www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Pj Wali Kota Pekanbaru Tertibkan Pasar Tumpah di Jalan Ahmad Yani
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Parah, Limbah Medis di Puskesmas Bandul Berserak, Suntik Bekas Jadi Mainan Anak-anak
Jumat, 28 April 2023 - 19:23:59 WIB

SELATPANJANG - Limbah medis yang tergolong kedalam Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) berserakan dalam pekarangan salah satu Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti.    

Limbah yang dapat merusak lingkungan sekitar itu terlihat tidak dikelola dengan baik. Kendati sudah mengetahui aturan dan larangan membuang limbah medis secara sembarangan, namun masih ada oknum yang membuang limbah medis itu secara sembarangan.  

Seperti yang terjadi di Puskesmas Bandul, Kecamatan Tasik Putripuyu. Disana terlihat banyaknya sampah medis berserakan berupa sisa kotak obat, perban bekas, sarung tangan medis, botol dan selang infus, jarum suntik hingga botol ampul bekas obat yang dibakar begitu saja di halaman belakang Puskesmas.

Limbah medis yang terlihat berserakan itu dapat dipantau dan dijangkau hingga mengundang perhatian warga setempat.

Hal itu dikeluhkan warga setempat bernama Eeng kepada wartawan. Menurutnya limbah medis di Puskemas itu tidak dikelola dengan benar. Dikatakan, pihak Puskesmas diduga sengaja membuang dan membakar limbah yang mengandung racun tersebut bersama dengan sampah yang lain.

Celakanya kata dia, jarum suntik bekas itu sering dijadikan mainan oleh anak-anak di tempat tinggalnya.

"Parahnya limbah ini berserak dan dapat dijangkau oleh warga. Kami bingung kok bisa seperti ini. Malah terkadang anak-anak disini menjadikan suntikan bekas itu dibikin mainan. Warga resah," ujarnya.

Kepala Puskesmas Bandul, Ahmad Daud saat dikonfirmasi awalnya tak mengakui adanya limbah medis yang berserakan di tempat pembuangan sampah yang ada di pekarangan Puskesmas tersebut. Namun setelah ditunjukkan foto yang beredar, akhirnya ia tak menampik adanya pelanggaran tersebut.

"Saya juga tidak mengerti kenapa bisa seperti itu, apalagi ada laporan masyarakat bahwa ada anak-anak yang bisa mengambil bekas suntikan dibuatkan mainan saya juga bingung," kata Ahmad Daud, Kamis (27/4/2023) siang.

Daud mengaku, jika selama ini limbah medis Puskesmas Bandul selalu dimasukkan ke dalam tempat yang telah disediakan. Selain itu, kata dia, untuk sampah medis itu selalu dimasukkan ke dalam kantong khusus. Namun ia tidak bisa memberikan jawaban pasti kenapa sampah tersebut bisa berserakan dan dibakar begitu saja.

Disinggung soal kelalaian ini, Daud hanya mengatakan jika sampah itu tercecer saat akan dibuang di tempat khusus.

"Kita menggunakan jasa angkutan pihak ketiga. Dan masih berjalan kerjasama itu antara puskemas dengan PT Selion Pekanbaru. Tapi kita tak tahu kenapa bisa seperti terjadi seperti itu, yang jelas kalau perawat sudah paham memilah sampah ini, bisa jadi itu tercecer," kilahnya.

Diungkapkan Daud, saat ini sampah limbah medis tersebut menumpuk di Puskesmas, karena belum diangkut oleh pihak ketiga.

"Saat ini sampah limbah medis ini menumpuk di Puskesmas karena belum ada diangkut sejak saya berada disini. Saya pun tidak tahu teknisnya bagaimana, karena memang saya baru bertugas disini," ungkapnya.

Terkait hal ini kata Daud dirinya juga sedang diproses oleh pihak kepolisian dan akan memberikan keterangan terkait hal tersebut.

"Saya juga ada panggilan dari pihak kepolisian terhadap laporan warga terkait limbah ini, saya akan memberikan keterangan besok," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Meranti Syaiful Bakhri mengatakan, membuang limbah medis sembarangan sangat tidak diperbolehkan, karena limbah medis termasuk jenis B3.

"Ada prosedur tertentu bahwa limbah B3 harus disimpan di TPS B3 khusus, kemudian diberikan ke pihak ke tiga pengolah limbah B3 untuk dimusnahkan. Terkait adanya Puskesmas yang diduga membuang limbah itu sembarangan, akan kita tindaklanjuti dan diberikan pembinaan," jelasnya. 

Penulis : Ali Imroen

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pj Wali Kota Pekanbaru, Roni Rahkmat turun untuk melakukan penertiban terhadap pedagang pasar tumpah yang berada di Jalan Ahmad Yani. (Foto: Dini)Pj Wali Kota Pekanbaru Tertibkan Pasar Tumpah di Jalan Ahmad Yani
Ilustrasi sawit. (Foto: Int)Harga Sawit Mitra Swadaya di Riau Capai Rp3.614 per Kilogram
Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru resmi menutup Posko Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. (Foto: Yuni)Posko Nataru 2024-2025 Resmi Ditutup, Bandara SSK II Catat Lonjakan Penumpang dan Kargo
Komisioner KPU Riau Bagian Teknis, Nahrawi.(Foto: int)Penetapan Paslon Terpilih Pilkada 2024 di Riau Digelar 9 Januari, Berikut Jadwal dan Lokasinya
Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru menggelar rapat dengar pendapat dengan pihak management pergudangan Ecogreen dan OPD dilingkup Pemko Pekanbaru. (Foto: Mimi)Pergudangan Ecogreen Disorot DPRD Pekanbaru, Mulai Dari Izin Kedaluwarsa Hingga Sumur Bor Ilegal
  Saat Kapolres memberi arahan ke seluruh peserta upacara serah terima jabatan (sertijab). (Foto: Ayendra)Polres Inhil Lantik 3 Kasat dan 6 Kapolsek, Berikut Daftar Namanya
Ilustrasi udang krispi kriwil. (Foto: YouTube Tri Pujis)Mudah Dibuat di Rumah, ini Resep Udang Krispi Kriwil yang Renyah
Koperasi Komerta Pekanbaru terus berinovasi untuk mendukung anggotanya untuk meningkatkan taraf hidup melalui UMKM. (Foto: istimewa)Koperasi Komerta Dorong UMKM untuk Indonesia Maju
Bripka Mariadi, Bhabinkamtibmas Bukit Damar, melaksanakan cooling system di Dusun Suka Jadi, Kepenghuluan Bukit Damar. (Foto: Afrizal)Bhabinkamtibmas Bukit Damar Serukan Kedamaian Pasca Pilkada Serentak 2024
Transaksi komoditi berbasis syariah melalui ICDX di tahun 2024 mengalami pertumbuhan yang pesat. (Foto: Istimewa)Transaksi Syariah di ICDX Meningkat Pesat, Tembus Rp 2 Triliun
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved