SELATPANJANG - Masyarakat Suku Akit di pedalaman Kabupaten Kepulauan Meranti ikut memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI dengan melaksanakan Apel Bendera yang dipusatkan di SDN 07 lokal jauh Nerlang, Desa Sungai Tohor Barat, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Selasa (17/8/2021).

Sebagaimana diketahui bahwa setiap tanggal 17 Agustus menjadi hari bahagia bagi rakyat Indonesia dari sabang sampai merauke dimanapun berada. Hal inipun tak terkecuali bagi masyarakat yang tinggal di pedalaman yang jauh akses dari pusat kota dan keramaian.

Kondisi di tengah pandemi Covid-19 tidak hanya melemahkan sektor ekonomi saja akan tetapi juga berimbas pada pendidikan sehingga akibat pandemi virus asal Wuhan itu juga membuat satu-satunya sekolah di Dusun Nerlang itu terpaksa dihentikan aktifitas belajar mengajar.

Dengan semngat anak muda yang tergabung dalam agenda bakti sosial (baksos) yang dilaksanakan oleh yayasan Gemar Berbagi Membangun Negeri (GBMN) bersama Yayasan Tabung wakaf Ummat (YTWU), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Swadaya Ummah (SU), Dunia Melayu Dunia Islam(DMDI), Rohis Alfata Almuntazhar, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan yang lainnya bergerak sejak subuh hari dari kota selatpanjang menuju Nerlang dengan menggunakan kapal laut, Kempang.

Setelah melalui perjalanan laut beberapa jam, sampailah di pelabuhan Nerlang dilanjutkan dengan perjalanan darat lebih dari satu jam perjalanan kaki sampailah ke SDN 07 Nerlang lokal jauh. Disni para peserta baksos disambut oleh warga masyarakat dan anak-anak.

Disitu, terlihat antusias masyarakat Suku Akit pedalaman Meranti itu, dimana orang tua ikut mengantarkan anaknya ke sekolah untuk mengikuti agenda upacara bendera dalam rangka peringatan HUT ke-76 RI.

Dalam pelaksanaan upacara bendera diiringi hujan gerimis yang mengguyur peserta upacara tidak sedikitpun membuat barisan bubar. Semangat patriotisme cinta NKRI yang mendalam ditampakkan oleh para peserta upacara tak terkecuali warga masyarakat suku Akit Nerlang.

Yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Ustadz Dasuki yang merupakan ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kepulauan Meranti. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan tentang pentingnya menjaga nasionalisme dan patriotisme cinta Indonesia sejak dini. Meskipun tinggal di daerah yang terisolir tapi semangat untuk mencintai NKRI harga mati tidak boleh berhenti.

"Dimasa pandemi seperti saat sekarang ini kita harus terus mensyukuri nikmat Tuhan yang sudah diberi. Nikmat kedamaian karena sudah merdeka dari penjajahan harus terus disyukuri, hari ini tugas kita adalah mengisi kemerdekaan dengan menjaga persatuan dan kesatuan kemudian memberikan kontribusi terbaik buat kemajuan negeri sesuai kemampuan dan keahlian kita. Tak terkecuali terus mengasah peduli dengan berbagi kepada siapapun dan dimanapun," ucap Dasuki yang juga wakil ketua DPD KNPI Meranti.

Sementara itu, ketua rombongan bakti sosial gemar berbagi membangun negeri (GBMN), Armiyadi juga menerangkan bahwa agenda baksos di Nerlang ini merupakan kelanjutan baksos yang sehari sebelumnya telah dilaksanakan di tanjung baru Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Menurutnya mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut menjaga ketertiban dunia dan perdamaian abadi sudah menjadi amanah pendiri bangsa Indonesia yang harus diwariskan oleh generasi penerus. Karenanya menyambangi warga pedalaman yang jarang mendapatkan sentuhan penyegaran baik dari bidang pendidikan kesehatan dan lainnya adalah hal keharusan untuk dilaksanakan.

"Alhamdulillah kita sudah melakukan bakti sosial di pedalaman ini agenda yang ke 15 kali. Notabene kami dari mahasiswa Meranti yang kuliah di Pekanbaru. Di perkuliahan kami diajarkan tentang tri Dharma perguruan tinggi. Diantaranya adalah pengabdian masyarakat. Moment sekarang ini berbarengan peringatan HUT RI. Jadi kami ambil untuk berbagi mengasah peduli dengan pelaksanaan upacara bendera di daerah terisolir dan pembagian peralatan sekolah seperti tas, buku, alat tulis belajar, higentkit, tanaman kehidupan, pakaian dan juga sembako agar kami bisa lebih mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan mengisinya menjadi anak bangsa yang peduli dengan berkontribusi tanpa henti," ungkap Armiyadi ketua yayasan GBMN juga mahasiswa fakultas hukum Universitas Riau.

Terlihat wajah gembira penuh haru dari masyarakat Nerlang yang mengikuti upacara.

"Kami sangat bahagia melihat langsung upacara kenaikan bendera ini. Semangat anak kami datang pagi ke rumah sekolah. Hari-hari kami tak pernah melihat anak kami sesemangat hari ini karena mendengar akan ada tamu datang buat acara ini beginilah rasa bahagia kami dihadiri adik adik mahasiswa. Semoga tahun depan datang lagi ketempat kami". Ungkap Juna salah satu warga yang ikut upacara.

Acara diakhiri dengan lomba anak anak dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan menumbuhkan patriotisme dan foto bersama.

Penulis : Ali Imroen

BERITA LAINNYA
Jalan Dharma Bakti dan Riau Ujung Pekanbaru Banjir, Pemotor Terperosok dalam Lubang Gelar Paripurna, DPRD Kukuhkan Zukri - Husni Tamrin Sebagai Pemimpin Baru Pelalawan ICDX Dukung Peningkatan Literasi Keuangan Nasional, Fokus pada Usia Produktif Bank Muamalat Hadirkan Kemudahan Transaksi di Pelosok Negeri Bersama Pos Indonesia Polsek Simpang Kanan Imbau Masyarakat Kota Parit Hindari Konflik Pasca Pemilu		Lima Desa di Kampar Terendam Banjir, Raja Jaya Serukan Mitigasi Bencana Ginda Burnama: Penetapan Status Darurat Sampah di Pekanbaru Belum Tepat Pilkada Kampar di MK: 71 Ribu Pemilih Diduga Tak Terima Undangan Pekan Ini Harga TBS Sawit di Riau Kompak Turun, Berikut Daftar Lengkapnya 5 Kecamatan di Kuansing Kebanjiran, Status Siaga Bencana Diberlakukan