Direktur RSUD Kepulauan Meranti Akan Dievaluasi, Adil Sebut Sudah Ada Penggantinya
SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH mengingatkan Direktur RSUD Kepulauan Meranti yang baru, dr Suhadi untuk terus bekerja maksimal, terlebih lagi adanya permasalahan kekosongan obat.
Menurutnya RSUD tidak boleh mengalami kekosongan obat. Apalagi obat yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Bahkan orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu, mengakui sudah menyiapkan direktur cadangan yang siap menggantikan posisi dr Suhadi jika tak mampu mengelola RSUD sesuai dengan harapannya. Namun Adil masih enggan menyebutkan siapa.
"Saya akan terus mengevaluasi direktur yang baru satu bulan ini. Kalau nanti memang begitu begini aku ganti baru. Lihat sajalah. Saya sudah punya serapnya. Siapa orangnya kita tunggu saja tanggal mainnya," kata Adil beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui beberapa pekan terakhir, RSUD Kepulauan Meranti mengalami kekosongan obat. Bahkan kekosongan juga terjadi terhadap obat yang wajib ada dan harus standby di RSUD.
H Adil menegaskan dalam sebulan kedepan akan terus memonitor dan mengevaluasi kinerja Direktur RSUD Meranti. "Kinerja Direktur RSUD akan saya evaluasi terus selama satu bulan ini," katanya.
Ditegaskannya, jika dianggap tidak maksimal dan memuaskan, maka akan segera diganti. Untuk penggantinya sendiri sudah dipersiapkan.
"Tolong kawan-kawan wartawan ikut membantu melihat kinerja Direktur RSUD. Jika tak mampu, akan kita ganti," ujarnya lagi.
Terlepas dari persoalan tersebut, menurut Adil penunjukan Suhadi sebagai Direktur RSUD Kepulauan Meranti telah melalui pertimbangan yang cukup matang.
Menurutnya dr Suhadi menjadi Kepala Puskesmas terbaik se-Indonesia saat masih menjabat sebagai Kepala Puskesmas Teluk Belitung, Kecamatan Merbau. Hal itu juga yang mendasarinya untuk memberikan kesempatan kepada dr Suhadi menjadi Direktur RSUD Kepulauan Meranti.
"Kalian harus tau juga, kenapa dia saya amanah kan untuk jadi direktur, ya saya pikir cukup layak. Dia kepala puskesmas terbaik se-Indonesia. Bukan se-Kabupaten Kepulauan Meranti, atau se-Provinsi Riau," ungkapnya.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :