Tinjau Sejumlah Jalan dan Jembatan Rusak, Plt Bupati Meranti Minta Segera Diperbaiki dan Dibangun Baru
SELATPANJANG - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar kembali melakukan monitoring
terhadap sejumlah proyek infrastruktur yang akan dibangun, Selasa (9/5/2023).
Kunjungan kerja dalam rangka menggesa dan mensukseskan pembangunan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ini dilakukan di dua titik di Kecamatan Tebingtinggi dan satu titik di Kecamatan Pulau Merbau.
Turut mendampingi Bupati Kepulauan Meranti Plt Kepala Dinas PUPR,
Rahmat Kurnia ST, Sekretaris Dinas PUPR Fajar Triasmoko MT Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Pol PP dan Damkar) Tunjiharto dan beberapa pegawai lainnya.
Kunjungan diawali melihat pengerjaan ruas jalan ujung Desa Banglas, jalan dan parit di ruas ini akan diperbaiki dan dibangun baru menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik tahun anggaran 2023 sebagai penunjang ruas jalan provinsi senilai Rp 6 miliar lebih.
Selanjutnya jalan yang akan diaspal hotmix dengan panjang lebih kurang 750 meter itu dilanjutkan pembangunannya dengan penambahan base sepanjang 300 meter hingga menuju muara sungai Suak.
Dalam kunjungannya, Asmar meminta kepada rekanan kontraktor untuk memperhatikan kualitas pekerjaan. Selain itu dia juga meminta agar warga tempatan dilibatkan dalam pekerjaan proyek tersebut.
"Saya minta kepada rekanan kontraktor untuk memperhatikan kualitas pekerjaan ini dan jangan sampai asal-asalan. Selanjutnya saya juga minta warga di sekitaran tempat ini dilibatkan juga bekerja dengan sistem padat karya," ujarnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Banglas, bernama Ruzla yang sempat menyambangi Asmar dalam kunjungan tersebut mengatakan dirinya sangat bersyukur jalan tersebut diperbaiki.
"Umur saya sudah sangat tua, semenjak Kepulauan Meranti berdiri, baru kali ini jalan lama menuju ke sungai ini diperbaiki. Terimakasih Bupati, jalan ini merupakan akses masyarakat mencari nafkah untuk menangkap ikan dan pergi melaut," ucapnya.
Plt Kepala Dinas PUPR, Rahmat Kurnia ST mengatakan pihaknya terus saja menggesa perbaikan jalan rusak agar akses lalu lalang masyarakat menjadi lancar.
"Banyak anggaran dari pusat yang digelontorkan untuk pembangunan jalan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Selain dana DAK, kita juga mendapatkan DAU sebesar Rp 34 miliar untuk pemeliharaan jalan kabupaten sebanyak 20-40 ruas tahun. Untuk jalan Banglas ujung ini, kedepannya kita berharap dengan sudah bagusnya jalan ini muncul destinasi wisata baru disana sehingga perekonomian masyarakat juga turut berkembang," ucapnya.
Selanjutnya, Asmar beserta rombongan meninjau jalan masuk menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Fikri dan jalan dari Ponpes tersebut menuju Desa Sesap sepanjang 1,2 kilometer.
Dalam kesempatan itu, Asmar juga meminta agar beberapa fasilitas Ponpes Darul Fikri dibantu lewat anggaran Corporate Social Responbility (CSR) Bank Riau Kepri Syariah.
Selanjutnya dia juga mengamini permintaan pengelola Pondok Pesantren Darul Fikri, H Ahmad Fauzi untuk melebarkan jalan masuk menuju pondok dengan menggunakan anggaran swakelola di Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup.
Dalam peninjauan akses jalan dari Desa Banglas Barat menuju Desa Sesap itu, Asmar rela menerobos jalan setapak yang dipenuhi semak. Tahun ini pihak PUPR berjanji akan melakukan semenisasi jalan tersebut dengan pola swakelola.
Kemudian, kunjungan berlanjut menuju Kecamatan Pulau Merbau untuk melihat kondisi Jembatan Sungai Belokop, yang menghubungkan Desa Semukut ke Desa Batang Meranti. Plt. Bupati juga memerintahkan untuk segera diperbaiki dan dibangun baru tahun ini.
"Jalan yang sudah tidak layak dipakai harus segera diperbaiki. Begitu juga dengan jembatan Sungai Belokop akan segera kita bangun, karena ini sangat penting untuk akses masyarakat Pulau Merbau. Kita utamakan pengerjaan jembatan ini, baru setelah itu kita kerjakan jalan penghubung antar desa yang kelihatannya sudah sangat rusak parah," ujar Asmar.
Asmar juga memastikan ada jalur alternatif untuk masyarakat agar pekerjaan ini tidak terganggu.
"Sebelum membangun jembatan ini, pastikan ada jalur alternatif bagi masyarakat agar mudah berlalu lalang dan pekerjaan tidak menjadi terganggu," ujarnya lagi.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas PUPR, Rahmat Kurnia ST mengatakan pihaknya akan segera mengeksekusi perbaikan jembatan tersebut.
"Pekerjaan Jembatan Belokop ini akan segera kita eksekusi bulan ini, dengan panjang yang hanya 70 meter akan kita kerjakan dengan cara swakelola. Untuk kerusakan jalan, di Pulau Merbau tahun ini kita juga mendapatkan bantuan pembangunan yang diusulkan atas Instruksi Presiden (Inpres). Dimana jalan dikerjakan sepanjang 6-8 kilometer dengan Rigit K-250," kata Rahmat Kurnia.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :