www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Cegah Investasi Bodong dan Ilegal, PT Menara Mas Futures Hadirkan Klinik Trading Emas di Pekanbaru
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Program Makan Bergizi Gratis Kepulauan Meranti Sasar 1.745 Siswa, Menunya Ada Tempe Kunyit
Senin, 17 Februari 2025 - 17:14:08 WIB
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kabupaten Kepulauan Meranti di bawah Badan Gizi Nasional, Suryani S. Kom, M Han saat memberikan MBG secara simbolis.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kabupaten Kepulauan Meranti di bawah Badan Gizi Nasional, Suryani S. Kom, M Han saat memberikan MBG secara simbolis.

Baca juga:

SELATPANJANG - Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, mulai melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 17 Februari 2025.

Program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini diawali di delapan sekolah dengan total sasaran 1.745 siswa. Peluncuran program dilakukan di SDN 20 Jalan Pramuka, Kelurahan Selatpanjang Timur.

Sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program MBG dipilih berdasarkan jarak yang tidak lebih dari enam kilometer dari dapur umum MBG. Dapur ini dikelola oleh Yayasan Tuah Karya Mandiri dan berlokasi di Jalan Karya Utama, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi. Dengan adanya dapur umum ini, makanan bergizi diharapkan dapat didistribusikan dengan cepat dan dalam kondisi yang tetap terjaga kualitasnya.

Hadir dalam pelaksanaan program MBG tersebut, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan SIk MH, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Kepulauan Meranti di bawah Badan Gizi Nasional, Suryani S. Kom. M. Han, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti, H Suwardi, bersama Sekretaris, Ira Selda Fitri, S.IP.MPA Kepala Dinas Kesehatan, Muhamad Fahri, Camat Tebingtinggi, Husni Mubarak, Lurah Selatpanjang Timur, Hilman Syukri, pihak TNI dan pihak Perbankan.

Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, terutama para siswa dan orang tua yang merasa terbantu dengan adanya penyediaan makanan bergizi secara gratis. Selain meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, program MBG juga diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan kesehatan siswa secara keseluruhan.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Kepulauan Meranti di bawah Badan Gizi Nasional, Suryani S. Kom. M. Han, mengatakan pihaknya bertugas memimpin dan mengoordinasikan penyelenggaraan Makan Bergizi. Dia juga menyebutkan berbagai persiapan dan petunjuk teknis pelaksanaan telah diperoleh dari pemerintah pusat. 

Dia menyampaikan bahwa program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar cakupannya dapat diperluas ke lebih banyak sekolah. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program MBG diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan kualitas pendidikan di Kepulauan Meranti.

Selain memastikan makanan yang akan diberikan memenuhi mutu dan gizi bagi anak-anak, pihaknya optimistis program MBG di Kepulauan Meranti dapat berjalan lancar terkendali. Setiap menu makanan yang akan diberikan telah melalui mekanisme dan pemeriksaan gizi oleh ahlinya.

Menurut Suryani, kualitas makanan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Standar gizinya sudah ditentukan.

"Jadi makanan yang nanti dikelola oleh dapur umum kita sudah sesuai dengan standar, apalagi di dapur ini juga ada personel dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang mengawasi operasionalnya. Makanan ini bukan porsi kenyang, melainkan benar-benar porsi makanan bergizi," kata Suryani.

Suryani mengatakan untuk tahap awal didistribusikan sebanyak 1.745 paket makanan langsung dari dapur umum dengan radius enam kilometer sebelum nantinya meluas ke sekolah lain.

Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, terutama para siswa dan orang tua yang merasa terbantu dengan adanya penyediaan makanan bergizi secara gratis. Selain meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, program MBG juga diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan kesehatan siswa secara keseluruhan.

Lebih lanjut, Kepala SPPG Kabupaten Kepulauan Meranti itu menyampaikan bahwa program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar cakupannya dapat diperluas ke lebih banyak sekolah. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program MBG diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan kualitas pendidikan di Kepulauan Meranti.

Adapun rincian distribusi 1.745 porsi makanan bergizi ke delapan sekolah dasar (SD) itu diantaranya di SDN 20 Jalan Pramuka sebanyak 106 siswa, SDN 24 Jalan Gelora sebanyak 62 siswa, SDN 13 Jalan Manggis, 132 siswa, SDN 10 Jalan Utama sebanyak 263 siswa, SDN 2 Jalan pembangunan I ,senanyak 484 siswa, SDN 15 Jalan Pemuda Setia, sebanyak 112 siswa, SDN 1 Jalan Diponegoro, 415 siswa dan SDN 3 Jalan Kartini sebanyak 171 siswa.

Program ini juga mengedukasi siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan, salah satunya dengan membawa botol minum sendiri guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

"Mekanisme distribusi akan dimulai pukul 08.00 untuk kelas-kelas sekolah dasar dan mulai makan bersama itu pada pukul 9 setiap harinya. Program ini akan terus berjalan dari Senin sampai Jumat dengan membawa peralatan makan sendiri seperti sendok dan botol air minum sendiri. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap dan diperluas ke semua kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti," ujarnya.

Untuk sekolah lainnya di Kepulauan Meranti juga akan dibangun dapur umum yang serupa, hanya saja saat ini belum diketahui pasti berapa jumlah titiknya.

Terkait penggunaan kemasan makanan yang terbuat dari plastik, Suryani menyebutkan jika nanti akan diganti dengan standar menggunakan bahan stainless.

"Kemasan dari kita saat ini terbuat dari plastik, nanti setelah lebaran diganti dengan piring stainless yang sesuai dengan standarnya karena memang saat ini terkendala produksinya," ungkapnya.

Pada pelaksanaan perdana di SDN 20 itu, menu yang disajikan terdiri dari nasi putih, ayam bumbu, tempe kunyit, sayur sawi dicampur wortel masak tumis serta buah pisang.

Meskipun di beberapa sekolah ada yang tidak mendapatkan lauk berupa ayam goreng kemudian ditukar dengan telur karena kekurangan stok, pihak SPPG menyebutkan jika gizinya tidak berkurang.

Lebih lanjut dijelaskan konsep 4 Sehat 5 Sempurna telah diganti dengan konsep Isi Piringku yang menjadi pedoman dalam memenuhi gizi seimbang.

Dimana porsi dalam konsep Isi Piringku mencakup makanan pokok, seperti karbohidrat sebanyak 2/3 dari setengah piring, lauk pauk yang merupakan sumber protein mengisi 1/3 dari setengah piring, sementara setengah piring lagi diisi 2/3 sayur-mayur dan 1/3 buah-buahan.

Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, terutama para siswa dan orang tua yang merasa terbantu dengan adanya penyediaan makanan bergizi secara gratis. Selain meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, program MBG juga diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan kesehatan siswa secara keseluruhan.

Kepala SPPG Kabupaten Kepulauan Meranti, Suryani, menyampaikan bahwa program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar cakupannya dapat diperluas ke lebih banyak sekolah. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program MBG diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan kualitas pendidikan di Kepulauan Meranti.

Adapun menu tersebut dihargai seharga Rp10.000 yang dinilai sudah ideal untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi anak-anak. 

"Satu porsi makanan itu dinilai Rp 10 ribu sesuai standar nasional dan kita mengikuti anggaran dari pusat. Dimana porsi bergizinya ada karbohidrat, protein hewani, protein tambahan dan buah. Nantinya menu akan kita tukar setiap 10 hari," ujarnya.

Sebagai daerah penghasil sagu, tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan menyajikan makanan sagu.

"Sagu itu juga bagus sebagai pengganti makanan pokok, nanti akan kita sesuaikan dan bakal ada varian terbaru dari menu kita yang menggunakan bahan baku dari sagu," ujarnya lagi.

Jika berjalan lancar, distribusi makanan bergizi ini akan menjangkau lebih banyak sekolah dan anak-anak, memberikan harapan baru bagi masa depan generasi muda Indonesia.

"Harapannya dengan pemberian makanan gizi gratis ini anak-anak dapat tumbuh kembang dengan baik. Dan setiap makanan yang diberikan harus dihabiskan jika tidak nanti jadi pertimbangan apakah akan dilanjutkan apa tidak dan tidak boleh dibawa pulang. Semoga anak-anak tetap sehat dan semangat dalam belajar," tuturnya.

Lebih lanjut dijelaskan, satu dapur umum sebenarnya bisa menyiapkan 3.500 porsi yang juga bisa mengakomodasi ibu menyusui dan Balita.

"Sebenarnya dapur umum untuk satu titiknya bisa menyiapkan 3.500 porsi per hari, termasuk untuk ibu menyusui dan balita. Namun, untuk saat ini kita siapkan terlebih dahulu untuk anak-anak SDN sambil mempersiapkan segala sesuatunya," tambahnya.

Dalam pelaksanaan program ini, BGN melaui Yayasan Tuah Karya Mandiri sebagai pelaksana juga menggandeng pengusaha lokal dalam pemenuhan bahan baku. Langkah ini dinilai akan memberikan efek positif ganda, yakni pemenuhan kebutuhan makan bergizi gratis untuk siswa sekaligus mendongkrak perekonomian lokal di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.

Selanjutnya dijelaskan, bahwa program ini bukan sekadar pengadaan makan gratis, tetapi juga salah satu strategi untuk melibatkan pelaku usaha lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dimana juga melibatkan kelompok pemberdayaan perempuan bekerja di sana yang berjumlah 20 orang.

Salah satu siswa penerima manfaat, Seno, mengaku senang dengan adanya program ini. Ia merasa makanan yang disediakan cukup bergizi dan porsinya pas.

“Menunya enak, seperti nasi, ayam, tempe, sayuran, dan buah. Disuruh membawa botol sendiri juga bagus supaya tidak ada sampah plastik,” kata Danur.

Program makan bergizi gratis itu mendapatkan apresiasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti. Program yang merupakan inisiatif pemerintah pusat ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak di daerah tersebut.

Kepala Disdikbud Kepulauan Meranti, H. Suwardi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan BGN dalam mendukung pemenuhan gizi bagi para siswa. Ia menegaskan bahwa program ini memiliki dampak positif terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak di Kepulauan Meranti.

"Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak anak-anak yang mendapatkan akses terhadap makanan bergizi yang akan membantu pertumbuhan dan perkembangan mereka menuju masa depan yang lebih cerah," ujarnya.

Lebih lanjut, Suwardi menambahkan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan BGN agar program ini dapat berjalan secara berkelanjutan. Menurutnya, program makan bergizi gratis sangat membantu para siswa, terutama di siang hari saat mereka membutuhkan asupan makanan sehat untuk mendukung aktivitas belajar.

“Program ini sangat bermanfaat karena dapat memenuhi kebutuhan gizi siswa. Kami sangat mengapresiasi dan berharap program ini dapat terus berlanjut,” tambahnya.

Diharapkan dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat dan masyarakat, program makan bergizi gratis ini dapat terus berkembang serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi anak-anak di Kepulauan Meranti.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan SH SIk, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menyukseskan program makan bergizi gratis bagi pelajar di daerah tersebut. Hal itu ia sampaikan saat mendampingi Forkopimda dalam peluncuran dan peninjauan langsung program tersebut.

Menurut Kurnia, keterlibatan Forkopimda, pemerintah daerah, serta berbagai instansi terkait sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Kolaborasi semua pihak sangat penting untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi para pelajar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolres juga menegaskan bahwa kepolisian siap mendukung penuh program makan bergizi ini, khususnya dalam aspek pengawasan dan kelancaran distribusi pangan.

“Kami mendukung penuh program pemerintah, khususnya dalam hal pangan, untuk mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan pelajar di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti ini,” kata Kurnia.

Ia juga menyoroti pentingnya program ini sebagai langkah konkret dalam menekan angka stunting. Dengan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak, diharapkan masalah gizi buruk yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan mereka dapat diminimalkan.

Selain itu, pihak kepolisian juga akan terus memantau dan mengawal distribusi makanan agar program ini dapat berjalan dengan baik tanpa kendala di lapangan.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program makan bergizi ini diharapkan dapat berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Kepulauan Meranti serta menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas. 

Penulis : Ali Imroen

 
    Berita Terkait

 


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Head of Branch PT Menara Mas Futures, Riky Setiawan.(foto: istimewa)Cegah Investasi Bodong dan Ilegal, PT Menara Mas Futures Hadirkan Klinik Trading Emas di Pekanbaru
Anggota DPRD Pekanbaru, Rizky Bagus Oka.(foto: int)Tarif Parkir Pekanbaru Resmi Diturunkan, DPRD Apresiasi Langkah Cepat Walikota
Kantor Dinsos P3AP2KB Kepulauan MerantiKinerja Buruk Dinsos P3AP2KB Kepulauan Meranti: Anggaran Tidak Transparan, Korban Kekerasan Terabaikan dan Predikat KLA Hanya Gengsi Tanpa Implementasi
Jemaah melakukan verifikasi dan melaporkan pelunasan biaya haji ke Kantor Kementerian Agama Kota Dumai.(foto: bambang/halloriau.com)Sudah 112 Jemaah Haji Kota Dumai Lunasi Bipih 2025
Walikota Dumai H Paisal dan Wakil Walikota Dumai Sugiyarto mengikuti Kirab dari Monas menuju Istana Negara,  Kamis (20/2/2025).(foto: bambang/halloriau.com)Dilantik Presiden Prabowo, Paisal-Sugiyarto Resmi Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Dumai 2025-2030
  Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar usai pelantikan di Istana Negara.(foto: int)Markarius Anwar: Usai Pelantikan Langsung Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru
Governor of Riau, Abdul Wahid and Deputy Governor of Riau, SF Hariyanto after being inaugurated.(pict: int)New Hope for Riau: Abdul Wahid and SF Hariyanto Are Ready to Make Change Happen
Pimpinan PT Menara Mas Futures, Riky Setiawan.(foto: istimewa)Menara Mas Futures Buka Klinik Trading Gold, Ini Strategi Cuan dari Emas
Aksi demo Indonesia Gelap di DPRD Riau.(foto: risnaldi/halloriau.com)Koalisi Rakyat Riau Geruduk DPRD: Desak Transparansi dan Perlindungan Hak Rakyat
Bupati dan Wakil Bupati Rohil, Bistamam-Jhony Charles.(foto: afrizal/halloriau.com)H Bistamam-Jhony Charles Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rohil 2025-2030
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved