www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Sekjen Hasto Jadi Tersangka, DPC PDI Perjuangan Pelalawan Kirim Pengacara ke Jakarta
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Tahun 2022, Dua Desa di Kepulauan Meranti Kembali Dapat Bantuan Penanganan Abrasi
Kamis, 09 September 2021 - 07:42:39 WIB
Ketua DPRD Kepulauan Meranti bersama Kepala Desa Bantar dan didampingi ketua Sapma Pemuda Pancasila melakukan pertemuan dengan Kepala BWS Sumatera III,Ir Sahril, SP dalam rangka penanganan abrasi
Ketua DPRD Kepulauan Meranti bersama Kepala Desa Bantar dan didampingi ketua Sapma Pemuda Pancasila melakukan pertemuan dengan Kepala BWS Sumatera III,Ir Sahril, SP dalam rangka penanganan abrasi

Baca juga:

SELATPANJANG - Persoalan abrasi di Kepulauan Meranti masih menjadi momok menakutkan bagi kabupaten termuda di Riau itu.

Dampak abrasi sangat terasa bagi masyarakat dimana meningkatnya kemiskinan dan hilangnya fasilitas sosial masyarakat seperti hilangnya tempat tinggal dan rusaknya perkebunan. Selain itu dari sisi pertahanan keamanan, panjang garis pantai juga berkurang hingga mempengaruhi luas wilayah negara.

Terkait persoalan ini, Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Ardiansyah bersama Kepala Desa Bantar, Mulyadi dan didampingi Ketua Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila, Kepulauan Meranti, Boby Iskandar kembali mendatangi Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III dan Kepala BWS, Ir Sahril, SP. Divisi dibawah Kementerian PUPR ini merupakan yang ditunjuk untuk menyelesaikan persoalan abrasi di wilayah pesisir, Rabu (8/9/2021).

Dalam pertemuan itu, ketua DPRD yang akrab disapa Jack ini meminta agar pemerintah pusat menjadikan Kepulauan Meranti menjadi prioritas terutama dalam menyelamatkan daerah ini dari persoalan abrasi. Mengingat penanganan abrasi sangat membutuhkan biaya yang besar.

Dikatakan hal yang paling efektif dalam mengatasi abrasi adalah pembuatan batu bronjong, namun pembangunannya memakan biaya yang besar.

"Abrasi menjadi persoalan serius di Kabupaten Kepulauan Meranti ini. Untuk menanganinya, melalui APBD dirasakan sangat sulit, karena biayanya sangat tinggi. Untuk 500 meter batu pemecah ombak saja menghabiskan anggaran Rp20 miliar. Dikarenakan biaya pembangunannya sangat besar, kita meminta kepada pemerintah pusat melalui BWS Riau agar Kepulauan Meranti diperhatikan dengan serius," kata Ardiansyah.

Perjuangan untuk terus menjemput bola dengan dilakukan koordinasi yang cukup menguras waktu dan tenaga untuk menyelamatkan abrasi ini akhirnya membuahkan hasil, pembangunannya akan dilaksanakan pada tahun 2022 dan 2023.

"Alhamdulillah dengan perjuangan yang kita lakukan, dalam tiga tahun ini kita dapat terus yang sebelumnya telah kita perjuangkan. Kita berharap dapat lagi untuk desa yang kita ajukan ini, inshaallah ini akan bertahap, dimana tahun 2022 ini dibangun di Desa Sonde dan Bantar dan untuk tahun 2023 akan dibangun di Desa Permai dan Anak Setatah dengan panjang masing-masing 500 meter, tim survei BWS juga sudah turun ke lapangan," kata Jack.

Jack mengatakan, selain koordinasi intensif yang dilakukan, pembangunan batu pemecah ombak ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Kepulauan dalam upaya penanggulangan abrasi.

"Koordinasi kita ke pemerintah pusat melalui BWS sangat baik dan tanggapannya juga bagus. Mereka juga ingin wilayah pesisir dibangun, jangan sampai berkurangnya wilayah daratan di wilayah perbatasan," ungkapnya.

Ditambahkan Jack, pihaknya juga sebelumnya telah mengajukan untuk pembangunan pengamanan pantai untuk dua titik yang saat ini sedang dikerjakan. Yakni di Desa Centai, Kecamatan Pulau Merbau dan Tanah Merah Kecamatan Rangsang Pesisir. Tidak tanggung-tanggung nilai proyeknya mencapai Rp30 miliar.

Sementara itu Kepala Desa Bantar, Mulyadi alias Ajan sangat bersyukur dengan akan direalisasikannya pembangunan tanggul tersebut.

"Kita sangat berharap dengan program penanganan abrasi berupa batu pemecah gelombang ini. Untuk kita ketahui bersama, abrasi yang menghantam Pulau Rangsang terutama di Desa Bantar sangat memprihatinkan. Dalam pertemuan bersama BWS, inshaallah tahun 2022 Desa Bantar menjadi salah satu menjadi prioritas, untuk itu saya juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat supaya yang kita diperjuangkan ini bisa terealisasi nantinya," kata Mulyadi.

Ditambahkan, dalam memperjuangkan hal ini tidak terlepas dari sosok ketua Sapma Pemuda Pancasila yang awalnya menginisiasi pertemuan kepada ketua DPRD dan BWS Sumatera III.

"Ini perjuangan kita bersama, dan ini tidak terlepas juga dari bantuan ketua Sapma Pemuda Pancasila yang telah menginisiasi pertemuan dan sampai pada akhirnya akan direalisasikan pembangunannya pada tahun depan," pungkasnya.

Penulis : Ali Imroen

 
    Berita Terkait

 


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ketua DPC PDIP Kabupaten Pelalawan, Syafrizal, SE (foto/ist)Sekjen Hasto Jadi Tersangka, DPC PDI Perjuangan Pelalawan Kirim Pengacara ke Jakarta
PUPR Pekanbaru rutin bersihkan drainase di musim penghujan (foto/ist)PUPR Pekanbaru Gencar Bersihkan Drainase dan Sungai, Cegah Banjir di Musim Hujan
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi (tengah) saat ekspos lanjutan penanganan kasus SPPD Fiktif (foto/Magang2)Belasan Saksi Kasus Korupsi SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau Ternyata Sudah Meninggal
RAPP rutin mengadakan program khitan massal. Kali ini juga digelar di Pustu Desa Makmur, Kabupaten Pelalawan (foto/ist)Rutin Setiap Tahun, RAPP kembali Gelar Khitanan Massal di Pelalawan
Tol di Riau alami lonjakan pengendara selama libur Nataru 2025 (foto/ist)Termasuk 2 Tol di Riau, Lonjakan Lalu Lintas di JTTS Saat Libur Nataru Capai 43 Persen
  Selebgram Oklin Fia wawancarai pengungsi Rohingya di Pekanbaru (foto/IG oklinfia)Sidak Pengungsian Warga Rohingya di Pekanbaru, Ini Kesan Selebgram Oklin Fia
MTQ ke-XIX tingkat kabupaten Rohil resmi ditutup pada Rabu (25/12) malam oleh Wakil Bupati Rohil, H.Sulaiman (foto/afrizal)MTQ XIX Resmi Ditutup, Kecamatan Kubu Kembali Raih Juara Umum Satu
Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita (foto/int)Disdukcapil Pekanbaru Minta Warga Segera Urus Akta Kematian Secara Online
Nadhira dan Syakila, kakak beradik raih prestasi di Kejuaraan Anggar Provinsi Riau (foto/ist)Kakak Beradik Nadhira dan Syakila Raih Prestasi Kejuaraan Anggar Provinsi Riau
Polemik sampah di Pekanbaru.(ilustrasi/int)Polemik Swastanisasi Sampah, Pemuda Pekanbaru Soroti Resiko Penyimpangan Anggaran
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved