SELATPANJANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kepulauan Meranti kembali mendatangi warga yang sakit untuk perekaman e-KTP.

Jemput bola ini sudah dilakukan sudah sejak lama. Adapun respon cepat yang dilakukan petugas perekaman e-KTP kali ini terhadap seorang ibu yang akan melahirkan di RSUD. Sementara untuk administrasi berobat cukup menggunakan KTP tidak bisa dilakukan karena ia tidak memiliki satu pun dokumen administrasi kependudukan.

Disdukcapil pun bergerak cepat langsung menuju RSUD, dan perekaman pun langsung dilakukan di atas tempat tidur, Jum'at (12/11/2021) siang.

Adapun warga yang akan melahirkan itu bernama Surina, warga Jalan Lintas Timur, RT 001/RW 001, Desa Mayang Sari, Kecamatan Merbau.

Perekaman dihadiri langsung oleh Kepala Disdukcapil Kepulauan Meranti, Ramdan SPd, Direktur RSUD, Dr Suhadi, Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Khairul SIp, Kepala Seksi Identitas Penduduk, Tri Sutiana serta dua operator, Dedi dan Septi Sitanggang.

Kepala Disdukcapil Kepulauan Meranti, Ramdan mengatakan pasien yang
yang akan melahirkan dan ditinggal pergi oleh suaminya itu tidak mempunyai satu pun dokumen administrasi kependudukan.

Sementara pasien tersebut harus segera ditangani, untuk mendukung administrasi pengobatan pihak RSUD berkoordinasi dengan Disdukcapil dan tim perekaman pun langsung bergerak cepat.

Ramdan mengungkapkan bahwa ini merupakan upaya Disdukcapil dalam menyukseskan salah satu dari tujuh program strategis bupati dan wakil bupati yaitu memberikan layanan prima yang mudah, cepat, tepat, akurat siap satu hari dan dengan slogan "Ketuk Pintu Layani Dengan Hati".

"Disdukcapil selalu hadir di tengah tengah masyarakat baik suka maupun duka dan dengan slogan memudahkan menyenangkan dan membahagiakan masyarakat," ungkapnya.

Kemudian, kata Ramdan, untuk mempercepat pelayanan administrasi kependudukan, Disdukcapil membuat inovasi ataupun terobosan-terobosan yang disusun dan dikemas menjadi tujuh program unggulan Disdukcapil di antaranya yaitu Melala (melaksanakan pelayanan rekam jemput bola).

"Alhamdulillah perekaman berjalan lancar walaupun sedikit mengalami hambatan karena kondisinya sedang sakit mau melahirkan," ucapnya.

Dijelaskan Ramdan, dengan perekaman KTP, Surina sudah punya dokumen kependudukan seperti e-KTP dan lainnya.

"Alhamdulillah sudah bisa digunakan untuk berobat di RSUD. Sesuai dengan program bupati bahwa masyarakat yang tidak punya BPJS bertobat di RSUD atau pun di puskesmas cukup menggunakan KTP elektronik," ucapnya.

Selanjutnya, Ramdan juga berharap kepada semua warga Kepulauan Meranti yang belum memiliki dokumen kependudukan untuk segera di urus dokumen kependudukannya di UPTD ataupun di Disdukcapil Kepulauan Meranti.

"Kepada kepala desa dan lurah untuk dapat mendata dan menginformasikan kepada warga yang belum memiliki dokumen kependudukan untuk segera mengurusnya," pungkasnya.

Penulis : Ali Imroen

BERITA LAINNYA
20 Brand Mobil Paling Diburu Orang RI di Bulan Lalu, BYD Geser Hyundai Bank Mandiri Catat Penyaluran KUR Tembus Rp36,27 Triliun per Oktober 2024 Dinas Perkim Pekanbaru Gesa Pembangunan 45 Unit Rumah Layak Huni Remaja 14 Tahun Tenggelam di Sungai Sail, Tim SAR Pekanbaru Lakukan Pencarian Intensif Francesco Bagnaia Tercepat di Barcelona, Jorge Martin Rebut Juara Dunia MotoGP 2024 Meski Podium 3		Dzikir Pagi Pembuka Pintu Rezeki Lengkap Bahasa Arab Latin dan Terjemahan Survei LSI Denny JA, Abdul Wahid-SF Hariyanto Unggul Jauh dari 2 Paslon Lain Abdul Wahid-SF Hariyanto Pedomani Tunjuk Ajar Melayu untuk Membangun Riau Lepaskan Riau dari Kemiskinan, Nasir-Wardan Janji Serap APBN Hingga 15 Triliun per Tahun Debat Kedua Pilgub Riau 2024, Paslon BERMARWAH Bertekad Optimalkan Faskes dan Dokter Spesialis