SELATPANJANG - Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes) Baburrohmah, Desa Sungai Tohor Barat, Kecamatan Tebingtinggi Timur baru-baru ini melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pemerintah kecamatan se Kabupaten Kepulauan Meranti.

Hal itu pun seperti memberi angin segar kepada pondok pesantren yang dipimpin oleh Kyai Syaifullah Yusuf, karena mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti.

Dimana kerjasama tersebut merupakan kesepakatan bersama antara pihak Pondok Pesantren Baburrohmah dengan Pemkab Kepulauan Meranti dalam penerimaan santri di seluruh pelosok wilayah kabupaten termuda di Riau ini.

Pimpinan Ponpes Baburohmah, Kiyai Syaifullah Yusuf saat ditemui di kediamannya, Sabtu (24/10/2021) pagi
mengatakan kerjasama tersebut adalah langkah untuk mengembangkan pondok serta lebih dipermudah untuk penerimaan santri baru yang diakomodir lewat seluruh pemerintah kecamatan dan diteruskan ke wilayah desa asal santri berasal.

Tak hanya itu, Kiyai jebolan Ponpes Tebu Ireng ini juga menyampaikan rasa syukur karena telah dibantu oleh berbagai pihak dan tentunya tak terlepas dari dukungan langsung Kepulauan Meranti H Muhammad Adil
yang telah merealisasikan pembangunan dua dari enam gedung kelas.

Bangunan didominasi warna hijau yang terbuat dari kayu itu, meskipun belum dibangun secara permanen, namun bangunan yang terbuat dari kayu itu telah selesai proses pengerjaannya.

"Awalnya pondok ini adalah tempat mengaji anak-anak dan semakin lama semakin ramai dan akhirnya didirikanlah pondok, semuanya butuh proses dan tak sedikit penolakan yang dulu saya kita alami, tapi sekarang Alhamdulillah pondok sudah berdiri," cerita Kiyai Syaifullah.

"Kami tidak pernah meminta kepada siapapun atau memaksa siapapun untuk membantu atau berdonasi dipondok ini, kita berserah diri saja Kepada Allah Swt," ujarnya lagi.

Disinggung pembangunan gedung baru dilingkungan pondok, Kiyai Syaifullah Yusuf mengatakan kelas dan gedung yang baru-baru ini adalah donasi dari berbagai pihak termasuk Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil.

"Untuk penambahan ruang kelas baru ini kita dibantu oleh Bupati dari uang pribadinya, dari beberapa donatur dan ditambah oleh donatur lainnya dan dana Ponpes akhirnya terbangunlah gedung baru ini," kata Kiyai Syaifullah.

Dikatakan, untuk sementara ini memang belum ada bantuan lainnya berupa bangunan fisik yang berasal dari Pemkab Kepulauan Meranti.

Terlepas dari itu, Kiyai tidak menepis jika beliau mempunyai kedekatan dan berhubungan sangat baik dengan bupati yang sudah terbangun lama sejak H Muhammad Adil masih menjabat sebagai anggota legislatif di kabupaten Bengkalis.

"Kita paham juga jika saat ini Bupati masih belum lama menjabat dan belum bisa memasukkan pembangunan untuk Ponpes. Namun dengan kedekatan yang sudah kita jalin sejak lama, menurut kami wajar bupati memberikan perhatian ke pondok ini," pungkasnya.

Penulis : Ali Imroen

BERITA LAINNYA
KPU Riau: Abdul Wahid dan SF Hariyanto Raih 44,3 Persen Suara Pilkada 2024 Begini Modus Dugaan Korupsi Kadiskominfo Pekanbaru: Mark Up Anggaran 80 Persen Lebih BEM Teknik UIR Audiensi dengan Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ini yang Dibahas Fakta-fakta Kadiskominfo Pekanbaru Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Hampir Rp1 Miliar Hadiri Kenal Pamit Kapolres Siak, Sekda Harap Sinergi Terus Terjaga		Pemprov Riau Tuntas Evaluasi APBD 2025 Milik 11 Daerah, Rohil Masih Proses EPP Minta Waktu Atasi Tumpukan Sampah, Ini Respon Pj Walikota Pekanbaru Soroti Korupsi Rp972 Juta di Diskominfo Pekanbaru, Netizen: Gak Heran! Surat Edaran Baru Kemenkes: Tetap Waspada Potensi Penyebaran Flu Burung Kejari Pekanbaru Tangkap Kadiskominfo Terkait Dugaan Korupsi Proyek Media