www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan, 75 Persen Puskesmas di Riau Siap Jalankan Program
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Pelabuhan Penyagun di Pulau Rangsang Belum Bisa Beroperasi Meski Rampung 100 Persen, Alasannya Hanya Soal Etika
Selasa, 11 Februari 2025 - 17:24:55 WIB

SELATPANJANG - Pelabuhan Desa Penyagun di Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti, yang telah selesai dibangun pada akhir 2024 lalu, hingga kini belum bisa digunakan. Padahal, fasilitas ini sudah dinantikan lama oleh warga untuk mempermudah penyeberangan antar kecamatan, dan akses menuju Rumah Sakit Pratama.

Pelabuhan yang dibangun dengan anggaran APBD 2024 senilai Rp 3,1 miliar ini telah rampung dalam waktu enam bulan, dimulai pada Mei dan selesai pada Desember 2024. Namun, meskipun secara fisik sudah 100 persen siap digunakan, ada kendala yang menyebabkan operasionalnya tertunda.

Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Ade Juliansyah Putra, ST., M.Eng, membenarkan bahwa pelabuhan tersebut belum bisa digunakan karena faktor etika dalam pengadaan konstruksi.

"Sebenarnya secara teknis pelabuhan ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat, tetapi secara etika pengadaan, kita belum bisa mengoperasikan karena pembayarannya belum tuntas. Barang belum sepenuhnya dibayar, masa sudah kita pakai?" ujar Ade, Selasa (11/2/2025).

Masalah Tunda Bayar, Pemkab Baru Lunasi 60 Persen

Pelabuhan dengan dimensi panjang 68 Meter dan lebar 3 meter itu hingga saat ini belum selesai dan sepenuhnya dibayarkan kepada pihak ketiga dalam hal ini rekanan kontraktor.
Pelabuhan ini masuk dalam skema tunda bayar, di mana Pemkab Kepulauan Meranti baru membayar 60 persen dari total pagu anggaran. Hingga saat ini, baru Rp 1,86 miliar yang dibayarkan, sementara sisa Rp 1,24 miliar masih menunggu pencairan tahap kedua yang terhambat oleh keterbatasan keuangan daerah pada akhir tahun 2024.

"Sisa pembayaran itu masuk dalam tahap pencairan tahap kedua dan terhambat oleh persediaan keuangan pada akhir tahun anggaran 2024. Sehingga proses pembayaran masuk dalam skema tunda bayar oleh pemerintah daerah pada tahun anggaran 2025 ini," ungkapnya.

Namun Ade belum bisa memastikan kapan sisa pengerjaan dapat dibayarkan oleh pemerintah daerah. Proses pencairan tahap kedua masih dikaji oleh TAPD.

"Sisa pembayaran itu masih dalam tahap kajian TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), jadi belum bisa dipastikan kapan akan dibayarkan," tambah Ade.

Selain persoalan pembayaran, pelabuhan juga masih membutuhkan pembangunan jalan pelantar dari kayu sepanjang 15 meter, karena akses menuju pelabuhan terendam air saat pasang naik.

"Kami sudah koordinasi dengan kepala desa terkait rencana penambahan jalan pelantar ini, agar nanti aksesnya tidak terganggu saat air pasang," jelasnya.

Masyarakat Desa Penyagun berharap agar pelabuhan ini segera dapat digunakan, mengingat peranannya yang sangat penting sebagai akses transportasi utama antar kecamatan. Namun, sebelum semua kendala terselesaikan, mereka harus bersabar menunggu hingga semua aspek administrasi dan infrastruktur benar-benar siap. 

Penulis : Ali Imroen

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han (foto/int)Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan, 75 Persen Puskesmas di Riau Siap Jalankan Program
EMP Bentu Limited menggelar aksi donor darah di Pekanbaru (foto/ist)Peringati Bulan K3, EMP Bentu Limited Sumbangkan 109 Kantong Darah
Dumai H. Indra Gunawan Pimpin Rakor Matangkan Persiapan Porprov Riau 2026 (foto/bambang)Sekda Dumai Ingatkan Perlu Persiapan Matang Sukseskan Porprov Riau 2026
PT Imbang Tata Alam (ITA) turut berperan dalam memperbaiki infrastruktur pelabuhan melalui program CSRPT Imbang Tata Alam Perbaiki Ramdoor Pelabuhan Kuala Asam yang Roboh, Warga Kembali Punya Akses Aman
MSU Medical Centre perluas jangkauan pelayanan kesehatan ke Pekanbaru, Riau (foto/ist)MSU Medical Centre Perluas Jangkauan ke Riau, Tawarkan Layanan Kesehatan Terjangkau
  Pakar hukum kehutanan, Dr Sadino, MH dalam FGD pada rangkaian HPN di Pekanbaru (foto/ist)Perpres Penertiban Kawasan Hutan Dikritik, Ancaman bagi Industri Sawit dan Ekonomi Nasional
Prof Leny (tengah) ikut bersaing jadi calon Rektor UIN Suska Riau (foto/int)5 Guru Besar Calon Rektor UIN Suska Riau Lolos Seleksi Administrasi
Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto, SE MMPemkab Kepulauan Meranti Siapkan Skema Outsourcing untuk Tenaga Honorer yang Tidak Lolos PPPK
Ilustrasi Harga TBS sawit kemitraan swadaya di Riau naik (foto/Yuni)Harga TBS Sawit Swadaya di Riau Capai Rp3.428 per Kg
Adanya Honda Care dan aplikasi My Capella beri kenyamanan berkendara pengguna sepeda motor di Riau (foto/ist)Honda Care Riau Solusi Cepat Atasi Motor Mogok di Jalan
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved