www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
DLHK Pekanbaru Intensifkan Penegakan Jam Buang Sampah
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Cegah Taman Jadi Tempat Asusila, Operasional RTH LAMR Meranti Dibatasi
Kamis, 14 Oktober 2021 - 17:38:34 WIB

SELATPANJANG - Ruang Terbuka Hijau Lembaga Adat Melayu Riau (RTH LAMR) Kepulauan Meranti yang disediakan pemerintah sejatinya untuk ruang interaksi publik kini kerap berubah fungsi. Terutama di malam hari.

Taman yang minim penerangan itu sepertinya menjadi kesempatan bagi pasangan muda-mudi untuk memadu kasih. Tidak hanya itu, mereka juga menggunakan tempat itu untuk berbuat asusila.

Buktinya di setiap malam tiba, tidak sedikit pemuda pemudi berduaan di beberapa sisi di bawah minimnya penerangan taman. Ada pula yang tengah duduk mesra memadu kasih di bawah rimbun pepohonan. Tapi saat ada pejalan kaki yang melintas mereka berpura-pura berjauhan supaya apa yang tengah dilakukan tidak begitu dicurigai

Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terpaksa membatasi waktu bagi warga yang berkunjung ke Ruang Terbuka Hijau Lembaga Adat Melayu Riau (RTH LAMR).

Warga hanya boleh mengunjungi taman yang berada di area gedung LAMR Jalan Dorak dan bersebelahan dengan kantor bupati itu hingga pukul 18:00 sore pada hari biasa dan pukul 21:00 malam pada hari libur nasional.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs H Irmansyah mengatakan, langkah itu sebagai tindak lanjut atas keluhan warga dan pengurus LAMR selama ini. Sebab, Taman tersebut sering digunakan oleh para remaja untuk pacaran dan berbuat tidak senonoh.

"Kebijakan ini atas dasar laporan masyarakat dan kesepakatan bersama, pihak LAMR selaku yang punya kawasan menghindari tindakan asusila, disinyalir banyak ditemukan pasangan berbuat tidak senonoh. Untuk itulah jam operasional taman kita batasi, ini keluhannya masyarakat dan citra LAMR sebagai pemangku adat bisa buruk," ungkapnya.

Terkait minimnya penerangan di taman tersebut, Irmansyah berkilah bahwa lampu tersebut sengaja dirusakkan oleh pasangan yang sedang kasmaran tersebut.

"Lampu di taman bukan gelap, namun sering dirusak agar mereka mudah berduaan disana. Setelah jam operasional dibatasi namun masih ada yang berduaan di taman, maka mereka akan ditangkap dan diserahkan kepada penegak Perda dalam hal ini Satpol-PP. Pembatasan ini mulai berlaku Minggu depan," kata Irmansyah, Rabu (13/10/2021) sore.

Irmansyah yang juga menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah ini mengatakan bahwa wahana permainan mobil-mobilan di area taman juga sudah tidak diperbolehkan.

"Wahana permainan mobil-mobilan juga tidak diperkenankan berkeliaran di area taman, mereka harus berada di luar jalur dan sudah dipindahkan ke tempat parkir," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Meranti, Masdiana ketika dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan patroli di ahri tertentu, namun tidak bisa disampaikan kapan waktunya.

"Nanti yang berjaga di RTH LAMR yang akan menangkap pemuda- pemudi yang melakukan kegiatan tidak senonoh dan dibawa ke Satpol-PP baru kita lakukan pembinaan. Kita juga akan melakukan patroli tertentu, namun tidak bisa disampaikan kapan waktunya. Jika yang berbuat masih sekolah maka akan kita panggil guru dan orang tuanya. Dan jika sudah dewasa, maka kita tetap akan berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Sosial yang menangani anak dan perempuan," kata Masdiana.

Penulis : Ali Imroen

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Buang sampah sembarangan.(ilustrasi/int)DLHK Pekanbaru Intensifkan Penegakan Jam Buang Sampah
ilustrasi8 Tips Biar Lantai Rumah Kamu Wangi Abis Lebaran
Kafilah Siak di MTQ ke-42 Riau di Kota Dumai.(foto: diana/halloriau.com)Mantap, Kafilah Siak Masuk Final 8 Cabang Lomba MTQ ke-42 Riau
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, M Sabarudi.(foto: int)DPRD Ajak Masyarakat Dukung Kafilah Kota Pekanbaru di MTQ ke-42 Riau di Dumai
Suzuki New Carry mikro bus.(foto: istimewa)New Carry, Ikon Angkot Indonesia Rayakan Hari Angkutan Nasional
  Sayembara maskot dan jingle Pilgubri 2024 (foto:kpuriau) Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024
Proses PPDB 2024.(ilustrasi/int)Disdik Pekanbaru Gandeng 3 OPD dalam PPDB 2024/2025
Anggota Komisi I DPRD Riau Mardianto Manan (foto:rinai/halloriau)Isu Gelombang Lanjutan Pejabat Pemprov Riau Mundur Berjamaah, Anggota DPRD Riau: Ada yang Tidak Beres
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)Kadisdik Pekanbaru Imbau Sekolah Tak Lakukan Perpisahan di Hotel
Diskes Bengkalis bersama KPU Bengkalis.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Diskes Siap Fasilitasi Pelayanan Kesehatan KPU Bengkalis Selama Pilkada 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved