www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Libur Panjang Akhir Januari, Jalan Lintas Riau-Sumbar Rawan Kemacetan dan Pungli
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Pacu Sampan Telaga Air Merah Ke-5: Melestarikan Budaya, dan Menggerakkan Ekonomi Lokal Berbasis Komunitas
Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:24:49 WIB
Penanaman pohon dan pelatihan membatik ecoprint dalam rangka Lomba Pacu Sampan ke-5  dan Kemah Budaya ke-4 di Telaga Air Merah Desa Tanjung
Penanaman pohon dan pelatihan membatik ecoprint dalam rangka Lomba Pacu Sampan ke-5 dan Kemah Budaya ke-4 di Telaga Air Merah Desa Tanjung

Baca juga:

NGO Internasional Kagumi Pengelolaan Konservasi Mangrove Binaan PT ITA
Ratusan Warga Ramaikan Event Pacu Sampan Desa Buluh Cina
Pemkab dan DPRD Kepulauan Meranti Gelar RDP dengan PT EMP Imbang Tata Alam Bahas CSR dan PI 10 Persen

SELATPANJANG - Desa Tanjung, Kecamatan Tebingtinggi Barat, kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Lomba Pacu Sampan ke-5 dan Kemah Budaya ke-4 yang diinisiasi oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tanjung Mandiri.

Berlangsung di kawasan wisata Telaga Air Merah, Sabtu (25/1/2025), acara ini menjadi bukti nyata sinergi masyarakat dalam memajukan sektor pariwisata berbasis komunitas.

Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Acara juga dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Noli Sugiharto, Wakapolres Kompol Maitertika, SH MH,
Area Manager PT Imbang Tata Alam (ITA), Bonar Ari Nindito, Field Sr. CSR Officer PT. ITA, Arip Hidayatuloh yang juga turut mendukung. Kehadiran jajaran pemerintah daerah dan swasta menunjukkan betapa strategisnya event ini dalam memperkuat daya tarik pariwisata lokal.

Selain itu pihaknya lainnya yang tampak hadir diantaranya Camat Tebingtinggi Barat, Rinaldi, Kapolsek Tebingtinggi Barat, Iptu Iskandar, Kepala Disporapar Kepulauan Meranti, Eri Suhairi, Danposal Selatpanjang Kapten Laut (E) Saidul Aripin, Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Harrie Saputra, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Tunjiarto dan lainnya.

Tasik Air Merah yang dikelola melalui skema pinjam pakai dengan Pemerintah Daerah kini menjadi destinasi favorit masyarakat Kepulauan Meranti. Tahun ini, Lomba Pacu Sampan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kategori, mulai dari tingkat SMP, SMA, hingga dewasa. Tidak hanya peserta lokal, perwakilan dari berbagai kecamatan hingga luar kabupaten turut ambil bagianbagian seperti dari Kabupaten Siak dan Bengkalis.

Selain lomba pacu sampan, panitia juga menghadirkan kegiatan unik dan edukatif, seperti lomba mencucuk atap daun rumbia, sebuah tradisi lokal yang mulai jarang ditemui. Ada pula lomba mewarnai, pelatihan membatik ecoprint, hingga program penanaman pohon sebagai wujud pelestarian lingkungan.

Tak hanya lomba, acara ini juga menjadi wadah bertukar ide melalui Sharing Session bersama Ketua Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Provinsi Riau, Dodi Rasyid Amin, yang dikenal sebagai penggagas Festival Subayang. Turut hadir Rizki Hidayat, tokoh muda inspiratif di balik kesuksesan Ekowisata Sungai Gagak dan inovasi edutour di Kampung Patin, Kampar. Kehadiran kedua tokoh ini memberikan wawasan baru bagi Pokdarwis setempat untuk mengembangkan potensi wisata berbasis komunitas yang berkelanjutan.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat, Telaga Air Merah terus bertransformasi menjadi ikon pariwisata berbasis kearifan lokal. PT ITA, sebagai mitra Pokdarwis, juga memberikan kontribusi nyata melalui pelatihan dan pengembangan kapasitas komunitas lokal.

Event tahunan ini tidak hanya memperkuat identitas budaya daerah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dan pengelolaan pariwisata berkelanjutan.

Lomba Pacu Sampan ke-5 ini tidak sekadar perlombaan, tetapi menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta mampu membawa perubahan positif, menjadikan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi dan pelestarian budaya.

Sejak dibuka empat tahun lalu, Telaga Air Merah di Desa Tanjung, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hal ini tidak terlepas dari pengelolaan inovatif yang dilakukan oleh BUMDes Tanjung Mandiri, yang berhasil mengintegrasikan pariwisata dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Tanjung, Muhammad Anas, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian besar yang diraih melalui pengelolaan Telaga Air Merah. Ia menyebutkan bahwa respon positif pengunjung mendorong pengelola untuk terus berinovasi, baik dalam promosi maupun peningkatan layanan.

Menurut Muhammad Anas, Telaga Air Merah memberikan kontribusi nyata bagi desa. Total pendapatan yang diperoleh BUMDes selama tahun 2024 mencapai Rp 129.823.000, di mana Rp 56 juta berasal dari pengelolaan Tasik Air Merah. Dari hasil tersebut dapat memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PAD) mencapai Rp 51.924.000, sedangkan dana sosial sebesar Rp 25.964.000 telah disalurkan untuk berbagai kegiatan sosial, seperti Santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim, Bantuan untuk tempat ibadah (masjid dan musholla), Dukungan untuk lembaga pendidikan seperti Mts, MDA, RA, dan TK dan Program pasar murah yang rutin digelar saat bulan Ramadhan.

"Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah, khususnya Bupati Kepulauan Meranti," ujar Muhammad Anas. Ia berharap agar lahan Telaga Air Merah yang saat ini menjadi aset Pemerintah Daerah dapat diserahkan sepenuhnya kepada desa untuk dikelola oleh BUMDes secara lebih nyaman dan efektif.

Keberadaan Telaga Air Merah juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar. Banyak warga yang memanfaatkan momen ini untuk berjualan makanan dan minuman, serta menyewakan tikar kepada pengunjung yang ingin bersantai di sekitar telaga. Hal ini sejalan dengan tujuan BUMDes untuk memberdayakan ekonomi masyarakat lokal secara berkelanjutan.

Sebagai sponsor utama dalam kegiatan tersebut, PT Imbang Tata Alam (ITA) juga berperan penting dalam mendukung pengelolaan Telaga Air Merah. Area Manager PT ITA, Bonar Ari Nindito, menegaskan komitmen perusahaan untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat melalui kolaborasi dengan desa.

"Kami tidak hanya bertugas mencari minyak sebagai pendapatan devisa negara, tetapi juga mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti ini. Semoga Telaga Air Merah dapat menjadi contoh bagaimana pariwisata dikelola bersama demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Bonar juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kepulauan Meranti.

"Kami yakin, melalui pengelolaan pariwisata berbasis komunitas, kita bisa menopang upaya pengurangan kemiskinan dan menciptakan model ekonomi yang berkelanjutan," pungkasnya.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Desa Tanjung, Kecamatan Tebingtinggi Barat, PT ITA juga menggelar pelatihan Ecoprint bagi anggota PKK desa tersebut. Pelatihan ini menghadirkan instruktur profesional dari Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, dengan tujuan memberikan keterampilan baru yang bernilai ekonomi sekaligus memperkuat sektor pariwisata lokal.

Pelatihan Ecoprint ini menjadi langkah strategis untuk menjadikan kain hasil buatan tangan warga sebagai souvenir khas Desa Tanjung, yang akan mendukung pengembangan destinasi wisata Telaga Air Merah. Menurut pihak perusahaan, inisiatif ini bukan hanya membangun tempat wisata sebagai pusat ekonomi, tetapi juga mengutamakan kemandirian ekonomi masyarakat lokal.

Melalui teknik cetak alami menggunakan bahan-bahan dari tumbuhan, seperti daun dan bunga, peserta pelatihan diberikan keterampilan untuk menghasilkan kain dengan corak unik dan ramah lingkungan. Kain Ecoprint ini diharapkan dapat menjadi produk unggulan yang menarik minat wisatawan sekaligus menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat desa.

"Pelatihan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan, tetapi juga menciptakan peluang usaha baru. Dengan menjadikan kain Ecoprint sebagai souvenir khas Desa Tanjung, kami berharap wisatawan dapat membawa pulang sesuatu yang bernilai dan memiliki ciri khas daerah," ungkap
Field Sr. CSR Officer PT. ITA, Arip Hidayatuloh.

PT ITA menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk tidak hanya membangun infrastruktur ekonomi, tetapi juga menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat setempat. Selain memberikan pelatihan, perusahaan juga akan membantu dalam hal pemasaran produk hasil karya peserta pelatihan.

"Kolaborasi ini merupakan bentuk nyata dari tanggung jawab sosial kami. Tidak hanya memikirkan manfaat ekonomi dari wisata, kami juga ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki kemampuan untuk mandiri secara ekonomi,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat Desa Tanjung, terutama dari anggota PKK yang merasa memiliki keterampilan baru yang dapat mendukung perekonomian keluarga mereka. Ketua PKK Desa Tanjung menyampaikan harapannya agar pelatihan ini menjadi langkah awal dari berbagai program serupa di masa depan.

"Pariwisata dan pemberdayaan perempuan bisa berjalan beriringan. Dengan adanya pelatihan seperti ini, kami merasa lebih percaya diri untuk berkontribusi dalam pengembangan desa sekaligus mendukung perekonomian keluarga," ujar salah satu peserta.

Melalui pelatihan Ecoprint, Desa Tanjung tidak hanya memanfaatkan potensi wisata Telaga Air Merah, tetapi juga memperkuat peran masyarakat, khususnya perempuan, dalam menciptakan ekonomi kreatif berbasis komunitas. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model untuk pengembangan desa wisata lainnya di Kepulauan Meranti.

Kedepan, dengan dukungan berbagai pihak, Desa Tanjung berkomitmen untuk terus mengembangkan Telaga Air Merah sebagai destinasi wisata unggulan yang memberikan dampak ekonomi, sosial, dan budaya secara berkelanjutan yang mengkolaborasi kan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan swasta.

Asmar: Pacu Sampan, Ajang Silaturahmi dan Pelestarian Budaya

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Lomba Pacu Sampan di Telaga Air Merah, Desa Tanjung, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Kegiatan ini dinilai bukan hanya sebagai event pariwisata, tetapi juga sebagai media mempererat tali silaturahmi serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

"Dengan adanya lomba pacu sampan ini, kita tidak hanya menghadirkan objek wisata daerah tetapi juga menciptakan ruang untuk menjalin silaturahmi. Saya sangat mendukung kegiatan ini dan berharap pariwisata di Meranti semakin dikenal luas," ujar H. Asmar dalam sambutannya.

H. Asmar menekankan pentingnya perlombaan ini dalam melestarikan budaya dan olahraga tradisional Melayu. Di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi, event seperti pacu sampan menjadi salah satu cara untuk menarik minat generasi muda agar tetap terhubung dengan warisan budaya leluhur.

"Lomba pacu sampan ini adalah bentuk nyata dari usaha kita melestarikan khasanah budaya daerah. Selain menjadi objek wisata, kegiatan ini sarat akan nilai luhur seperti kesabaran, keterampilan, dan kerjasama. Ini adalah warisan budaya yang perlu kita jaga dan wariskan kepada generasi mendatang," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, H. Asmar juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PT Imbang Tata Alam (ITA), yang konsisten mendukung kegiatan pacu sampan setiap tahunnya. Ia berharap kolaborasi ini terus terjalin untuk pengembangan fasilitas dan infrastruktur di sekitar Telaga Air Merah.

"Terima kasih kepada PT ITA yang selalu berkolaborasi dengan baik. Kami berharap area Telaga Air Merah ini semakin diperbaiki, seperti pembangunan turap di sekelilingnya. Jika dikelola dengan baik, hasilnya dapat digunakan untuk pembangunan desa dan kemajuan masyarakat. Ini adalah salah satu event terbaik di kabupaten ini, dan kami harap tahun depan semakin baik lagi," tuturnya.

H. Asmar mengungkapkan kebanggaannya karena telah dua kali berkesempatan meresmikan lomba pacu sampan di Telaga Air Merah. Menurutnya, keberlanjutan kegiatan ini menjadi simbol penting dari upaya kolektif untuk melestarikan budaya sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat lokal.

"Banyak yang perlu kita benahi ke depannya, tetapi saya yakin dengan kerja sama semua pihak, kita bisa mewujudkan Telaga Air Merah sebagai destinasi unggulan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat," pungkasnya. 

Penulis : Ali Imroen

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kemacetan di Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) yang sebelumnya amblas di Desa Tanjung Alai, Km 106-107. (Foto: Sri Wahyuni)Libur Panjang Akhir Januari, Jalan Lintas Riau-Sumbar Rawan Kemacetan dan Pungli
Polsek Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau mengamankan terduga pelaku Narkoba di Pasar Rabu Dusun Bina Baru. (Foto: Tribun Pekanbaru)17 Paket Sabu Diamankan dari Warga Bungaraya, Polisi Ungkap Jaringan Narkoba
Ilustrasi susu cokelat kayu manis. (Foto: Int)Resep Susu Cokelat Kayu Manis: Aroma Rempah yang Bikin Rileks dan Tidur
Banjir di Jalintim KM 83 Pelalawan melumpuhkan aktivitas (foto: int)BPBD Riau Sebut Penutupan Pintu Waduk Koto Panjang Percepat Surutnya Banjir di Jalan Lintas Timur
Polsek Simpang Kanan melalukan upaya menjaga Kamtibmas pasca pilkada serentak 2024. (Foto: Afrizal)Pasca Pilkada, Polsek Simpang Kanan Ajak Masyarakat Rajut Kembali Harmoni
  Ilustrasi minyakita. (Foto: Int)Harga Minyakita di Pekanbaru di Atas HET, Disperindag Siapkan Sanksi Bagi Pelanggar
Plh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zarman Candra. (Foto: Pekanbaru.go.id)Layanan Publik Pemko Pekanbaru Kembali Beroperasi Kamis Depan Pasca Libur Isra Miraj dan Imlek
Ilustrasi. (Foto: Int)Cara Mudah Melepas Stiker Mobil Tanpa Bekas: Tips Ampuh dari Ahlinya!
Ilustrasi bistik sapi. (Foto: Int)Resep Bistik Daging Sapi Sederhana: Empuk, Lezat, dan Bikin Nagih!
Waduk PLTA Koto Panjang. (Foto: Int)PLTA Koto Panjang Tutup Pintu Air, Inflow dan Outflow Terpantau Stabil
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved