SELATPANJANG - Barang-barang pribadi milik Bupati Kepulauan Meranti nonaktif Muhammad Adil diangkut keluar dari Rumah Dinas Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Dorak, Selatpanjang, Rabu (12/4/2023) sore.

Pemberesan barang pribadi Muhammad Adil dilakukan oleh pihak keluarga didampingi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Meranti.

Pantauan wartawan di lokasi siang hari, kebanyakan barang-barang yang dibawa keluar adalah pakaian, selain itu ada alat-alat pribadi lainnya.

Seluruh barang tersebut dikeluarkan dari dalam ruang kerja maupun kamar pribadi di rumah Dinas.

Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP Damkar) Kabupaten Kepulauan Meranti, Febrizon, SH, M.IP mengatakan pihak keluarga memang berencana untuk mengeluarkan barang-barang pribadi milik Muhammad Adil karena sudah tidak menjabat.

Selain itu dijelaskan Febrizon memang tidak ada perintah langsung dari Plt. Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, namun pihaknya mengatakan kemungkinan Plt. Bupati H. Asmar juga akan memasuki rumah Dinas Bupati Kepulauan Meranti itu.

"Memang tidak ada perintah langsung dari Plt Bupati, keluarga memang mau mengangkat barang dan kita mendampingi saja. Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan Pak Plt Bupati juga memasuki rumah dinas ini karena sudah menjabat," tuturnya, Kamis (13/4/2023) siang.

Febrizon juga memastikan bahwa yang dibawa keluar merupakan barang-barang pribadi saja.

Dari pantauan barang-barang pribadi yang dikemas kebanyakan merupakan pakaian pribadi. Selain itu juga tampak barang-barang lainnya yang dikemas menggunakan dengan kardus, plastik dan koper.

Terlihat juga selain pakaian turut dibawa beberapa barang seperti kotak sepatu, karet kecil, dan peralatan dapur.

"Seperti barang elektronik itu tidak dibawa karena Aset, yang dibawa itu pakaian, dan alat-alat pribadi yabg sederhana seperti perlengkapan dapur dan lainnya yang kecil," ujarnya.

Diketahui, pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Kepukauan Meranti M. Adil, rumah dinas memang tidak pernah ditempati oleh siapapun.

Di lokasi rumah hanya ada petugas jaga dari Satpol PP yang melaksanakan penjagaan di rumah dinas. Selain itu di dalam rumah juga sempat dilakukan penyegelan oleh pihak KPK.

Bahkan hingga saat ini masih ada barang yang disegel oleh KPK dari dalam rumah Dinas.

Pihak keluarga yang dijumpai dilokasi mengatakan barang-barang pribadi Adil dan keluarga dibawa ke rumah mertua dari Muhamad Adil.

"Saat ini keluarga sedang berada di Pekanbaru. Jadi barang-barang dibawa ke rumah mertua pak Adil," ungkap salah seorang keluarga.

Mereka mengatakan bahwa rumah pribadi dari Muhamad Adil saat ini tidak ada orang. Mengingat keluarga juga saat ini sedang berada di Pekanbaru.

Mereka menjelaskan bahwa pihak keluarga Adil saat kejadian tidak sedang berada di Pekanbaru, karena salah satu anak Adil juga ada sedang dalam keadaan sakit dan menjalani perawatan. Mereka juga berharap kejadian ini tidak disangkut pautkan terhadap keluarga mengingat keluarga juga tidak berada di lokasi dan pasti shcok dengan kejadian ini.

"Pas kejadian (OTT) memang pihak keluarga juga berada di Pekanbaru, jadi tidak tahu sebenarnya kejadian ini. Kita berharap semua proses (hukum) yang berjalan lancar dan keluarga semua tetap kuat." tambahnya.

Sementara itu, tidak hanya barang yang dikeluarkan dari rumah dinas, mobil-mobil dinas yang dipinjamkan Bupati ke tim sukses dan Ormas terkait juga sudah ditarik kembali. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah, Tarmizi melalui Kasubag Perlengkapan, Ardian.

"Semua mobil dinas yang dipinjamkan ke beberapa tim sukses dan Ormas sudah kami tarik kembali, baik itu yang berada di Pekanbaru maupun yang berada di Selatpanjang. Saat ini sudah kami lakukan perbaikan di bengkel," kata Ardian.

Penulis : Ali Imroen

BERITA LAINNYA
Riau Edutech Campus Summit 2025: Kolaborasi Digital untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Warna Pakaian yang Dianjurkan dan Dihindari Saat Perayaan Imlek 2025 Menurut Feng Shui BNI Bukukan Laba Bersih Rp21,5 Triliun di 2024, Kredit Tumbuh 11,6% KPK Seizes Important Documents From The PBJ at The Riau Governor Office Regarding Alleged SKA Flyover Corruption KPU Riau Tunggu Perpres Pelantikan Gubernur dan Walikota/Bupati 6 Februari 2025		Enam Kepala Daerah Terpilih di Riau Akan Dilantik di Ibu Kota Negara pada 6 Februari 2025 Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Diperkirakan Digelar Maret 2025 PSG Comeback, Taklukkan Manchester City 4-2 di Liga Champions Mahasiswa yang Meninggal Tenggelam di Sungai Gansal Ternyata Anak Dosen UIN Suska Riau Fokus Bayar Utang Pemko Pekanbaru, Pj Wako: Ada Pergeseran Anggaran