www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
BRI RO Pekanbaru Berbagi Bahagia, Salurkan Sembako ke Panti Asuhan dan Panti Werdha
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Hilang Saat Melaut, Guru Honorer di Kepulauan Meranti Ditemukan Tak Bernyawa
Jumat, 27 Desember 2024 - 13:42:54 WIB

SELATPANJANG - Kabar duka datang dari Desa Pelantai, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. Junaidi (37), warga yang dilaporkan hilang sejak Kamis (26/12/2024) saat mencari ikan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jasadnya ditemukan mengapung di perairan Desa Teluk Ketapang, Jum'at (27/12/2024), sekitar pukul 10:30 WIB, tidak jauh dari lokasi ditemukannya perahu korban.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Unit Siaga SAR Meranti, Ditpolair Polda Riau, Sat Polair, Polsek Merbau, BPBD, Pos Angkatan Laut Selatpanjang, dan Koramil Merbau melakukan evakuasi jasad korban. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Pelantai.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan MH, melalui Kapolsek Merbau, Iptu Jimmy Andre MH, mengungkapkan kelegaannya karena korban berhasil ditemukan meskipun dalam kondisi yang menyedihkan.

"Korban berhasil kita temukan setelah dua hari pencarian, meski dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini, jenazah sudah dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan," ujar Jimmy.

Dikatakan Jimmy, proses pencarian melibatkan kerja sama antara tim gabungan dan masyarakat setempat. Dukungan warga menjadi salah satu faktor penting dalam mempercepat penemuan korban.

Sementara itu Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, melalui Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Harrie Saputra, menjelaskan bahwa jasad korban berhasil ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi perahu korban ditemukan saat petugas gabungan menjalani penyisiran di area lokasi kejadian.

Menurut Prima, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban mengenakan celana pendek dan tidak mengenakan baju.

"Korban ditemukan dua hari setelah pencarian oleh warga yang ikut dalam operasi SAR sekitar 500 meter dari lokasi kejadian tempat dimana kapalnya ditemukan," kata Prima.

Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti itu juga menuturkan jasad korban yang ditemukan masih dalam keadaan utuh.

"Pencarian di hari kedua kita mulai pada pukul 8 pagi dan korban ditemukan setelah sekitar 2 jam dilakukan penyisiran. Selain petugas SAR gabungan, ada banyak yang terlibat yakni sekitar 20 kapal milik warga setempat serta rekan-rekan guru dengan melakukan penyisiran ke arah utara Desa Ketapang," jelasnya.

Proses evakuasi korban diwarnai suasana haru dan tangisan dari keluarga serta warga yang sudah menunggu kabar. Kedatangan jenazah di rumah duka disambut dengan isak tangis dari istri, anak-anak, dan kerabat korban.

Junaidi dikenal sebagai sosok yang baik di lingkungan masyarakat Desa Pelantai. Selain mengajar sebagai guru honorer di SMPN 1 Merbau, ia juga dikenal sebagai fotografer di berbagai acara pernikahan dan kegiatan lainnya. Junaidi juga merupakan Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Bawaslu yang masih aktif hingga kini.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam yang menyelimuti keluarga dan masyarakat Desa Pelantai, terutama bagi istri dan dua anaknya. Masyarakat Desa Pelantai merasa kehilangan sosok yang tidak hanya berdedikasi pada pendidikan, tetapi juga aktif membantu komunitasnya.

"Kami sangat kehilangan sosok Pak Junaidi. Beliau adalah pribadi yang ramah, aktif, dan selalu membantu masyarakat," ujar salah seorang warga Desa Pelantai.

Diberitakan sebelumnya, Junaidi (37), dilaporkan hilang pada Kamis (26/12/2024) saat sedang mencari ikan seorang diri di kawasan perairan Teluk Ketapang. Junaidi, yang juga seorang guru honorer di SMPN 1 Merbau, terakhir terlihat meninggalkan rumah pada Rabu sore (25/12/2024) untuk menjaring ikan.

Ia bukanlah seorang nelayan, melainkan hobinya yang turun ke laut untuk mencari ikan.

Informasi hilangnya Junaidi pertama kali diterima setelah istrinya melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Pelantai, Khairi dan selanjutnya dilakukan pencarian bersama warga setempat seraya melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian Sektor (Polsek) Merbau.

Sebelum dinyatakan hilang, Junaidi diketahui sempat melakukan siaran langsung di media sosial, menyapa para penggemarnya.

Setelah dilakukan pencarian oleh masyarakat, ditemukan kapal pompong milik Junaidi yang digunakan untuk mencari ikan di Perairan Desa Ketapang Kecamatan Pulau Merbau dalam kondisi pompong terombang-ambing di perairan Desa Ketapang, Kecamatan Pulau Merbau. Barang-barang pribadi seperti sandal, jaring, dan ponsel masih berada di dalam kapal, tetapi Junaidi tidak ditemukan.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan MH, melalui Kapolsek Merbau, Iptu Jimmy Andre MH, membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, Junaidi berpamitan kepada istrinya untuk mencari ikan pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2024 sekira Pukul 17.00 Wib dan berjanji akan pulang keesokan harinya.

Saat meninggalkan rumah, Junaidi memakai baju loreng serta celana pendek. Namun pada pagi harinya tanggal 26 Desember 2024 Pukul 07.00 wib istri korban merasa terjadi sesuatu kepada suaminya dan meminta tolong kepada masyarakat yang bekerja di kapal pompong penyeberangan Pelantai -Ketapang untuk mencari Junaidi.

"Kami menerima laporan dari istri korban bahwa ia tidak kembali setelah mencari ikan. Saat ini, kami bersama warga setempat dan tim SAR melakukan pencarian intensif di lokasi," ujar Iptu Jimmy.

Penulis : Ali Imroen

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
BRI RO Pekanbaru salurkan sembako ke Panti Asuhan dan Panti Werdha (foto/yuni)BRI RO Pekanbaru Berbagi Bahagia, Salurkan Sembako ke Panti Asuhan dan Panti Werdha
Foto bersama Kapolres Inhil dengan anak penerima bantuan. (Foto: Ayendra)Polres Inhil Gelar Buka Puasa Bersama Forkopimda dan Tokoh Masyarakat, Pererat Silaturahmi di Bulan Ramadan
BEM FEB UNRI menggelar sosialisasi QRIS dan branding usaha bagi UMKM di Desa Terantang. (Foto: Sri Wahyuni)BEM FEB UNRI Dorong Digitalisasi UMKM di Desa Terantang dengan QRIS
BRK Syariah berpartisipasi dalam Kepulauan Riau Ramadan Fair (Kurma) 2025. (Foto: Istimewa)BRK Syariah Dukung Penguatan Ekosistem Ekonomi Syariah di Kurma 2025
Harga emas Antam 1 Gram di Pekanbaru turun jadi Rp1.739.000 (foto/int)Harga Emas Batangan 1 Gram di Pekanbaru Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
  BAIC resmikan dealer ke-9 di Pekanbaru, siap perkuat pasar otomotif di Riau (foto/riki)BAIC Resmikan Dealer di Pekanbaru, Perkuat Pasar Otomotif dengan BJ40 Plus dan X55
Bhabinkamtibmas Bukit Selamat melakukan pengecekan kebun terong warga di Pulau Serdang. (Foto: Afrizal)Bhabinkamtibmas Bukit Selamat Pantau Ketahanan Pangan dengan Cek Kebun Terong di Pulau Serdang
Ilustrasi sambal goreng ati ampela kentang. (Foto: Cookpad)Resep Sambal Goreng Ati Ampela Kentang, Hidangan Spesial untuk Berbuka Puasa
Polsek Simpang Kanan, Riau mengadakan program Tarawih Keliling di Masjid Nurul Iman. (Foto: Int)Polsek Simpang Kanan Gelar Tarawih Keliling untuk Jaga Kamtibmas Selama Ramadan
Ilustrasi hujan. (Foto: Int)Prakiraan Cuaca 15 Maret 2025: Hujan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Riau
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved