SELATPANJANG - Akibat terkendala anggaran dan minimnya biaya, Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Kepulauan Meranti hanya memberangkat 10 atlet dan 2 pendamping untuk mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda) VI SOIna Provinsi Riau yang akan diselenggarakan pada Kamis-Minggu (7-10 Oktober) 2021.
Sebelumnya, SOIna Kepulauan Meranti telah menyiapkan sebanyak 15 atlet dan 5 pendamping untuk diberangkatkan ke ajang tingkat Provinsi Riau itu. Namun, dikarenakan kondisi keuangan yang tidak mendukung, pengurus SOIna di kabupaten bungsu di Riau itu terpaksa mengurangi jumlah atlet yang berangkat. Adapun atlet yang akan ikutkan yakni dari cabang Atletik, Renang, Bulu Tangkis, Bocce dan lainnya
Sebagaimana diakui oleh Ketua SOIna Kepulauan Meranti, Syafrizal bahwa para atlet sudah siap untuk diberangkatkan hanya saja masih terkendala biaya keberangkatan karena di tahun ini (2021) SOIna Kepulauan Meranti tidak punya anggaran dari pemerintah daerah setempat.
"Tahun ini (2021) memang tidak ada anggaran kita, jadi untuk keberangkatan atlet kita hari ini dibantu pak wakil bupati menggunakan speed boat milik Pemda dan atlet diantar sampai ke Buton, sementara Kepala Disparpora bantu Rp 1 juta untuk akomodasi," tuturnya.
Syafrizal juga mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati yang telah membantu meringankan biaya keberangkatan atlet SOIna Kepulauan Meranti.
"Alhamdulillah, meski dengan keterbatasan biaya, namun atlet kita tetap bisa diberangkatkan berkat dorongan dan bantuan dari wakil bupati," ucapnya.
Untuk biaya lainnya, ketua SOIna Kepulauan Meranti terpaksa meminjam kesana-kemari.
"Untuk memberangkatkan atlet tunagrahita ini memang butuh biaya yang tidak sedikit, selain akomodasi, biaya Rapid Antigen, kita juga harus mengeluarkan biaya untuk tes psikologi mereka. Jadi untuk mencukupi itu, terpaksa lah kita berhutang," ungkapnya.
Walaupun minim biaya, Syafrizal juga berpesan kepada para atlet agar bisa mengikuti pertandingan dengan sungguh-sungguh agar bisa mengharumkan nama kabupaten termuda di Riau.
"Atlet tetap kita ingatkan untuk menjaga prokes, mudah-mudahan mereka (atlet) tetap semangat untuk mengikuti Porda ini dan pulang membawa kemenangan," harap Kepala SLB Sekar Meranti itu.
Untuk diketahui, Atlet SOIna Kepulauan Meranti telah mengukir sejarah untuk kedua kalinya meraih juara dunia di ajang Special Olympics World Summer Games (SOWSG).
Tahun 2011 silam, Alex Wiranata, atlet SoIna Kepulauan Meranti berhasil memperoleh 2 Medali Emas dan 1 Perak di ajang Special Olympics World Summer Games (SOWSG) XIII di Athena Yunani. Dalam ajang tersebut, dia berhasil menundukkan lawan berat dari Pakistan dan Rusia, pada cabang Bulu Tangkis.
Prestasi yang sama juga diraih atlet SOIna Kepulauan Meranti lainnya. Jennika atlet cabang olahraga Bulu Tangkis berhasil menyabet mendali emas Special Olympic World Summer Games (SOWSG) 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Anak bungsu dari tiga bersaudara itu berhasil menumbangkan lawan-lawannya dari negara di belahan dunia.
Jennika yang membela Timnas Indonesia itu berhasil masuk ke divisi satu setelah menundukkan lawannya dari negara Suriah dan Hongkong.
Pada laga semifinal, Jennika berhasil menundukkan atlet dari Nigeria. Sedangkan pada partai final, anak pasangan Alex dan Melina itu menundukkan atlet dari negara Elang Putih, Polandia dengan skor 21-13 dan 21-14. Atas prestasinya itu, Jennika menyumbang emas kelima bagi Indonesia.
Begitu juga dengan Maznah yang tergabung kedalam Timnas Futsal yang berhasil meraih perunggu dan Juliana yang tergabung kedalam Timnas Sepakbola wanita juga meraih emas di ajang internasional tersebut.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :