DPRD Kepulauan Meranti Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030
SELATPANJANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar Rapat Paripurna dengan agenda utama Penyampaian Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Masa Jabatan 2025-2030. Acara yang berlangsung pada Selasa (4/3/2025) malam ini merupakan bagian dari tahapan resmi pasca pelantikan kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Rapat Paripurna Pertama, Masa Persidangan Kedua, Tahun Persidangan 2025 ini digelar di Balai Sidang DPRD Kepulauan Meranti dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, H. Khalid Ali, didampingi Wakil Ketua Ardiansyah dan Anton Shidarta. Turut hadir Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar dan Wakil Bupati Muzamil SM., MM, Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, seluruh kepala OPD, serta tokoh-tokoh masyarakat.
Ketua DPRD Kepulauan Meranti, H. Khalid Ali, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.4.3/4378/SJ tanggal 6 September 2024. Surat tersebut menegaskan bahwa kepala daerah yang telah dilantik harus menyampaikan pidato perdananya dalam sidang paripurna DPRD masing-masing daerah.
Lebih lanjut, Khalid Ali menegaskan bahwa pelaksanaan rapat ini juga merujuk pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-221 Tahun 2025, yang mengesahkan pengangkatan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024. Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti telah resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, di Istana Negara Jakarta pada 20 Februari 2025.
"Atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, kami menyampaikan selamat kepada Bapak AKBP (Purn) H. Asmar sebagai Bupati Kepulauan Meranti dan Bapak Muzamil SM., MM sebagai Wakil Bupati Kepulauan Meranti masa jabatan 2025-2030. Selamat mengemban tugas untuk memimpin dan membangun Kabupaten Kepulauan Meranti yang kita cintai," ujar Khalid Ali.
Ia juga berharap, kepemimpinan pasangan Asmar-Muzamil dapat memperkuat kemitraan dengan DPRD dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta menyelesaikan program-program pembangunan yang belum terealisasi.
"Kami berharap Bupati dan Wakil Bupati dapat menjalankan amanah dengan baik, melanjutkan program pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat, serta mengabdi bagi kesejahteraan masyarakat Kepulauan Meranti, bangsa, dan negara," tutupnya.
Rapat paripurna ini menjadi momentum penting dalam perjalanan pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti selama lima tahun ke depan. Dengan komitmen dan sinergi antara eksekutif dan legislatif, diharapkan pembangunan daerah dapat berjalan optimal demi kesejahteraan masyarakat.
Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, didampingi Wakil Bupati Muzamil menyampaikan pidato perdananya dalam rapat paripurna DPRD Kepulauan Meranti, Selasa (4/3/2025) malam.
Di hadapan para anggota dewan, pejabat daerah, dan masyarakat yang hadir, Bupati Asmar mengungkapkan rasa syukur dan tekadnya dalam memimpin Kabupaten Kepulauan Meranti untuk lima tahun ke depan.
Dalam pidatonya, Asmar menegaskan bahwa pelantikan dirinya bersama Wakil Bupati Muzamil pada 20 Februari 2025 di Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan awal dari perjalanan panjang dalam membangun daerah. Setelah pelantikan, keduanya mengikuti agenda retreat dan pembekalan kepala daerah selama hampir satu minggu, yang menurutnya menjadi pengalaman berharga dalam memahami tantangan serta strategi kepemimpinan yang lebih efektif.
"Tentunya momen tersebut merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Semoga ke depan kita mampu memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang kita hadapi, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti yang kita cintai ini," ujar Asmar.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Asmar juga memberikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah berperan dalam kesuksesan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024. Menurutnya, keberhasilan proses demokrasi di Kepulauan Meranti tidak terlepas dari peran berbagai elemen, termasuk KPU, Bawaslu, partai politik, aparat keamanan, serta seluruh masyarakat yang telah menjaga kondusivitas selama tahapan pemilu berlangsung.
"Sungguh merupakan sesuatu yang patut kita syukuri bahwa seluruh tahapan pelaksanaan Pemilukada telah berjalan sukses hingga tahap ini. Untuk itu, kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu, kontestan, partai politik, aparat keamanan, serta seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi menyukseskan Pemilukada serentak dengan baik, jujur, adil, dan dalam situasi yang kondusif," ucapnya.
Pidato perdana ini menjadi simbol awal kepemimpinan Asmar-Muzamil dalam menahkodai Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2025-2030. Dengan harapan dan komitmen yang kuat, mereka berjanji untuk membawa daerah ini menuju kemajuan yang lebih baik, dengan mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap kebijakan yang diambil.
Asmar juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dalam membangun daerah menuju Kepulauan Meranti sesuai dengan motto yang diusungnya dalam visinya yakni Unggul, Agamis, dan Sejahtera (UAS).
"Mari kita lupakan perbedaan saat Pemilukada lalu. Sebagaimana jargon Pak Wakil Bupati, 'Yang Sudah Tu Sudahlah'. Kini saatnya kita bergandengan tangan, bahu-membahu, dan bersatupadu untuk membangun Kepulauan Meranti yang lebih baik," ujar Asmar di hadapan DPRD, pejabat daerah, dan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Asmar menegaskan bahwa selama masa kampanye, ia bersama Wakil Bupati Muzamil telah memaparkan visi, misi, dan program prioritas pembangunan yang akan menjadi pedoman dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan.
Sementara itu ada 8 misi pembangunan yang diusung, diantaranya ;
Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan bertanggung jawab.
Meningkatkan dan memeratakan infrastruktur dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Memperkuat sarana dan prasarana transportasi laut serta darat, baik antar pulau, dalam daerah, maupun lintas perbatasan.
Meningkatkan mutu dan jaminan pendidikan sesuai kebutuhan industri, birokrasi, dan kewirausahaan.
Memperluas layanan jaminan kesehatan, ketenagakerjaan, serta perlindungan sosial bagi masyarakat.
Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian, perkebunan, perikanan, ekonomi kreatif, dan UMKM.
Memperkuat pengamalan nilai-nilai keagamaan serta mempererat semangat persatuan dan gotong royong.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengambilan kebijakan dan pembangunan SDM.
Selain itu, Bupati Asmar juga memaparkan 8 Program Prioritas yang akan menjadi fokus utama pemerintahannya:
Inovasi Budaya Kerja ASN -Meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.
Sistem Inovasi Membangun Desa (SIBANDES) - Program percepatan pembangunan pedesaan.
Pembangunan Berkelanjutan - Menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan lingkungan.
Semangat dan Aksi Wanita Andalan (SAMAWA) - Pemberdayaan perempuan dalam pembangunan.
Aksi dan Relasi Ruang Milenial (AR-RUMI)-Meningkatkan partisipasi generasi muda.
Gerakan Mengaji Bersama (GEMA) - Penguatan nilai keagamaan di tengah masyarakat.
Pemberdayaan Pondok Pesantren-Mendukung perkembangan pendidikan berbasis agama.
Dusun Amanah dan Mandiri (DAMAI) - Penguatan kemandirian masyarakat desa.
"Visi, misi, serta program prioritas ini akan menjadi landasan dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Kepulauan Meranti 2025-2029. Kami berharap dokumen ini dapat segera diselesaikan tepat waktu agar menjadi pedoman dalam perencanaan pembangunan selama masa jabatan kami," tegas Asmar.
Dalam pidatonya, Bupati Asmar juga menguraikan berbagai tantangan yang masih dihadapi Kabupaten Kepulauan Meranti, sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJPD 2025-2045:
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih rendah, yakni 69,64, terendah di Provinsi Riau. Kondisi infrastruktur dasar yang belum optimal, dengan 13,81% jalan dalam kondisi rusak berat, sementara hanya 9,27% yang dalam kondisi baik dari total panjang jalan kabupaten 929,41 km.
Angka kemiskinan yang masih tinggi, yakni sebesar 23,15%.
Rendahnya rasio pendidikan terhadap jumlah tenaga kerja yang tersedia.
Kerusakan lingkungan akibat abrasi pantai, dengan total panjang abrasi mencapai 137.000 meter, sementara penanggulangan baru mencapai 4,68% (6.413 meter).
Penurunan pengelolaan sampah, dari 31,28% (2022) menjadi 31,18% (2023) dan tingginya angka stunting, sebesar 19,6%.
Menurut Asmar, penyelesaian masalah-masalah tersebut memerlukan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, daerah, serta seluruh elemen masyarakat.
"Kami menyadari bahwa tantangan ke depan sangat besar. Namun, dengan dukungan semua pihak, kami yakin mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Kepulauan Meranti," katanya.
Di akhir pidatonya, Bupati Asmar kembali menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pemilukada, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi membangun daerah.
"Semoga kerja keras dan komitmen kita dalam membangun Kabupaten Kepulauan Meranti mendapatkan ridho dari Allah SWT. Mari bersama-sama kita wujudkan Kepulauan Meranti yang lebih maju dan sejahtera," pungkasnya.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :