta Rupiah.
Disela peninjauan Bupati menjelaskan, maksud peninjauan itu adalah untuk memastikan proyek pembangunan infrastruktur tahun 2016 di Kecamatan Rangsang berjalan sesuai harapan, sekaligus dalam rangka monitoring proyek pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun yang akan datang.
"Kita ingin memastikan pembangunan yang diprogramkan pemerintah dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Bupati.
Dikatakan Bupati, saat ini Pemerintah Pusat dan Kabupaten komit menggesa pembangunan di daerah perbatasan, seperti Kecamatan Rangsang yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura.
Untuk menggesa pembangunan di Kecamatan Rangsang, saat ini telah dilakukan peningkatan (base) jalan poros yang menghubungkan Desa Teluk Samak-Gemala Sari sepanjang 5.2 KM, dengan mengunakan dana DAK Reguler Pusat sebesar Rp18 miliar, diharapkan ke depan proyek peningkatan jalan ini dapat dilanjutkan dengan Hotmix. Pemerintah Kabupaten berkeinginan jalan poros yang dibangun ini dapat menghubungkan 3 Kecamatan yakni Kecamatan Rangsang, Kecamatan Rangsang Pesisir, dan Rangsang Barat.
Untuk menuntaskan pembangunan jalan poros Hotmix di seluruh Kabupaten Meranti, seperti dikatakan Bupati, membutuhkan dana yang tidak sedikit, sebagai contoh untuk di Kecamatan Rangsang saja dengan panjang kurang lebih 60 KM yang menghubungkan Desa Tanjung Samak-Citra Damai-Wonosari-Teluk Samak-Gemala Sari-Penyagun-Repun-Tebun hingga ke Desa Sokop Kecamatan Rangsang Pesisir, diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp500 miliar.
Namun begitu Pemda Meranti akan berupaya untuk melakukan pembangunan secara bertahap dengan menggunakan alokasi dana APBD Kabupaten, Provinsi hingga APBN.
Untuk itu agar proses pembangunan infrastruktur jalan dan lainnya berjalan baik sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Bupati berharap dukungan dan partisipasi semua pihak khususnya masyarakat, dalam menjaga aset pembangunan yang telah dilaksanakan.
"Saya himbau RT/RW tokoh masyarakat, agama dapat mensosialisasikan pada masyarakat untuk menjaga jalan yang sudah dibangun sebaik-baiknya," harap Bupati.
Penulis : Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :