www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Maksimalkan Pelayanan, Pemko Pekanbaru Berencana Tambah 2 Mobil AMAN
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Asmar Pastikan Gaji, Insentif dan THR Cair, Siltap Kepala Desa Juga Dibayarkan Tiga Bulan
Minggu, 09 April 2023 - 18:14:48 WIB

SELATPANJANG - Sejumlah kepala desa di Kabupaten Kepulauan Meranti mengeluh tidak dicairkannya alokasi Anggaran Dana Desa (ADD).

Tidak dicairkannya anggaran tersebut, berimbas pada tersendatnya penghasilan tetap (Siltap) kepala desa dan perangkat serta operasional kegiatan kerja pemerintah desa di kabupaten termuda di Riau itu.

Sejumlah kepala desa pun mengancam akan menutup kantor desa. Ancaman ini sebagai bentuk protes terhadap pemerintah daerah karena belum menyalurkan ADD tersebut.

Kekecewaan para kepala desa itu sangat mendasar, selain belum dicairkannya Siltap selama 3 bukan di tahun 2023, para kades dan perangkat juga tidak menerima Siltap selama 2 bulan di tahun 2022 lalu. Terlebih lagi untuk menghadapi persiapan pada bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Alih-alih berharap dibayarkan penuh, para kepala desa kembali dibuat kecewa, pasalnya Pemkab hanya bersedia membayarkan Siltap selama 1 bulan dan operasional selama 3 bulan.

Hal itu diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PMD Kepulauan Meranti, Drs. Sukirno. Dia menyebutkan bahwa untuk pencairan ADD saat ini masih dalam proses.

"Sebetulnya bukan gaji yang tidak dibayarkan, namun masih dalam tahap proses. Dan gaji itu akan dibayarkan satu bulan gaji dan tiga bulan biaya operasional kantor," ujar Sukirno didampingi staffnya, Gunawan.

Untuk terkait polemik tersebut, dia berharap agar pihak kades dapat mengerti dengan kondisi keuangan yang saat ini dialami kabupaten bungsu di Riau.

"Kita harap kades dapat mengerti dengan kondisi keuangan di Meranti saat ini. Kita juga sudah berikan pemahaman kepada kades-kades agar jangan sampai dilakukan penutupan kantor," harapnya.

Dirinya juga mengakui pembayaran gaji 1 bulan dan 3 bulan operasional untuk tahap awal itu sudah disepakati oleh kades di Kepulauan Meranti.

"Ini sudah kita rapatkan, agar ini semuanya jelas dan tidak ada tuding menuding dan salah menyalahkan agar bijak dalam menyikapinya," ujarnya.

Ternyata kondisi tersebut dikesalkan oleh salah seorang kepala desa. Dia menyayangkan sikap Pemkab yang tidak berjuang untuk kesejahteraan para aparatur desa.

"Masa cuma dibayarkan 1 bulan saja, sementara kami menunggu tiga bulan belum dibayarkan pada tahun ini dan dua bulan di akhir tahun 2022. Apalagi kebutuhan saat ini sangat mendesak. Kami juga ujung tombak pemerintahan paling bawah, seharusnya kami juga prioritas," ungkapnya.

Saat Muhammad Adil dinonaktifkan sebagai Bupati Kepulauan Meranti pasca ditetapkan sebagai tersangka dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, kerisauan sejumlah kepala semakin memuncak. Mereka takut anggaran tidak dicairkan, apalagi ada isu keuangan daerah sedang dibekukan. Hal itu juga menjadi keluhan bagi ASN dan honorer di sejumlah OPD.

Menanggapi hal tersebut, Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar menjamin akan membayarkan semuanya termasuk gaji honorer dan insentif ASN.

"Saya berharap kepada seluruh ASN, kepala desa dan pegawaihonorer agar tetap fokus menjalankan roda pemerintahan seperti biasanya dengan pelayanan prima terhadap masyarakat sesuai dengan apa yang disampaikan Gubernur Provinsi Riau," kata Asmar

Terkait isu yang beredar terkait anggaran keuangan pemerintahan daerah yang dibekukan selama 20 hari mendatang, Asmar membantah hal tersebut.

"Terkait anggaran dibekukan itu tidak ada. Tetap dicairkan. Jadi kalau ada yang memberikan informasi seperti itu, dipastikan tidak benar," kata Asmar.

"Selanjutnya, persoalan keluh kesah kepala OPD, ASN, honorer dan kepala desa terkait gaji yang belum dibayarkan jangan dipikirkan lagi, karena pemerintah daerah akan membayar gaji serta THR dan juga insentif. Selain itu untuk Siltap kepala desa dan staf akan dibayarkan tiga bulan, kalau tidak ada halangan hari selasa akan di selesaikan," ujarnya lagi.

Saat ditanyakan ketersediaan anggaran, Asmar mengatakan jika kondisi itu memungkinkan, karena dirinya sudah bertemu langsung dengan gubernur Riau.

"Untuk anggaran kita pastikan cukup, karena saya sudah menghadap langsung ke Pak Gubernur dan realisasi anggaranya bersumber dari DBH Provinsi Riau," pungkasnya.

Penulis : Ali Imroen

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar saat peluncuran mobil AMAN.(foto: dini/halloriau.com)Maksimalkan Pelayanan, Pemko Pekanbaru Berencana Tambah 2 Mobil AMAN
Hujan deras picu longsor di Simpang Perawang, tak jauh dari exit Tol Minas (foto/beritapekanbaru)Hujan Deras Picu Longsor di Simpang Perawang, 5 Warung Ikut Amblas dan Hancur
Wabub Pelalawan, Husni Tamrin rapat bersama BPJN Riau bahas penanganan banjir Jalintim Km 83 (foto/Andy)Wabub Pelalawan dan BPJN Riau Rapat Bahas Penanganan Banjir dan Drainase
Ilustrasi Dompet Dhuafa Riau tetapkan Qimat zakat fitrah Kota Pekanbaru 2025 (foto/int)Dompet Dhuafa Riau Tetapkan Qimat Zakat Fitrah Pekanbaru 2025, Cek Daftar Harga Berasnya
Sekda Siak, Fauzi Asni Safari Ramadan 1446 H/2025 M di Masjid Al Mukminin, Kampung Buatan 1 (foto/diana)Serahkan Bantuan, Sekda Siak Safari Ramadan di Kampung Buatan 1
  Perjalanan dinas.(ilustrasi/int)Pemprov Riau Terapkan Efisiensi APBD 2025, Perjalanan Dinas Dipangkas 50 Persen
Kapolres AKBP Afrizal pimpin Sertijab Waka Polres dan Kasat Narkoba Polres Pelalawan (foto/Andy)Sertijab Waka Polres dan Kasat Narkoba, Ini Kata Kapolres Pelalawan
Kegiatan kickoff Riau Sharia Week 2025 di BI Riau.(foto: istimewa)Riau Sharia Week 2025: Sinergi Kuat untuk Transformasi Ekonomi Syariah di Riau
Jalan penghubung empat desa di Kuansing putus (foto/detik)Jalan Penghubung di Kuansing Putus Diterjang Banjir, Akses Warga 4 Desa Terganggu
Anggota Banggar DPRD Riau, Indra Gunawan Eet (kanan) minta Gubri Wahid jangan potong TPP ASN (foto/int)Pemotongan TPP Bukan Solusi, DPRD Riau Sebut Gubri Harus Cari Jalan Lain
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved