www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Disdukcapil Pekanbaru Minta Warga Segera Urus Akta Kematian Secara Online
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Jalan Menuju Pelabuhan Alternatif Masyarakat Ditutup, Ini Kata Manajemen PT ITA
Kamis, 04 Juli 2024 - 06:00:41 WIB

SELATPANJANG - Masyarakat dihebohkan dengan postingan di media sosial Facebook terkait penutupan akses jalan menuju pelabuhan penyeberangan di jalur alternatif oleh kru PT Wira Cipta Perkasa (WCP) atas perintah PT ITA.

Penutupan ini disebutkan mengakibatkan masyarakat Desa Tanjung Peranap, Mengkikip, dan Meranti Bunting tidak bisa melintas jalan MSJTA itu untuk menuju ibu kota Kabupaten Kepulauan Meranti di Selatpanjang.

Banyak masyarakat yang mencibir tindakan perusahaan eksplorasi Migas itu, terutama karena jalur di Desa Kundur itu telah lama menjadi akses alternatif bagi mereka.

Menanggapi hal ini, Field CSR Officer EMP Malacca Strait SA, Arip Hidayatulloh, menjelaskan bahwa lokasi tersebut merupakan area Objek Vital Nasional (Obvitnas). Ia menyatakan bahwa fasilitas itu digunakan untuk bongkar muat, alat berat, dan lain-lain, yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan. Selain itu, di lokasi tersebut juga menjadi tempat penyimpanan minyak mentah sementara sebelum dikirim.

Selain itu, Arip menyebut bahwa penutupan tersebut telah melalui diskusi dengan Ibrahim, pemilik jembatan penyeberangan tersebut.

"Maksudnya bukan untuk melarang masyarakat lewat. Justru menjaga aspek keselamatan, karena itu menjadi fasilitas khusus untuk bongkar muat, alat berat, dan lain-lain, dengan risiko yang sangat tinggi. InsyaAllah ini sudah melalui tahapan persuasif. Semoga semua pihak memahami secara komprehensif," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa komunikasi terkait persoalan ini telah dilakukan lebih dari setahun dengan Ibrahim, yang difasilitasi oleh Bhabinkamtibmas dan KSOP Selatpanjang.

Menanggapi adanya jalur alternatif lain untuk masyarakat, PT ITA telah bekerjasama untuk mendapatkan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai pemilik kawasan hutan. PT ITA sebelumnya telah mendapatkan izin penggunaan lahan di kawasan tersebut.

Saat ini, pemerintah provinsi Riau sedang membangun ruas jalan senilai Rp 15 miliar yang akan digunakan sebagai akses alternatif bagi masyarakat. Proses pembangunan jalan tersebut sedang berlangsung.

"Untuk lahan area perusahaan yang dijadikan jalan, kami sudah membangun komunikasi dengan PUPR provinsi untuk kerja sama terkait akses jalan menuju Kampung Balak. Saat ini, Pemda sudah memulai land clearing aksesnya," ujar perwakilan PT ITA.

Dengan adanya jalan alternatif ini, diharapkan masyarakat Desa Tanjung Peranap, Mengkikip, dan Meranti Bunting akan mendapatkan akses yang lebih aman dan layak menuju ibu kota Kabupaten Kepulauan Meranti di Selatpanjang. 

Penulis : Ali Imroen

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita (foto/int)Disdukcapil Pekanbaru Minta Warga Segera Urus Akta Kematian Secara Online
Nadhira dan Syakila, kakak beradik raih prestasi di Kejuaraan Anggar Provinsi Riau (foto/ist)Kakak Beradik Nadhira dan Syakila Raih Prestasi Kejuaraan Anggar Provinsi Riau
Polemik sampah di Pekanbaru.(ilustrasi/int)Polemik Swastanisasi Sampah, Pemuda Pekanbaru Soroti Resiko Penyimpangan Anggaran
Masjid Raya Sumatera Barat.(foto: int)Libur Akhir Tahun ke Sumbar, Ini 8 Destinasi Wisata Terbaik
Kegiatan cooling system Polsek Simpang Kanan.(foto: afrizal/halloriau.com)Polsek Simpang Kanan Gelar Cooling System Jaga Kamtibmas Pasca Pilkada 2024 di Bagan Nibung
  RAPP rutin mengadakan program khitan massal. Kali ini juga digelar di Pustu Desa Makmur, Kabupaten Pelalawan (foto/ist)Rutin Setiap Tahun, RAPP kembali Gelar Khitanan Massal di Pelalawan
Tol di Riau alami lonjakan pengendara selama libur Nataru 2025 (foto/ist)Termasuk 2 Tol di Riau, Lonjakan Lalu Lintas di JTTS Saat Libur Nataru Capai 43 Persen
Kegiatan FGD MUI Pekanbaru membahas perilisan buku biografi ulama asal Pekanbaru.(foto: meri/halloriau.com)MUI Pekanbaru Bakal Rilis Buku Biografi Ulama Ternama Asal Kota Bertuah
Pabrikan motor tetap optimis di 2025.(ilustrasi/int)Pajak Kendaraan Tahun 2025 Naik, Pabrikan Motor di Tanah Air Masih Optimis
Sampah di Pekanbaru.(foto: int)Libur Nataru 2024/2025, Tumpukan Sampah Meluber di Pekanbaru
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved