www.halloriau.com  


BREAKING NEWS :
PUPR Riau Masih Proses Pembebasan Lahan Flyover Garuda Sakti
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Minim Promosi dan Pengelolaan, Objek Wisata Kepulauan Meranti Dianggarkan Miliaran Jadi Terabaikan
Kamis, 08 Agustus 2024 - 05:55:26 WIB

SELATPANJANG - Kabupaten Kepulauan Meranti belum memiliki beragam objek wisata yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi destinasi andalan. Objek wisata buatan yang ada, meski memiliki daya tarik, kondisinya kini terbengkalai dan kurang mendapat perhatian. Padahal, jika dikelola dengan baik, objek wisata ini bisa mendatangkan wisatawan dari luar daerah dan menambah pemasukan bagi pendapatan asli daerah (PAD).

Pembangunan fasilitas penunjang pariwisata di Kepulauan Meranti telah menghabiskan banyak anggaran, namun hasilnya belum optimal. Beberapa contoh pembangunan yang telah dilakukan antara lain Pengembangan Kawasan Destinasi Wisata Tasik Nambus di Desa Tanjung Darul Takzim yang mendapat kucuran anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 sebesar Rp1,5 miliar. Selanjutnya pembangunan Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove menggunakan DAK Fisik tahun 2019 di Desa Anak Setatah dan Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat sebesar Rp. 698.880.651,00.

Kemudian ada Destinasi Wisata Mangrove Jembatan Pelangi di Dusun II, Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi, yang dibangun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2019 sebesar Rp381 juta lebih, begitu juga Jembatan Saka Raja di kawasan Mangrove Desa Sesap, Kecamatan Tebingtinggi, yang dibangun menggunakan APBDes tahun 2020 sebesar Rp290.927.000. Kondisinya sudah hancur pada tahun 2022 lalu.

Begitu juga destinasi di desa lainnya yang dibangun menggunakan APBDes seperti Desa Ketapang, Tenggayun Raya, yang saat ini kondisinya juga terbengkalai.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Meranti, Sopandi Rozali, menilai bahwa pariwisata Meranti mengalami penurunan drastis. Hal ini disebabkan oleh minimnya promosi dan ketidakefektifan dinas terkait dalam mengelola potensi yang ada.

"Tak hanya minim promosi, Pemkab Kepulauan Meranti dan OPD terkait dinilai tak jeli melihat peluang dalam memajukan pariwisata di kota sagu ini," ujar Sopandi.

Sopandi, yang dikenal sebagai sosok yang membawa nama Bokor hingga ke kancah internasional, mengaku kecewa dengan arah pengembangan pariwisata Kepulauan Meranti saat ini. Ia melihat pariwisata Meranti saat ini jauh menurun dan menilai Pemkab Meranti lewat dinas pariwisatanya tidak jeli melihat potensi pengembangan pariwisata. Padahal, secara geografis, Meranti berbatasan langsung dengan Kepulauan Riau, Malaysia, hingga Singapura, namun potensi tersebut gagal dimaksimalkan.

Sopandi menambahkan bahwa selain minim promosi, banyak potensi iven pariwisata yang sudah tak terdengar seperti keindahan sejumlah tasik, Jung Titis di Pulau Merbau, Lari di Atas Tual Sagu di Bokor, Mendongkah di Tanjung Pisang, dan Festival Sagu di Sungai Tohor. Kini, gaungnya kian terlupakan padahal iven tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan berdampak positif terhadap pelaku ekonomi kreatif, UKM, serta masyarakat jika dikelola dengan baik.

Ia juga menekankan bahwa iven skala kecil perlu rutin digelar guna mempromosikan potensi kearifan lokal Meranti ke warga luar serta mampu memaksimalkan iven yang sudah dikenal seperti Festival Perang Air. Dengan demikian, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh warga kota Selatpanjang, namun juga di sejumlah pulau lainnya di Kepulauan Meranti. 

Penulis : Ali Imroen

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Flyover Simpang Jalan HR Soebrantas - Garuda Sakti Kota Pekanbaru (foto/int)PUPR Riau Masih Proses Pembebasan Lahan Flyover Garuda Sakti
Harga TBS sawit di Riau hari ini.(ilustrasi/int)Harga TBS Sawit Swadaya di Riau Pekan ini Naik Capai Rp3.635/Kg
Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.(foto: int)Pemko Pekanbaru Segera Rotasi dan Mutasi Pejabat Eselon II
Ramalan zodiak hari ini.(ilustrasi/int)Ramalan Zodiak 15 November 2024: Waktunya Scorpio Bertindak, Pisces Fokus pada Keyakinan
Karhutla di Sumatera.(ilustrasi/int)Curah Hujan Tinggi, 1 Titik Panas Masih Terdeteksi di Riau Pagi ini
  250 sertifikat tanah kepada masyarakat Desa Kebun Lado, Kecamatan Singingi, Kuansing (foto/ist)Program Redistribusi Tanah: 250 Sertifikat Tanah Diserahkan Kepada Masyarakat Kebun Lado Kuansing
Debat publik Pilkada Gubernur Riau 2024.(foto: mcr)Ini 5 Panelis Debat Publik Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2024
Kegiatan cooling system Polsek Simpang Kanan di Kantor Camat Simpang Kanan.(foto: afrizal/halloriau.com)Kapolsek Martin Pimpin Langsung Cooling System di Kantor Camat Simpang Kanan
Menkomdigi, Meutya Hafid.(foto: istimewa)Indonesia Tuan Rumah WPRF 2024: Menkomdigi Meutya Hafid akan Jadi Pembicara Utama
Cuaca di Riau hari ini.(ilustrasi/int)Prakiraan Cuaca Riau Hari ini: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Telkomsel Beri Selamat Ucapan HUT ke halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved