RAPP Salurkan Paket PMT, Bantu Cegah Stunting di Kepulauan Meranti
Jumat, 16 Juli 2021 - 18:03:14 WIB
SELAT PANJANG - Mendukung program nasional pencegahan stunting, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kabupaten Kepulauan Meranti. Bantuan tersebut diberikan kepada 1.000 bayi dan 50 ibu hamil. Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan Meranti, Hj Rinarni mengatakan stunting merupakan program kesehatan ibu dan anak yang menjadi salah satu prioritas.
Menurut Rinarni, stunting bukan hanya kerdil, tapi juga mampu menganggu perkembangan otak dan akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah serta aktivitas mereka di usia produktif. Namun demikian stunting masih bisa dicegah dengan edukasi dan PMT.
“Kolaborasi bersama PT RAPP ini bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Meranti. Masih ada harapan dan jalan keluar jika kita benar-benar konsen dengan penanganan stunting. Karena ini tugas kita semua, bukan hanya pemerintah,” tuturnya pada Jumat (16/7/2021) di Selatpanjang.
Manager Stakeholder Relations PT RAPP wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Susilo Sudarman mengatakan perusahaan membantu PMT untuk mendukung tercapainya target pemerintah dalam menanggulangi kasus stunting. Sebab, anak-anak merupakan masa depan bangsa sehingga membutuhkan gizi yang baik agar tumbuh kembangnya baik.
“Masalah stunting ini harus kita tanggulangi bersama, semuanya ikut turun tangan supaya angka stunting bisa turun. Sebab, anak-anak kita adalah masa depan bangsa, mereka calon pemimpin bangsa,” terangnya.
Susilo menjelaskan salah satu visi dari pembangunan berkelanjutan Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) yang merupakan induk bisnis dari PT RAPP mengambil peran untuk mendukung program pemerintah dalam memerangi stunting. Dengan menyalurkan PMT ini, perusahaan yang tergabung dalam Grup besar Royal Golden Eagle (RGE) ini sangat peduli dan proaktif dalam upaya pencegahan stunting.
Hal ini menjadi tujuan pembangunan secara nasional dan setiap kabupaten menjadi isu yang diperhatikan. Selain itu program ini merupakan salah satu visi program berkelanjutan dari APRIL 2030 dimana perusahaan berfokus pada upaya menurunkan prevalensi tengkes (stunting) pada anak balita di Provinsi Riau.
Program bantuan paket PMT ini merupakan rangkaian dari pencanangan gerakan TP-PKK Provinsi dan Kabupaten/ Kota se Riau oleh Gubernur Riau baru-baru ini. Sebagaimana diketahui, prevalensi stunting di Provinsi Riau pada tahun 2019 berdasarkan data survei status gizi balita Indonesia adalah 23,7 persen. Oleh karena itu, Pemprov Riau telah menargetkan kasus stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024 mendatang.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :