www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
BPBD Riau Sebut Penutupan Pintu Waduk Koto Panjang Percepat Surutnya Banjir di Jalan Lintas Timur
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Kapal Roro KMP Tirus Meranti Rp34,71 M untuk Penyeberangan Insit-Pecah Buyung Diluncurkan Pagi Ini
Selasa, 10 Agustus 2021 - 06:29:22 WIB

TANJUNG BALAI - Pemerintah pusat memberikan bantuan satu kapal penyeberangan jenis roll on roll off (ro-ro) untuk melayani pelayaran di dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Kehadiran kapal itu diharapkan memperlancar mobilitas penumpang dan kendaraan di kabupaten yang terdiri atas pulau-pulau itu. 

Plh Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Riau Kepri, Riskan SE mengatakan dengan kehadiran kapal ini nantinya diharapkan dapat memperlancar konektivitas dan aksesibilitas masyarakat maupun barang.

Dia mengatakan kapal berukuran 300 gros ton yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan itu dibuat di
galangan kapal PT. Multi Ocean Shipyard, tepatnya di Desa Pangke, Kecamatan Meral, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Kapal itu pun akan di-launching penggunaannya oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Drs Budi Setiady SH bersama Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil. Selasa (10/8/2021) pagi.

Kapal yang diberi nama Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tirus Meranti ini akan melayani penyeberangan lintas pendek di Kepulauan Meranti yakni antara Pelabuhan Insit (Pulau Tebingtinggi) dan Pecah Buyung (Pulau Rangsang).

Adapun nama kapal itu diambil dari nama ikan endemik yang hidup di perairan Kepulauan Meranti. Dimana gelembung ikan tersebut bernilai ekonomi sangat tinggi hingga mencapai ratusan juta rupiah.

Saat ini, hanya ada satu kapal Roro yakni KMP Berembang yang beroperasi saat ini melayani turun naik kendaraan, barang dan orang di Pelabuhan Insit (Pulau Tebingtinggi), Pecah Buyung (Pulau Rangsang), Kampung Balak (Pulau Tebingtinggi) dan di Sungai Pakning (Pulau Sumatera).

Dalam satu Minggu kapal ini hanya melayani sekali pelayaran (PP) dan harus menyinggahi empat pelabuhan tersebut. Sehingga efektivitas dari sisi waktu kurang maksimal.

Dikatakan lagi, KMP Berembang sebenarnya dipergunakan untuk jalur Kampung Balak - dan Kampung Mengkapan, Tanjung Buton, Kabupaten Siak. Namun karena akses jalan di Kampung Balak belum bisa dilalui, makanya KMP Berembang diperbantukan ke Pecah Buyung-Insit.

"Dengan adanya penambahan kapal tersebut, maka layanan transportasi antar dua pulau ini akan semakin lancar. Jika KMP Berembang untuk trayek panjang, maka KMP Tirus Meranti untuk melayani trayek pendek, maka keduanya bisa fokus merangkai di luar dan di dalam daerah," kata Riskan.

Sementara itu dikatakan, untuk pengoperasian nantinya bisa diserahkan dan dihibahkan ke pihak BUMN, provinsi dan pemerintah kabupaten.

"Untuk pengoperasiannya bisa banyak cara, bisa dihibahkan ke BUMN dalam hal ini ASDP, pihak provinsi bahkan bisa diserahkan ke pemerintah kabupaten melalui BUMD dan tentunya dianggap mampu," ungkapnya.

Riskan yang juga menjabat sebagai Kepala seksi transportasi sungai Danau Pulau (SDP) Komersial dan Perintis Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Riau Kepri itu meyakini Kepulauan Meranti akan semakin cepat maju dan berkembang jika program merangkai pulau ini bisa berjalan dengan maksimal. Karena biaya untuk mendatangkan kebutuhan pokok dan menjual komoditi lokal keluar akan semakin kecil.

Sementara saat ini, sarana transportasi yang masih digunakan untuk mendatangkan kebutuhan daerah dan membawa hasil bumi Meranti menggunakan Kapal Motor (KM). Dimana membutuhkan biaya yang cukup besar dibandingkan KMP.

"Konektivitas antar wilayah sangat penting sebagai roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Jika semua pulau sudah terangkai, maka daerah kita bisa lebih cepat maju nantinya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Riskan menjabarkan bahwa pembangunan kapal ini memakan waktu selama 12 bulan dimulai sejak Juli 2020.

Pembangunan Kapal Penyeberangan Penumpang yang menggunakan anggaran APBN ini memakan biaya senilai Rp34,71 miliar yang terdiri dari Rp33,21 miliar untuk pekerjaan pembangunan fisik kapal dan supervisi senilai Rp1,5 miliar. Dimana ada dua tahap penganggaran, diantaranya
tahap 1 tahun 2020 sebesar Rp10,8 miliar dan tahap 2 tahun 2021 sebesar Rp23,91 miliar.

Secara spesifikasi dijelaskan lagi, kapal RoRo 300 GT ini mempunyai ukuran utama panjang keseluruhan LOA (length over all) 39,38 meter, panjang antara garis tegak LBP (length between perpendicular) 34,50 meter, lebar modul 11 meter, tinggi modul 3,30 meter, sarat air 2,35 meter, kecepatan percobaan 10,00 knot, daya mesin induk 2 x 441 Kw serta daya mesin bantu 2 x 80 kVa.

Penulis : Ali Imroen

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Banjir di Jalintim KM 83 Pelalawan melumpuhkan aktivitas (foto: int)BPBD Riau Sebut Penutupan Pintu Waduk Koto Panjang Percepat Surutnya Banjir di Jalan Lintas Timur
Polsek Simpang Kanan melalukan upaya menjaga Kamtibmas pasca pilkada serentak 2024. (Foto: Afrizal)Pasca Pilkada, Polsek Simpang Kanan Ajak Masyarakat Rajut Kembali Harmoni
Ilustrasi zodiak. (Foto: Int)Ramalan Zodiak Hari Ini: Aquarius Saatnya Beraksi, Libra Bangkit, Gemini Jaga Sikap
Kondisi terkini Bandara SKK II Pekanbaru saat libur panjang Isra MiLonjakan Penumpang Warnai Libur Isra Mi'raj dan Imlek di Bandara SSK II Pekanbaru
Sejak sore hujan deras guyur Kota Pekanbaru, sejumlah jalan banjir (foto/dini)Hujan Deras Guyur Pekanbaru, Sejumlah Jalan Terendam Banjir
  Ilustrasi bistik sapi. (Foto: Int)Resep Bistik Daging Sapi Sederhana: Empuk, Lezat, dan Bikin Nagih!
Waduk PLTA Koto Panjang. (Foto: Int)PLTA Koto Panjang Tutup Pintu Air, Inflow dan Outflow Terpantau Stabil
Ilustrasi hujan. (Foto: Int)Hujan Diprediksi Guyur Sebagian Besar Riau, Berikut Info Lengkap Prakiraan Cuaca
Manajemen PLTA Koto Panjang tutup seluruh pintu waduk (foto/int)Seluruh Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Ditutup, Banjir Diperkirakan Mereda
PT PHR kontribusi setor penerimaan negara sebesar Rp115 triliun hingga 2024 (foto/ist)PHR Sumbang Rp 115,79 T ke Negara Hingga 2024, Diganjar Ragam Penghargaan
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved